Liputan6.com, Kendal - Pantai Cahaya merupakan salah satu destinasi wisata populer yang ramai dikunjungi para wisatawan di Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Menariknya, para wisatawan dapat melihat konservasi lumba-lumba di pantai ini.
Pemerintah Kabupaten Kendal bersama dengan PT Wersut Seguni Indonesia (WSI) mengelola tempat wisata ini sekaligus sebagai tempat konservasi mamalia air khususnya lumba-lumba sejak 1999. Hadirnya pertunjukan lumba-lumba di Pantai Cahaya membuat objek wisata pantai ini memiliki wahana paling lekap di kawasan Pantura.
Para wisatawan harus menempuh perjalanan selama 1,5 jam untuk sampai di pantai ini. Namun tenang, akses jalan menuju Pantai Cahaya sudah cukup bagus, selain itu para wisatawan akan disajikan memandangan indah selama perjalanan menuju Pantai Cahaya.
Baca Juga
Advertisement
Para wisatawan cukup membayar Rp 40.000 untuk menikmati keindahan Pantai Cahaya dan bertemu lumba-lumba yang menghuni kawasan pantai ini. Objek wisata ini dikembangkan dengan menggabungkan antara hiburan, kenikmatan bermain di pantai, sekaligus belajar dan mengenal lebih jauh mengenai binatang lumba-lumba.
Objek wisata di Pantai Cahaya terbagi menjadi dua, di sebelah timur tersedia water king, wahana permainan air dengan kolam renang yang terdiri atas tiga jenis. Di kolam renang anak dilengkapi arena seluncuran, juga ember tumpah yang digemari anak-anak.
Kolam anak rata-rata memiliki kedalaman hingga 60 sentimeter. Bagi orang dewasa tersedia kolam tanding dengan enam trek.
Uniknya, kolam renang di sini terletak tepat di tepi pantai sehingga sambil berenang bisa menikmati pemandangan deburan ombak di laut. Selain kolam renang biasanya, di objek wisata ini tersedia juga kolam apung yang cocok untuk relaksasi.
Para wisatawan yang hendak mencoba relaksasi di kolam apung tidak perlu khawatir tubuhnya menghitam akibat terbakar sinar matahari. Kolam ini juga dilengkapi tenda Khadafi yang membuat lingkungan sejuk.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Saung-Saung
Di bagian barat kawasan Pantai Cahaya terdapat saung-saung yang disediakan bagi para wisatawan yang ingin menghabiskan waktu di tepi pantai. Biaya sewa saung ini hanya Rp 50.000 per saung.
Dalam saung terdapat pula loker yang bisa dipakai menyimpan barang sewaktu wisatawan berjalan-jalan di pantai. Saung menjadi tempat favorit muda-mudi menikmati pemandangan redupnya sinar matahari.
Di sisi ini juga terdapat panggung arena pertunjukan lumba-lumba. Pentas lumba-lumba digelar empat kali sehari, mulai pukul 09.00 hingga pukul 15.00.
Durasi pertunjukan hanya satu jam di arena yang mampu menampung sekitar 800 pengunjung. Salah satu keunggulan Pantai Cahaya ini adalah adanya wahana terapi lumba-lumba.
Konon, terapi lumba-lumba dapat mengobati penyakit tertentu, seperti stroke, alergi, atau terapi bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus. Para wisatawan juga dapat menginap di Pantai Cahaya, tersedia penginapan yang terdiri atas kamar-kamar yang jendelanya menghadap ke laut.
Advertisement