Update COVID-19 Hari Ini 21 Juli 2022, Kasus Positif Bertambah 5.410, Sembuh 2.925, Meninggal Dunia 5

Laporan harian sebaran COVID-19 per Kamis 21 Juli 2022 pukul 12.00 WIB menunjukkan penambahan kasus positif sebanyak 5.410. Angka ini turut menambah akumulasi kasus positif COVID-19 di Tanah Air menjadi 6.154.494 terhitung sejak Maret 2020.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 21 Jul 2022, 21:46 WIB
Dinkes Kota Tangerang menggelar swab acak di 50 sekolah. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta Laporan harian sebaran COVID-19 per Kamis 21 Juli 2022 pukul 12.00 WIB menunjukkan penambahan kasus positif sebanyak 5.410. Angka ini turut menambah akumulasi kasus positif COVID-19 di Tanah Air menjadi 6.154.494 terhitung sejak Maret 2020.

Penambahan juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 2.925 sehingga akumulasinya menjadi 5.960.833.

Kasus meninggal juga mengalami penambahan sebanyak 5 sehingga totalnya menjadi 156.880.

Kasus aktif terus merangkak naik dengan penambahan hari ini sebanyak 2.480 sehingga akumulasinya menjadi 36.781.

Sedangkan, jumlah spesimen hari ini tercatat sebanyak 122.986 dan suspek sebanyak 6.200.

Laporan dalam bentuk tabel turut merinci 5 provinsi dengan penambahan kasus baru terbanyak. Kelima provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Bali.

-DKI Jakarta hari ini melaporkan 2.883 kasus positif baru dan 1.820 orang telah sembuh.

-Jawa Barat 952 kasus konfirmasi baru dan 383 orang dinyatakan sembuh.

-Banten melaporkan 644 kasus baru dan 170 orang sembuh dari COVID-19.

-Jawa Timur di peringkat keempat dengan 311 kasus baru dan 303 orang sembuh.

-Bali 157 kasus positif baru dan 79 orang sembuh dari COVID-19.

Provinsi lain mulai menunjukkan penambahan kasus baru di angka puluhan. Namun, masih ada beberapa provinsi tanpa penambahan kasus baru sama sekali. Provinsi-provinsi itu adalah Aceh, Bengkulu, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, dan Maluku Utara.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Laporan Sebelumnya

Petugas melakukan tes usap PCR kepada warga di Laboratorium Genomik Solidaritas Indonesia (GSI), Kamis (3/2/2022). Merebaknya varian Omicron membuat sejumlah lokasi tes COVID-19 ramai didatangi warga. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Di hari sebelumnya, yakni pada Rabu 20 Juli 2022 pukul 12.00 data sebaran harian menunjukkan kasus COVID-19 baru bertambah 5.653.

Angka ini turut menambah akumulasi kasus COVID-19 di Indonesia menjadi 6.149.084 terhitung sejak Maret 2020.

Penambahan juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 2.331 sehingga akumulasinya menjadi 5.957.908.

Sayangnya, kasus meninggal juga terus meningkat. Kemarin peningkatannya sebanyak 10 kasus sehingga akumulasinya menjadi 156.875.

Kasus aktif juga meningkat drastis dengan penambahan 3.312 sehingga akumulasinya menjadi 34.301.

Sedangkan, spesimen tercatat sebanyak 118.906 dan suspek sebanyak 6.536.

Laporan dalam bentuk tabel turut merinci 5 provinsi dengan penambahan kasus terbanyak. Kelima provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Bali.

-DKI Jakarta melaporkan 2.950 kasus positif baru dan 594 pasien sembuh.

-Jawa Barat 1.076 kasus konfirmasi baru dan 522 orang telah sembuh dari COVID-19.

-Banten di peringkat ketiga dengan 699 kasus baru dan 592 orang sembuh.

-Jawa Timur 328 kasus konfirmasi baru dan 292 pasien dinyatakan sembuh.

-Bali melaporkan 159 kasus baru dan 94 orang sembuh.

