Satyamitra Kemas Lestari Tebar Dividen Rp 12 per Saham

RUPST PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) memutuskan membagikan dividen untuk tahun buku 2021.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 21 Jul 2022, 20:42 WIB
Ilustrasi dividen (image by Alexsander-777 from pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Pemegang saham PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 41 miliar atau Rp 12 per saham. Besaran dividen itu setara 38,58 persen laba bersih perseroan tahun buku 2021.

"Melalui keputusan yang dibuat dalam RUPST perseroan yang diselenggarakan hari ini, setiap pemegang satu saham akan mendapat Rp 12," ungkap Sekretaris Perusahaan PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk, Thie David dalam keterangan resmi, Kamis (21/7/2022).

Sepanjang tahun lalu, perseroan berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 106,31 miliar. Raihan itu meningkat 163 persen dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan laba bersih tersebut didukung oleh penjualan perseroan yang meningkat 25 persen menjadi Rp 2,12 triliun.

Selain dibagikan sebagai dividen, sebesar 60,48 persen dari laba bersih tahun buku 2021 atau Rp 64,9 miliar ditetapkan sebagai laba ditahan. Sisanya sebesar 0,94 persen atau Rp 1 miliar disisihkan untuk dana cadangan umum.

Adapun pada 2022, perseroan menargetkan penjualan tumbuh 15 persen. Optimisme tersebut ada karena para pelanggan SMKL adalah perusahaan-perusahaan fast moving consumer goods (FMCG), suatu industri yang tidak mudah terpengaruh oleh berbagai ancaman krisis.

Mengingat dalam situasi apapun orang akan tetap membutuhkan bahan makanan, maka penjualan bahan makanan dari perusahaan-perusahaan FMCG pelanggan SMKL diyakini akan relatif selalu stabil. Oleh karena itu, perseroan optimis permintaan produk kemasan akan tetap tinggi, karena perusahaan-perusahaan FMCG pelanggan SMKL akan selalu membutuhkan kemasan untuk produk-produknya.

Pada penutupan perdagangan Kamis, 21 Juli 2022, saham SMKL menguat tipis 0,54 persen ke posisi Rp 370 per saham. Saham SMKL dibuka stagnan Rp 368 per saham.

Saham SMKL berada di level tertinggi Rp 376 dan terendah Rp 368 per saham. Total frekuensi perdagangan 265 kali dengan volume perdagangan 13.042 saham. Nilai transaksi Rp 483,1 juta.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Kinerja Kuartal I 2022

Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Sebelumnya, PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) mengawali tahun dengan kinerja cemerlang yang didorong oleh industri kemasan yang semakin bertumbuh di Indonesia.

Pada kuartal I-2022, Satyamitra Kemas Lestari meraih penjualan Rp 574 miliar atau meningkat sebesar 18 persen yoy.

Dari raihan itu, Satyamitra Kemas Lestari juga membukukan laba bersih Rp 33 miliar atau naik 21 persen yoy. Hal ini tidak terlepas dari upaya SMKL sebagai total packaging solutions integrated with logistic yang terus memberikan solusi terbaik bagi para pelanggannya.

"Kami melihat prospek prospek yang cerah pada industri kemasan. Adanya pemulihan perekonomian Indonesia, dan juga trend bisnis berkelanjutan yang semakin marak ini menjadi faktor pendorong bisnis SMKL sebagai penyedia kemasan kertas ramah lingkungan terintegrasi,” kata Direktur Marketing PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk, Herryanto Setiono Hidayat dalam keterangan resmi, Jumat (3/6/2022).

Adapun yang menjadi kontributor utama pertumbuhan penjualan SMKL ialah pada segmen bisnis utama kami, yaitu carton box sebesar Rp 327 miliar yang juga mengalami kenaikan sebesar 16 persen yoy pada kuartal I 2022.

SMKL memiliki beberapa segmen usaha yang terdiri dari carton box, offset printing box, preprint corrugated box, dan rigid box.

Masing-masing kontribusinya terhadap penjualan kuartal I 2022, yaitu carton box sebesar 57 persen, offset printing box sebesar 27 persen, preprint corrugated box sebesar 13 persen, dan rigid box sebesar 3 persen.

Melalui segmen-segmen tersebut SMKL juga menyediakan pemesanan secara customized sebagai keahlian SMKL untuk memenuhi permintaan para pelanggan.

SMKL optimis dapat terus meningkatkan kinerja yang baik dengan memanfaatkan berbagai peluang yang ada dengan prospek industri yang diharapkan semakin cerah. Pada 2022, SMKL menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 15 persen.

"Kami akan terus berinovasi dan memenuhi permintaan pelanggan SMKL dengan optimal. Semoga SMKL dapat mencapai target tersebut dan menjalankan strategi-strategi kami dengan baik pada tahun ini dan tahun- tahun mendatang,” ujar Herryanto.

 

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Kinerja 2021

Ilustrasi Laporan Keuangan. Unsplash/Austin Distel

Sebelumnya, PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) membidik kenaikan penjualan hingga 15 persen. sejalan dengan mulai pulihnya perekonomian.

“Untuk tahun ini, SMKL memiliki target pertumbuhan penjualan sebesar 15 persen,” ungkap Direktur Marketing PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk, Herryanto Setiono Hidayat dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (29/4/2022).

Adapun sepanjang 2021, perseroan meraih penjualan Rp 2,119 triliun atau bertumbuh 24,86 persen.

Hal ini merupakan hasil dari berbagai strategi yang dilakukan SMKL sebagai penyedia total packaging solutions integrated with logistic, sehingga terus mendapatkan kepercayaan dan pesanan dari pelanggan. Pada periode tersebut, SMKL tidak hanya meraih kenaikan penjualan, melainkan juga memperoleh pertumbuhan laba bersih setelah pajak 162,81 persen atau Rp 106,306 miliar.

"Diharapkan ke depannya SMKL dapat secara konsisten memberikan kinerja yang baik dan akan terus memperkuat solusi kemasan kami,” kata dia.

Sepanjang 2021, kontribusi penjualan SMKL berasal dari penjualan corrugated carton box, pre-print corrugated box, offset printing box, dan rigid box.


Kontribusi

(Foto: Ilustrasi laporan keuangan. Dok Unsplash/Carlos Muza)

Adapun kontribusi untuk masing-masing penjualannya, yaitu didominasi oleh carton box sebesar 56,59 persen, lalu diikuti oleh offset 24,96 persen, pre-print 14,05 persen, dan rigid box 4.40 persen.

Pertumbuhan penjualan didorong terutama oleh segmen produk carton box dan offset yang masing-masing meningkat sebesar 24,90 persen untuk carton box dan 30,88 persen untuk offset.

 Dalam memenuhi segmen-segmen tersebut, SMKL memiliki keahlian customized order sehingga mampu memenuhi kebutuhan pelanggan, baik jenis, bentuk, dan ukurannya.

"Kami yakin dapat terus berinovasi dalam memenuhi kebutuhan para pelanggan SMKL. Sebagai penyedia kemasan yang sudah dipercaya dan dengan berbagai keahlian yang kami miliki, SMKL akan terus melihat berbagai peluang yang ada. Kedepannya diharapkan SMKL dapat terus meraih kinerja yang baik melalui strategi-strategi yang akan dijalankan,” ujar Herryanto.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya