Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan Sosial atau (PKS) menyebut tidak ingin terburu-buru membahas pasangan calon presiden bersama NasDem dan Demokrat. PKS masih melakukan pendekatan dan belum ada pembicaraan soal pasangan calon. Termasuk kans duet Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Saat ini, PKS lagi intensif 'taaruf' dengan Nasdem dan Demokrat. Belum sampai ke nama-nama pasangan calon," ujar Juru Bicara PKS Muhammad Kholid kepada wartawan, Rabu (20/7/2022).
Advertisement
Kata Kholid, untuk terbentuk koalisi ada tahapannya. Saat ini bersama NasDem dan Demokrat dalam tahapan penjajakan, dan dalam proses menuju lamaran.
Internal PKS memiliki mekanisme untuk dibahas dalam Majelis Syuro. Termasuk soal koalisi dan pasangan calon presiden yang bakal diusung.
"PKS dengan NasDem dan Demokrat. Dalam tahapan kedua dan sedang proses menuju ke tahapan ketiga. Nanti diputuskan sama Majelis syuro terkait koalisi dan capres-cawapres," kata Kholid.
DPP PKS melakukan penjajakan koalisi. Nanti akan diambil keputusan oleh Majelis Syuro PKS arah politik PKS di Pemilu 2024.
"Karena DPP PKS tidak punya kewenangan menentukan koalisi dan pencapresan. Kewenangan di Majelis Syuro. DPP ditugaskan bangun komunikasi politik untuk kemudian dilaporkan ke Majelis Syuro untuk diputuskan," jelas Kholid.
Demokrat Sebut Nyaman dengan PKS dan NasDem
Sebelumnya, DPP Demokrat angkat bicara soal usulan Elite Partai NasDem Zulfan Lindan mengusulkan duet Gubernur DKI Anies Baswedan dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk Pilpres 2024.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menyatakan, pihaknya akan melaksanakan survei internal untuk melihat peluang duet Anies-AHY.
“Terkait dengan wacana duet Anies-AHY, kami juga akan melaksanakan survei secara internal dan terus mencermati hasil berbagai lembaga survei lainnya, termasuk yang menempatkan duet Anies-AHY sebagai pasangan capres-cawapres yang memiliki elektabilitas tertinggi dan berpotensi memenangkan Pilpres 2024,” kata Herzaky dalam keterangannya, Selasa (19/7/2022).
Herzaky mengaku pihaknya paling cocok berkomunikasi dengan NasDem dan PKS.
“Sejauh ini, kami merasa nyaman dengan Partai Nasdem dan PKS, memiliki komunikasi yang baik dengan saudara Anies Baswedan, dan ada kesamaan pandangan dalam berbagai hal,” kata dia.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement