Liputan6.com, Jember - Bupati Jember Hendy Siswanto meyakini Festival Jember Kota Cerutu Indonesia (JKCI) 2022 akan berdampak pada peningkatan perekomian.
“Mereka datang membeli cerutu kita dan tertarik dengan Jember, yang diwujudkan dalam kerja sama, kontrak kerja, atau juga MoU,” ujar Hendy, Sabtu (23/7/2022).
Advertisement
Ketua Panitia JKCI sekaligus pemilik Boss Image Nusantara (BIN) Cigar, Febrian Ananta Kahar menjelaskan, Jember Kota Cerutu menjadi gebrakan tegas Jember sebagai kota cerutu dunia. Pihaknya menargetkan JKCI 2022 tahun ini bisa mencapai transaksi Rp 15 miliar.
Dia menyatakan, JKCI 2022 akan dihadiri 10 duta besar negara, salah satunya adalah Kuba yang dikenal sebagai penghasil tembakau terbaik.
Febrian menyampaikan, selain memperkenalkan tembakau, cerutu dan kesenian Jember, nantinya juga akan ada selling product yang diharapkan akan semakin meningkat.
“Ya memang kami harapkan dengan agenda ini bisa meningkatkan kerja sama dan penjualan produk lain yang berasal dari Kabupaten Jember,” harapnya.
Penghasil Cerutu Terbaik Dunia
Jember dikenal penghasil cerutu terbaik di dunia. Awalnya tembakaui Jember diekspor dalam bentuk bahan mentah. Kemudian, tembakaui Jember dijual ke berbagai negara yang memiliki perusahaan produsen rokok atau cerutu sehingga nilai ekonomisnya kurang maksimal.
Namun dalam perkembangannya muncul perusahaan lokal Jember yang berusaha memproduksi rokok, khususnya cerutu. Bahan bakunya tembakau kualitas ekspor yaitu tembabakau jenis BNO.
Tercatat 4 perusahaan cerutu di Jember yang sudah berskala nasional. Di antaranya Mangli Diaya Raya (MDR), Kopkar Kartanegara, Dwipa Nusantara Tobacco, dan PT BIN Cigar. Selain itu ada dua produsen cerutu skala internasional, yakni Burger Sohne AG dan Villinger Sohne AG.
Advertisement