Provinsi lain mulai memperlihatkan penambahan kasus di angka puluhan. Namun, masih ada provinsi tanpa penambahan kasus sama sekali. Provinsi-provinsi itu adalah Aceh, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku, dan Maluku Utara.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Kasus Global Turun

Orang-orang mengantre untuk menerima tes Covid-19 di New York, Selasa (4/1/2022). Amerika Serikat (AS) mencatat lebih dari 1 juta kasus Covid-19 pada 3 Januari 2022, menurut data dari Universitas Johns Hopkins, ketika varian Omicron terus menyebar dengan kecepatan tinggi. (ANGELA WEISS/AFP)

Jika di Indonesia kasus COVID-19 menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan, beda halnya dengan kasus secara global.

Setelah 5 minggu berturut-turut kasus mingguan COVID-19 global mengalami kenaikan, di minggu ini (11-17 Juli 2022) kasus mulai mendatar.

Menurut COVID-19 Weekly Epidemiological Update Edition 101 yang dipublikasikan pada 20 Juli 2022, penambahan kasus baru di minggu ini berada di bawah 6,3 juta. Namun, jumlah kematian mingguan baru yang dilaporkan cenderung meningkat dengan jumlah 11.000.

Di tingkat regional, jumlah kasus baru mingguan meningkat di Wilayah Pasifik Barat (bertambah 37 persen), Wilayah Amerika (bertambah 9 persen) dan Wilayah Asia Tenggara (bertambah 5 persen). Sedangkan di Wilayah Afrika mengalami penurunan sebanyak 27 persen dan Wilayah Eropa berkurang 16 persen. Jumlah kasus mingguan baru di Wilayah Mediterania Timur sama dengan angka yang dilaporkan selama minggu sebelumnya.

Di sisi lain, jumlah kematian mingguan baru meningkat di Wilayah Asia Tenggara dengan peningkatan 20 persen, Wilayah Mediterania Timur bertambah 15 persen dan Wilayah Amerika bertambah 7 persen.


Angka Kematian

Pembeli yang sebagian besar memakai masker memadati pasar di New Delhi, Rabu (29/12/2021). Di India, yang telah kembali normal setelah dihantam tsunami COVID-19 tahun ini, omicron sekali lagi menimbulkan ketakutan, dengan lebih dari 700 kasus dilaporkan. (AP Photo/Manish Swarup)

Sementara itu, jumlah kematian menurun di Wilayah Afrika sebanyak 39 persen dan Wilayah Eropa menurun 14 persen.

Jumlah kematian mingguan baru di Wilayah Pasifik Barat serupa dengan angka yang dilaporkan selama minggu sebelumnya.

Pada 17 Juli 2022, ada lebih dari 559 juta kasus yang dikonfirmasi positif Corona dan lebih dari 6,3 juta kematian telah dilaporkan secara global, menurut laporan tersebut.

Tren saat ini dalam kasus dan kematian COVID-19 yang dilaporkan harus ditafsirkan dengan hati-hati oleh beberapa negara yang telah secara progresif mengubah strategi pengujian COVID-19.

Strategi pengujian yang semakin menurun di berbagai negara mengakibatkan hasil atau jumlah kasus yang terdeteksi menjadi lebih rendah pula. Selain itu, data terus diperbarui mengikuti perubahan reguler yang dibuat oleh negara-negara.

Di tingkat negara, jumlah kasus mingguan baru tertinggi dilaporkan dari Amerika Serikat dengan 866.479 kasus baru atau bertambah 18 persen dari minggu sebelumnya.

Prancis mengalami penambahan sebanyak 757.830 kasus baru atau berkurang 15 persen, Italia 718.925 kasus baru atau bertambah 9), Jerman 602.930 kasus baru atau mengalami penurunan 3 persen, dan Jepang 559.111 kasus baru dan mengalami penambahan signifikan hingga 107 persen.

Jumlah kematian mingguan baru tertinggi juga dilaporkan dari Amerika Serikat dengan 2.345 kematian baru atau bertambah 5 persen. Disusul oleh Brasil dengan 1.751 kematian baru atau bertambah 7 persen.

Infografis Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Mendominasi. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya