Menilik Keunikan dan Gaya Arsitektur Masjid Cheng Ho di Surabaya

Arsitektur bangunan Masjid Cheng Ho Surabaya berdasarkan gaya Majid Niu Jie di Beijing, diperlihatkan pada puncak dan mahkota masjid.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jul 2022, 15:00 WIB
Masjid Cheng Ho atau Masjid Muhammad Cheng Ho Surabaya, adalah bangunan masjid yang menyerupai kelenteng. (Sumber: Instagram/@exploresurabaya)

Liputan6.com, Jakarta Sebuah bangunan Masjid begaya arsitek Cina bernama Masjid Cheng Ho di Jawa Timur sangat terkenal dan legenda. Peletakan batu pertama Masjid Cheng Ho pada 15 Oktober 2001 bertepatan dengan isra miraj Nabi Muhammad SAW.

Masjid Cheng Ho Surabaya mulai dibangun pada 10 Maret 2001 dan diresmikan pada 13 Oktober 2002. Arsitektur bangunannya berdasarkan gaya Majid Niu Jie di Beijing, diperlihatkan pada puncak dan mahkota masjid.

Sedangkan pintu utama bernuansa timur tengah, temboknya bernuansa Jawa, arsiteknya adalah Ir. Abdul Aziz dari Bojonegoro. Ada beberapa ornament kaligrafi dan nuansa cina yang memiliki makna tersendiri di Masjid Cheng Ho Surabaya.

Seperti atap masjid ini berbentuk persegi delapan yang menyerupai sarang laba laba. Diketahui, laba laba merupakan hewan yang menyelamatkan Nabi Muhammad dari kejaran kaum kafir Quraish.

Pada salah satu sudutnya, terdapat ada relief sang laksamana dengan miniatur kapal. Relief ini menandakan bahwa Cheng Ho merupakan sosok penganut muslim dari China yang bijaksana dan menyukai kedamaian.

Salah satu serambi masjid terdapat lima buah anak tangga yang mengisyarakatkan rukun Islam. Sedangkan enam buah anak tangga didalam masjid yang mengisyarakatkan rukun Iman.

Masjid ini tidak memiliki daun pintu dan melambangkan bahwa masjid ini terbuka untuk siapapun. Laksamana Cheng Ho adalah salah satu tokoh yang dihormati, tokoh yang berasal dari China dengan agama Islam.

Saksikan video berikut ini: 


Fasilitas Masjid

Salah satu sosok yang berjasa menyebarkan ajaran Islam di Tanah Jawa.Laksamana Cheng Ho pertama kali mendarat di Semarang, dengan utusan Kaisar Yung Lo untuk mengunjungi Raja Majapahit dengan tujuan menyebarkan agama Islam ke Kerajaan Majapahit.

Lokasi Masjid Ini berada di pusat Kota Surabaya tepatnya di Jalan Gading No.2 Ketabang, Genteng, Surabaya. Sekitar 1000 meter dari Balaikota Surabaya.

Fasilitas dari Masjid Cheng Ho ini adalah perlengkapan ibadah, tempat wudhu, tempat penitipan sepatu/sandal, taman bermain, toko souvenir, lahan parkir, klinik akupuntur, lapangan basket, Gedung serbaguna dan Paud/TK/SD.

Saat ini Masjid ChengHo digunakan sebagai tempat ibadah umat muslim serta taman Pendidikan dan juga digunakan untuk mengenalkan arti seni dari beberapa budaya dan kultur.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya