Dirlantas Usul Ubah Jam Kantor Demi Urai Kemacetan, Begini Skenarionya

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengusulkan pengaturan jam kerja perkantoran DKI Jakarta.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 21 Jul 2022, 15:17 WIB
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengusulkan pengaturan jam kerja perkantoran DKI Jakarta. Hal ini sebagai solusi mengatasi kepadatan kendaraan pada jam-jam sibuk.

"Kita koordinasikan dengan instansi terkait mudah-mudahan ini bisa mengurangi kepadatan di jam 6 sampai jam 9 saja. Tapi pergerakan kendaraan menyebar dan tetap terjadi kelancaran," kata Latif saat dihubungi, Kamis (21/7/2022).

Latif menyampaikan, pihaknya telah melakukan kajian sederhana terkait kemacetan yang terjadi di DKI Jakarta. Kepadatan arus lalu lintas pada pagi hari biasanya terjadi pada pukul 06.00 WIB sampai 09.00 WIB.

Sementara itu, dari pukul 09.00 sampai pukul 15.00 WIB ruas jalan di DKI Jakarta kembali lenggang.

"Karena seluruh kegiatan mayarakat di mulai rata-rata jam 7, jam 8, jam 9 jadi mereka akan berangkat bersama-sama dari rumah dengan waktu yang bersamaan sehingga pada saat di sini (Jakarta) akan ketemu jam yang sama," ujar dia.

Karena itu, Larif berencana menggadakan rapat dengan mengundang sejumlah stekholder terkait. Ini guna membahas bagaimana mengatur aktivitas mayarakat. Utamanya terkait jam kerja.

"Misal yang bidang kritikal mulai jam berapa, bidang esensial jam berapa itu akan mengatur sehingga tidak semua berkutat dengan jam yang sama," ujar dia.

"Pulangnya juga demikian kan mereka ada ketentuan 8 jam kerja. Nah sehingga mereka pun pulang tidak bersama-sama. Sekarang kan mulai jam 16.00 WIB samapai 20.00 WIB ini kan terjadi kepadatan yang luar biasa," sambung dia.

Latif mencontohkan misalnya karyawan masuk pada jam 7 maka waktu pulang jam 14.00 WIB. Pun demikian jika karyawan masuk kantor pada jam 8 pulang maka pulang pada jam 3. Jadi tidak pulang secara bersamaan.

"Ini masih kita rapatkan. Nanti akan kita koordinasikan dengan instansi terkait," ujar dia.


Ditolak DPRD DKI Jakarta

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Tol Dalam Kota, Jakarta, Rabu (18/5/2022). Meningkatnya volume kendaraan di Ibu Kota terjadi karena sejumlah pegawai telah kembali kerja dari kantor atau work from office (WFO). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak menolak usulan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman yang mengusulkan agar jam kantor di Jakarta diubah untuk mengurangi kemacetan. Menurut Gilbert, hal tersebut justru membingungkan.

"Ini agak membingungkan dan sifatnya situasional atau sementara," kata Gilbert dalam keterangannya, Kamis (21/7/2022).

Gilbert lantas mengungkit aturan jam sekolah yang sebelumnya diatur menjadi lebih awal. Namun, Jakarta tetap macet, bahkan jadi kota terpolusi di dunia.

"Tentu faktor utama adalah jumlah kendaraan yang terus bertambah melebihi pertumbuhan jalan," ujar Gilbert.

Infografis Jakarta Bangkit di HUT Ke-494 DKI (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya