Perempuan di Jember Positif Covid-19 Meninggal

Pasien tersebut masuk ke rumah sakit pada 13 Juli 2022 dengan keluhan batuk selama satu bulan, lemas, mual, demam, makan dan minum sulit karena nyeri di rongga mulut.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Jul 2022, 16:04 WIB
Ilustrasi varian Covid-19 Omicron. Credits: pexels.com by Edward Jenner

 

Liputan6.com, Jember - Seorang perempuan warga Jember meninggal dunia setelah dinyatakan positif Covid-19 oleh pihak rumah sakit. Kepala Dinas Kesehatan Jember Lilik Lailiyah membenarkan hal tersebut. 

"Yang bersangkutan memiliki komorbid B24, serta belum vaksin karena komorbid tersebut," katanya, Rabu (20/7/2022).

Pasien tersebut masuk ke rumah sakit pada 13 Juli 2022 dengan keluhan batuk selama satu bulan, lemas, mual, demam, makan dan minum sulit karena nyeri di rongga mulut.

Setelah tes usap PCR pada 14 Juli 2022 hasilnya positif Covid-19 dan diagnosa terakhir pasien terinfeksi virus corona, memiliki komorbid B24, abses paru dengan pneumonia, gagal napas, anemia, dan sepsis, sehingga pasien yang bersangkutan meninggal dunia pada Senin (18/7/2022).

"Pasien tersebut memiliki riwayat penyakit menular kronis dan meninggalnya bukan hanya karena terpapar Covid-19, namun yang bersangkutan sudah memiliki komorbid B24," katanya.

Berdasarkan data pada laman https://infocovid19.jatimprov.go.id/ tercatat jumlah kasus aktif terkonfirmasi positif Covid-19 di Jember pada Selasa pukul 15.21 WIB tercatat sebanyak 14 kasus, sehingga totalnya 21.369 kasus, dengan kesembuhan mencapai 19.868 kasus dan kematian 1.487 kasus.

Lilik mengatakan kesadaran masyarakat untuk mendapatkan suntikan vaksin penguat (booster) masih rendah, sehingga Dinkes Jember gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksin booster.

"Hingga saat ini capaian vaksin booster masih 14 persen, padahal harapan kami bisa mencapai 30 persen. Kalau sesuai dengan ketentuan pencapaian herd immunity seharusnya booster bisa mencapai 50 persen," ujarnya.

Sejauh ini, lanjut dia, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jember masih landai-landai saja karena hanya sekitar 1-2 kasus, namun tidak setiap hari ada kasus dan jarang ada kasus kematian COVID-19.


Sesak Nafas dan Demam

Ilustrasi COVID-19. Foto: (Ade Nasihudin/Liputan6.com).

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, seorang warga Surabaya juga meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Kabupaten Jember setelah dinyatakan positif Covid-19 pada Minggu (17/7).

Pasien tersebut mengeluhkan sesak napas, batuk, demam, mual dan muntah, dengan memiliki riwayat jantung bengkak dan diabetes melitus, sehingga masuk rumah sakit pada Minggu (17/7). Pasien tersebut sudah mendapatkan dua kali vaksin Covid-19.

Pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu meninggal dunia setelah tiga jam menjalani perawatan di ICU salah satu rumah sakit di Kabupaten Jember.

Infografis 6 Tips Mudah Perlindungan Diri dan Sekitar dari Covid-19. (Liputan6.com/Niman)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya