Bersama Digital Infrastructure Asia Tender Offer Saham TBIG Rp 7,95 Triliun

Bersama Digital Infrastructure Asia Pte Ltd (BDIA) berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan kegiatan usaha TBIG pada masa mendatang.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 21 Jul 2022, 21:13 WIB
Menara jaringan telekomunikasi milik PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, Jakarta, Rabu (2/11). Indonesia menargetkan menjadi negara ekonomi digital terbesar di Asia tenggara tahun 2020. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Bersama Digital Infrastructure Asia Pte Ltd (BDIA) akan melakukan penawaran tender sukarela (tender offer) atas 2.484.796.875 saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). Jumlah itu setara 10,97 persen dari jumlah seluruh saham yang disetor penuh dalam TBIG.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (21/7/2022), harga penawaran yakni sebesar Rp 3.200 per saham atau total mencapai Rp 7,95 triliun.

Sebelum penawaran tender sukarela, pengendali akhir dari TBIG adalah Edwin Soeryadjaya dan Winato Kartono melalui BDIA.  BDIA memiliki 62,38 persen saham TBIG. Edwin Soeryadjaya dan Winato Kartono sendiri secara tidak langsung bersama-sama mengendalikan 67,04 persen saham dalam BDIA. Selanjutnya, tidak ada perubahan ultimate beneficial owner dari TBOG setelah penawaran tender sukarela.

Setelah diselesaikannya penawaran tender sukarela, jumlah saham TBIG yang dimiliki BDIA menjadi sebanyak-banyaknya sebesar 16.617.514.923 lembar atau 73,34 persen dari seluruh saham yang disetor dan ditempatkan dalam TBIG.

BDIA berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan kegiatan usaha Tower Bersama Infrastructure pada masa mendatang. Sera meyakini bahwa BDIA dapat membantu TBIG untuk mencapai pertumbuhan yang diharapkan dengan berbagai kepakaran, jaringan, dan pengalaman dari BDIA.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Jadwal

Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

BDIA tidak memiliki rencana untuk mengubah kebijakan dividen atau mengubah struktur permodalan TBIG. BDIA juga tidak memiliki opsi untuk membeli atau hak istimewa untuk untuk memperoleh dividen atau manfaat lain serta kuasa untuk menggunakan hak suara dalam RUPS selain yang telah diatur dalam anggaran dasar TBIG. BDIA menunjuk PT Indo Premier Sekuritas untuk membantu proses pelaksanaan penawaran tender sukarela ini.

Jadwal tender offer:

Tanggal pernyataan penawaran tender sukarela: 11 Mei 2022

Tanggal pernyataan efektif dari OJK: 21 Juni 2022

Periode penawaran tender sukarela: 22 Juni — 22 Juli 2022

Tanggal penjatahan: 25 Juli 2022

Tanggal pengembalian saham yang tidak dibeli: 27 Juli 2022

Tanggal pembayaran: 3 Agustus 2022

 

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Kinerja

Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Pada hari ini, IHSG melemah pada penutupan sesi pertama menyusul perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) membukukan kinerja positif sepanjang kuartal I 2022. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk mencatat pertumbuhan pendapatan dan laba bersih.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Kamis (26/5/2022), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk meraih pendapatan Rp 1,64  triliun selama tiga bulan pertama 2022. Pendapatan perseroan tumbuh 15,42 persen jika dibandingkan kuartal I 2021 sebesar Rp 1,42 triliun.

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) membukukan kinerja positif sepanjang kuartal I 2022. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk mencatat pertumbuhan pendapatan dan laba bersih.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Kamis (26/5/2022), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk meraih pendapatan Rp 1,64  triliun selama tiga bulan pertama 2022. Pendapatan perseroan tumbuh 15,42 persen jika dibandingkan kuartal I 2021 sebesar Rp 1,42 triliun.


Kinerja Saham TBIG

Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan 31 Mei 2022, saham SIMP naik 2,97 persen ke posisi Rp 520 per saham. Saham SIMP berada di level tertinggi Rp 525 dan terendah Rp 505 per saham. Total volume perdagangan 11.148.500 saham. Nilai transaksi Rp 5,7 miliar. Total frekuensi perdagangan 827 kali.

Penguatan saham SIMP terjadi di tengah laju kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG melonjak 1,58 persen ke posisi 7.148,97.

Indeks LQ45 melompat 2,62 persen ke posisi 1.056,77. Seluruh indeks acuan kompak menguat. Pada Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.148,97 dan terendah 7.033,75. Sebanyak 320 saham menguat dan 234 saham melemah. 146 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.581.985 kali dengan volume perdagangan 31,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 34,8 triliun. Investor asing melakukan aksi beli saham Rp 4,05 triliun. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 14.579.

Sepanjang 2022, saham SIMP menguat 14,04 persen ke posisi Rp 520 per saham. Saham SIMP berada di level tertinggi Rp 560 dan terendah Rp 442 per saham. Total volume perdagangan 695.455.865 saham. Nilai transaksi Rp 350 miliar. Total frekuensi perdagangan 89.564 kali.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya