Laju IHSG Fluktuatif, Sektor Saham Teknologi Pimpin Penguatan

Pada pembukaan perdagangan, Jumat, 22 Juli 2022, IHSG naik tujuh poin ke posisi 6.871,51.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Jul 2022, 09:34 WIB
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuatif pada perdagangan Jumat (22/7/2022). Penguatan IHSG didukung indeks sektor saham teknologi dan mengikuti wall street yang menghijau.

Pada pembukaan perdagangan, mengutip data RTI, IHSG naik tujuh poin ke posisi 6.871,51. Indeks LQ45 melemah 0,02 persen ke posisi 971,36. Sebagian besar indeks acuan kompak merosot.

Jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.883,74 dan terendah 6.850,48. Sebanyak 223 saham menguat sehingga koreksi IHSG terbatas. 158 saham melemah dan 198 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 118.003 kali dengan volume perdagangan 2,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.008.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXtechno melonjak 1,33 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham DIXtransportasi menguat 1,06 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal menanjak 0,62 persen, indeks sektor saham IDXenergi mendaki 0,33 persen, dan indeks sektor saham IDXproperty melambung 0,32 persen.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG melemah ke posisi 6.864 pada Kamis, 21 Juli 2022 meski IHSG berhasil memulihkan sebagian besar koreksi sebelumnya usai pengumuman Bank Indonesia (BI). BI pertahankan suku bunga acuan di 3,5 persen. Saham komoditas melemah seiring dolar AS menguat. Sedangkan bank-bank besar melihat aliran dana beragam dari investor asing.

Saham ARTO turun 3 persen setelah rilis kinerja semester I 2022. Hal ini setelah laporkan laba bersih sebesar Rp 10 miliar atau turun 47 persen kuartal per kuartal karena provisi lebih tinggi dan pertumbuhan kredit lebih lambat.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers-Losers

Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham AHAP melonjak 23,46 persen

-Saham SAPX melonjak 19,13 persen

-Saham FMII melonjak 17,09 persen

-Saham POLU melonjak 9,71 persen

-Saham BIPI melonjak 8,55 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham BOLT melemah 7 persen

-Saham DFAM melemah 6,96 persen

-Saham DEWI melemah 6,92 persen

-Saham SHIP melemah 6,88 persen

-Saham LCKM melemah 6,83 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

-Saham BEBS senilai Rp 219,7 miliar

-Saham NATO senilai Rp 134,9 miliar

-Saham GOTO senilai Rp 112,3 miliar

-Saham BIPI senilai Rp 93,5 miliar

-Saham ZINC senilai Rp 72,9 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

-Saham WIFI tercatat 11.213 kali

-Saham BIPI tercatat 10.525 kali

-Saham ENRG tercatat 8.903 kali

-Saham CAKK tercatat 7.521 kali

-Saham SWID tercatat 6.393 kali

 

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Bursa Saham Asia Jumat Pagi 22 Juli 2022

Seorang wanita berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Akibat peluncuran rudal Korea Utara yang mendarat di perairan Pasifik saham Asia menglami penurunan. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia Pasifik merosot pada Jumat (22/7/2022) karena investor mencerna data inflasi Jepang.

Indeks Nikkei 225 turun 0,36 persen dan indeks Topix susut 0,36 persen. Data resmi yang dirilis Jumat menunjukkan inflasi di Jepang naik 2,2 persen pada Juni dibandingkan dengan tahun lalu, sejalan dengan ekspektasi analis. Indeks Kospi Korea Selatan sedikit lebih rendah, sedangkan Kosdaq naik tipis 0,16 persen.

Di Australia, indeks S&P/ASX 200 turun 0,12 persen. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang berada tepat di atas garis datar.

Semalam di Amerika Serikat (AS), indeks Nasdaq Composite yang padat teknologi naik 1,36 persen menjadi ditutup pada 12.059,61 karena saham Tesla melonjak. Indeks S&P 500 naik hampir 1 persen untuk mengakhiri sesi di 3.998,95, dan indeks Dow Jones Industrial Average naik 162,06 poin, atau 0,51 persen, menjadi 32.036,90.

Indeks USD berada di 106,607 setelah jatuh dari level minggu lalu. Yen Jepang diperdagangkan pada 137,21 per dolar Amerika Serikat, menguat dari level baru-baru ini di atas 138 terhadap greenback. Dolar Australia berada di 0,6919, naik dari bawah 0,6880.

Harga minyak mentah berjangka AS tergelincir 0,13 persen menjadi USD 96,22 per barel pada awal perdagangan Asia, sementara minyak mentah Brent sedikit berubah pada USD 103,93 per barel.


Penutupan Wall Street Kamis 21 Juli 2022

Ilustrasi wall street (Photo by Robb Miller on Unsplash)

Sebelumnya, bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat pada penutupan perdagangan Kamis, 21 Juli 2022. Indeks Nasdaq melambung didorong saham Tesla seiring kinerja laba lebih baik dari yang diharapkan. Di sisi lain, saham teknologi menguat juga dipicu dolar AS yang melemah.

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks Nasdaq bertambah 1,36 persen ke posisi 12.059,61. Indeks S&P 500 menanjak 0,99 persen ke posisi 3.998,95. Sementara itu, indeks Dow Jones melambung 162,06 poin atau 0,51 persen ke posisi 32.036,90.

Pada pekan ini, indeks Nasdaq menguat 5,3 persen. Indeks Dow Jones menanjak 2,4 persen. Sementara itu, indeks S&P 500 bertambah 3,5 persen.

Investor terus beralih ke saham teknologi yang telah memicu reli pekan ini seiring sejumlah hasil kinerja keuangan perusahaan yang kuat membuat pelaku pasar di wall street memburu aset yang murah.

“Apa yang anda lihat di pasar hari ini adalah potensi pemulihan yang berkelanjutan, beberapa potensi optimisme lanjutan untuk angka yang tidak seburuk yang ditakuti. Tapi itu sudah terjadi di pasar sekarang selama hampir sebulan,” kata Portfolio Manager Upholdings, Robert Cantwell dikutip dari laman CNBC, Jumat (22/7/2022).

Saham konsumsi memimpin kenaikan di indeks S&P 500 dengan menguat lebih dari 2 persen yang didukung saham Tesla. Saham Tesla melonjak sekitar 9,8 persen setelah melaporkan hasil kinerja yang lebih kuat dari perkiraan meski margin kotor turun. Sepanjang 2022, saham Tesla turun hampir 23 persen pada 2022.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya