Lagi-Lagi Muncul Desas-Desus Putin Sakit, Jubir Rusia: Beliau Sehat

Sesudah Perang Rusia dan Ukraina berlangsung, desas-desus kesehatan Presiden Rusia Vladimir Putin kerap muncul.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 22 Jul 2022, 12:00 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin terlihat menggigit bibirnya pada misa tengah malam di Moskow. (AFP)

Liputan6.com, Jakarta Pihak Istana Kremlin mengatakan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin dalam kondisi sehat. Hal ini membantah rumor yang mengatakan pria 69 tahun itu sakit. Rumor ini muncul sestelah Putin membatalkan perjalanan dinas luar negerinya.

Sebelumnya, seseorang dari pemerintahan  Kazakhstan mengatakan bahwa perjalanan Putin ke ibukota negara itu, Nur-Sultan dibatalkan karena orang nomor satu Rusia itu jatuh sakit. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa Putin tengah dalam kondisi tidak sehat.

Pada Kamis, kemarin, Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan bahwa Putin dalam kondisi sehat.

"Kesehatannya baik-baik saja," kata Peskov mengutip Aljazeera, Jumat, 22 Juli 2022.

Peskov menyebut bahwa beberapa pihak kerap melempar berita palsu alias hoaks tentang kesehatan Putin dalam beberapa bulan terakhir.

"Anda tahu bahwa Ukraina, Amerika, Inggris telah membuat berbagai informasi palsu tentang kesehatan Presiden (Putin) dalam beberapa bulan terakhir," lanjut Peskov.

Pada Selasa pekan ini, Putin berada di Iran. Lalu, pada saat tampil di depan publik pada Rabu, Putin sempat terbatuk-batuk. Kantor berita non pemerintah berbasis di Moskow, Interfax mengatakan bahwa Putin sedikit kedinginan karena AC mengingat cuaca di sana sangat panas.

"Kemarin di Teheran sangat panas, dengan 38 derajat Celsius, dan AC di sana sangat kuat. Jadi, saya minta maaf," kata Putin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Desas-Desus Kesehatan Putin Memburuk

Presiden Rusia Vladimir Putin saat menjamu atlet Rusia peraih medali Olimpiade Musim Dingin 2022 Beijing dan anggota tim Paralimpiade negara itu di Kremlin di Moskow (26/4/2022). (AFP/NATALIA KOLESNIKOVA)

Setelah Perang Ukraina-Rusia berlangsung, kesehatan Putin kerap jadi desas-desus di tahun ini. Ada yang menyebut dia menderita kanker lalu ada juga yang mengatakan Putin menderita Parkinson.

Desas-desus Putin kena kanker berhembus pada Mei 2022. Kabar ini berasal dari saluran Telegram Rusia yang sangat populer, General SVR, yang mengklaim bahwa dokter yang menangani Putin telah memperingatkan bahwa operasi tersebut membuatnya tak aktif untuk sementara waktu.

Lalu, ada video dan gambar ini yang menunjukkan bahwa dia gemetar, gelisah, dan tampak bengkak. Hal ini memicu spekulasi bahwa pria 69 tahun itu mungkin menderita salah satu dari sejumlah kondisi. Termasuk demensia, Parkinson atau kanker.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Kremlin Bantah Rumor Putin Sakit

Moskow dan Putin telah berulang kali membantah laporan tentang kesehatannya yang buruk. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov membantah bahwa Putin telah menjalani operasi untuk kanker tiroid, dan mengatakan bahwa kesehatan presiden "sangat baik" dan bahwa dia tidak pernah menangani penyakit apa pun yang lebih serius daripada pilek.

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, pada akhir Mei mengatakan bahwa Putin kerap muncul di hadapan publik saat itu. Maka ia keheranan mengenai desas-desus kesehatan Putin yang memburuk saat itu.

"Presiden Vladimir Putin muncul di depan umum setiap hari," kata Lavrov dalam sebuah wawancara dengan televisi Prancis.

“Anda dapat menontonnya di layar, membaca dan melihat penampilannya," katanya mengutip The Guardian.


Kok Banyak Rumor Isu Kesehatan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin saat bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Moskow, Rusia, 7 Februari 2022. Vladimir Putin dan Emmanuel Macron berupaya menemukan titik temu atas Ukraina dan NATO di tengah kekhawatiran Rusia sedang mempersiapkan invasi ke Ukraina. (SPUTNIK/AFP)

Pengamat Rusia memperkirakan beberapa kemungkinan terkait rumor kesehatan Putin. Beberapa bahkan mengira itu bisa menjadi taktik yang disengaja dari Pemerintah Rusia – mengingat betapa ketatnya Rusia mengontrol setiap output media yang berkaitan dengan presiden.

Sementara itu, Lavrov mengatakan bahwa Rusia mengembalikan lagi ke orang yang menyebarkan rumor tentang kesehatan Putin.

"Biarkan hati nurani mereka yang sudah menyebarkan desas-desus itu yang berbicara," kata Lavrov.

Infografis Hasil Pertemuan Jokowi dengan Vladimir Putin di Kremlin. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya