Claudio Martinez Jalani Pemeriksaan, Penasihat Hukum Bawa Saksi Kunci

Polisi memeriksa lima saksi terkait kasus dugaan penganiayaan yang menimpa pesinetron Claudio Martinez.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 20 Jul 2022, 20:37 WIB
Polisi memeriksa lima saksi kasus dugaan penganiayaan yang menimpa artis Claudio Martinez. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta Polisi memeriksa lima saksi terkait kasus dugaan penganiayaan yang menimpa pesinetron Claudio Martinez.

Kelima saksi itu antara lain Claudio Martinez, istrinya Musriana dan tiga rekannya yang juga saat itu berkunjung ke Basque Bar de Tapas, Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Pemeriksaan berlangsung di Polda Metro Jaya, hari ini Selasa (5/7/2022).

Penasihat Hukum Claudio Martinez, Mendy Hermawan menerangkan, kliennya Claudio Martinez diberondong 14 butir pertanyaan sementara Musriana 19 pertanyaan. Adapun, materi pemeriksaan seputar kronologi terjadinya dugaan penganiayaan.

Selain itu, penasihat hukum turut menghadirkan tiga saksi mata.

"Iya kita menghadirkan tiga saksi, salah satunya ini, dua lagi masih di dalam masih diperiksa," kata Mendy di Polda Metro Jaya, Rabu (20/7/2022).

Musriana menyebut, tiga orang itu sebagai saksi kunci yang mengetahui insiden itu secara jelas.

"Itu saksi kunci dan itu benar ada di saat kejadian dan benar-benar hanya sekitar 15 centi dari kita . Itu teman saya salah satu pengunjung. Kita sama-sama lagi menghadiri acaranya DJ Riri," ujar Musriana.

Musriana menerangkan, dia turut membawa bukti tambahan dalam pemeriksaan perdana ini. Bukti itu berupa foto wajah Claudio Martinez pasca dikeroyok.

"Ada kami tampakkan muka tadi secara keseluruhan," ujar dia

Penasihat hukum lain, Pahala Manurung menyampaikan, kliennya Claudio Martinez juga menderita kerugian materiil dan Immaterill.

"Akibat pengeroyokan ini pak Claudio jadi banyak kerugian dia tidak bisa bekerja dari 2 Juli sampai detik ini dia tidak pernah melakukan aktifitas pejerjaannya sehingga mengganggu psikologis serta pekerjaannya dia . Itu kerugian yang nyata," ujar dia.

 


Soal Pelaporan Balik

Pada kesempatan itu, Musriana juga menanggapi pelaporan balik yang dilayangkan oleh pihak dari Basque Bar de Tapas, Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Musriana mengaku tak ambil pusing dan biarkan proses hukum berjalan.

Menurut dia, itu adalah hak mereka. Namun, Musriana mengaku telah mengantongi bukti-bukti berupa penganiayaan yang menimpa suaminya. Salah satunya berupa video yang telah tersebar di media sosialm

"Kalau orang mengaku semua salah penjara full, itu hak mereka gak masalah kita hadapi. Toh semua teman-teman media semua sudah melihat videonya siapa yang keroyok siapa yang korban," ujar dia.

Penganiayaan yang dialami pesinetron Claudio Martinez terjadi pukul 01.20 WIB, Sabtu 2 Juli 2022. Dia bersama istrinya, Musriana kebetulan sedang berkunjung di Basque Bar de Tapas. Penganiayaan bermula saat Claudio Martinez menegur seorang pelayan bar karena diinjak dan disengol.

 


Janji Polisi

Polisi berjanji segera mengungkap kasus pengeroyokan dengan korban Pesinetron Claudio Martinez. Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan.

"Kami akan ungkap pelaku-pelaku yang memang terlibat dalam peristiwa tersebut secepatnya," tegas Zulpan Senin (4/7/2022).

Zulpan menerangkan, Polda Metro Jaya telah menerima laporan dari seorang wanita bernama Musriana. Adapun, laporan berkaitan dengan kasus penganiayaan yang dialami oleh Claudio Martinez di sebuah kafe di Jakarta.

Laporan tercatat dengan nomor LP/B/3318/VII/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA.

"Saat ini pihak kami sedang mendalami dan melakukan penyelidikan terkait kasus ini," ujar dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya