Liputan6.com, Jakarta Klub-klub Liga 1 semakin banyak yang membuat terobosan positif dengan membangun Training Center atau pusat latihan megah. Bali United juga menargetkan akan memiliki Training Center di Bali pada tahun 2023.
Training Center Bali United ini tak hanya bisa dimanfaatkan klub sepak bola saja. Klub bola basket Bali United juga bisa memakai Training Center ini.
Advertisement
Dalam pemaparannya saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan juga Public Expose di Jakara, Jumat (22/7/2022), Bali United memamerkan desain Training Center miliknya yang sudah mulai dibangun.
Training Center ini terletak di Pantai Purnama Bali dengan luas 27 hektar. Di sana akan dibangun delapan lapangan sepak bola, dua lapangan tenis dan satu lapangan bola basket.
Fasilitasnya juga sangat lengkap yang bakal memanjakan para pemain Bali United baik klub sepak bola maupun basket. Ada fitness center hingga kolam renang. Training Center ini diharapkan rampung 2023.
Meski ditarget baru beres total 2023, sebenarnya ada tiga lapangan sepak bola yang sudah terbangun dan bisa dipakai. "Belum lama ini lapangan bola Training Center kami sudah dipakai oleh timnas Timor Leste dan Filipina untuk pemusatan latihan," terang Presiden Direktur Bali United, Yabes Tanuri.
Token
Dalam RUPS dan Public Expose tersebut, Bali United juga mengumumkan fan token untuk memanjakan penggemarnya. Fan token ini menggandeng Socios.
Bali United bakal mengikuti jejak klub besar dunia seperti Juventus, Barcelona hingga Manchester City yang memiliki fan token dari Socios.
Perusahaan pemilik Bali United, PT Bali Bintang Sejahtrera TBK (BOLA) juga menargetkan pertumbuhan pendapatan mencapai Rp 370 miliar pada tahun ini. Angka ini naik 85,92 persen mengingat kompetisi sepak bola sudah bisa disaksikan penonton lagi,
Advertisement
Esports
Bali United memiliki tim esports profesional yang bertarung di dua game populer yakni Free Fire dan FIFA. Untuk esports, Bali United memiliki anak usaha PT IOG Indonesia Sejahtera.
"Kita fokus di sport dan eSport kita, juga akan memperbesar IP kami," tutur Direktur Keuangan BOLA, Yohanes Ade Bunian Moniaga.
