Kencan Singkat Bersama Hyundai Stargazer, Calon Bintang Baru di Kelas LMPV?

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengajak awak media untuk merasakan langsung LMPV terbarunya melalui acara bertajuk Media Experience Day with Stargazer. Kegiatan ini dilakukan di Proving Ground Test Track Area, Pabrik Hyundai Motor di Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 22 Jul 2022, 13:05 WIB
Hyundai Stargazer (Amal/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengajak awak media untuk merasakan langsung LMPV terbarunya melalui acara bertajuk Media Experience Day with Stargazer. Kegiatan ini dilakukan di Proving Ground Test Track Area, Pabrik Hyundai Motor di Deltamas, Cikarang, Jawa Barat. 

Hal pertama yang terpikirkan ketika melihat Stargazer secara langsung adalah desainnya yang berani dan futuristis. Lampu Horizontal DRL seakan-akan menyapa siapa saja yang melihatnya, sekaligus menjadi penanda bahwa Stargazer diluncurkan pertama kali di Indonesia, sebagai sebuah negara yang terletak di garis Khatulistiwa. 

Bagian buritan tidak kalah menarik untuk diintip, desain lampu belakang berbentuk huruf H membuatnya mudah dikenali sebagai produk Hyundai. Lampu berbentuk H tersebut rupanya melambangkan keseimbangan, kesatuan, dan keharmonisan yang menghubungkan Indonesia dari bagian Timur hingga ke Barat.  

Hyundai Stargazer dilengkapi mesin Smartstream G1.5 MPI Inline 4 cylinder yang dapat menghasilkan tenaga maksimal hingga 115 ps/6.300 rpm dan torsi maksimal hingga 143,8 Nm/4.500rpm. Tenaga dari mesin disalurkan ke roda melalui transmisi IVT. Transmisi ini diklaim memberikan sensasi berkendara halus dan responsif.

Kegiatan ini dimulai dengan awak media yang diajak untuk mencoba langsung performa dan akselerasi Hyundai Stargazer varian Prime di area Proving Ground Test Track yang dimiliki oleh pabrik Hyundai. Trek ini terdiri dari jalanan lurus, jalanan berbelok, hingga tanjakan dan turunan.  

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 


Impresi Berkendara

Hyundai Stargazer (Amal/Liputan6.com)

Karena keterbatasan waktu, setiap penguji hanya mendapatkan 1 putaran di dalam area Proving Ground Test Track dan 1 putaran di lingkungan pabrik. Jarak pengujian pun belum bisa mewakili kondisi jalanan di Indonesia sepenuhnya, tapi cukup untuk merasakan impresi awal berkendara menggunakan Hyundai Stargazer. 

Saat duduk di bangku pengemudi, mudah rasanya menemukan posisi berkendara yang ideal. Instrumental panel sudah mengadopsi sistem digital sehingga mudah dibaca dan nuansa warnanya menyesuaikan mode berkendara yang dipilih (Eco, Comfort, Smart, dan Sport). Lingkar kemudi sudah disemati berbagai tombol untuk mengatur sistem hiburan, MID, dan mengaktifkan cruise control (sayangnya belum adaptif).

Pengujian pertama dilakukan pada jalanan lurus, performa mesin Smartstream G1.5 bisa dibilang cukup memuaskan untuk mobil di kelas LMPV. Saat mencoba berkendara secara eco driving dengan kecepatan 80 kpj, putaran mesin menunjukkan angka 1.500 rpm.

Jika ingin berkendara secara agresif, cukup memindahkan mode berkendara ke Sport lalu intrumental panel akan didominasi warna merah. Atau bisa menggunakan mode perpindahan manual yang diakses melalui tuas transmisi. Mesin pun bisa dipaksa meraung hingga putaran 6.300 rpm.

Ketika melahap jalanan menanjak, Liputan6.com sengaja berhenti di tengah-tengah untuk mencicipi Hill-Start Assist Control (HAC), fitur ini membantu menahan mobil sekitar 5 detik. Melaju dari posisi ini terbilang mudah meskipun pedal gas diinjak sedikit demi sedikit. Mobil dapat melaju dengan perlahan dan pasti.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Interior Terasa Lapang

Captain Seat pada Hyundai Stargazer (Amal/Liputan6.com)

Selain konfigurasi 7-searter, Hyundai menawarkan opsi Captain Seat untuk varian Trend, Style, dan Prime dengan biaya tambahan Rp 1 juta. Penggunaan Captain seat tentu menjadi daya tarik sendiri bagi sebagian orang, karena menambah nilai eksklusivitas serta adanya ruang kosong pada tengah kabin.

Jok baris ketiga bisa diakses ketika jok baris kedua dilipat secara sempurna. Saya yang memiliki tinggi 165 cm, masih bisa duduk dengan memadai di baris ketiga dan cukup nyaman untuk perjalanan dalam kota.

Stargazer mengusung konsep utama Multifunctional Storage Space untuk desain interiornya. Sehingga mudah banyak ruang penyimpanan di dalam kabin, seperti small trays, cup holders, extra pockets, picnic tables, dan lain-lain. 


Hyundai Bluelink

Tombol SOS Hyundai Stargazer (Amal/Liputan6.com)

Salah satu fitur unggulan Stargazer adalah Connected Car Service andalannya yakni Hyundai Bluelink. Hyundai Bluelink adalah teknologi konektivitas yang memungkinkan pemilik Hyundai Stargazer untuk terhubung dan memiliki akses penuh ke Stargazer mereka melalui smartphone. 

Fitur yang Liputan6.com coba adalah menekan tombol SOS/Emergency Assistance yang terdapat di bagian atas kabin. Layar sistem hiburan memperlihatkan koordinat mobil dan proses menelepon layanan darurat Hyundai hingga tersambung.

Operator pun bertanya layanan darurat apa yang dibutuhkan. Liputan6.com merespons dengan menjelaskan saat ini sedang simulasi fitur Bluelink. Setelah bertanya apakah ada hal lain yang bisa dibantu, operator layanan darurat mengucapkan terima kasih dan menutup sambungan telepon.

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya