Liputan6.com, Ohio - The Cincinnati Zoo & Botanical Garden atau Kebun Binatang & Taman Botani Cincinnati mengundang para tamu dengan indra penciuman yang suka berpetualang untuk mengunjungi salah satu penghuninya yang paling tidak biasa: corpse flower alias bunga bangkai yang akan mekar.
Pihak kebun tersebut mengatakan dalam sebuah posting Facebook bahwa bunga bangkai, yang dikenal secara ilmiah sebagai Amorphophallus titanum, menunjukkan tanda-tanda bahwa ia akan segera mekar dan mulai memancarkan aroma yang membuatnya mendapatkan namanya.
Advertisement
"Kita semua pernah mendengar betapa buruk baunya, tapi itu hanya salah satu hal yang ingin Anda alami untuk menggambarkannya dengan kata-kata Anda sendiri," kata ahli hortikultura Kebun Binatang Cincinnati Jerome Stenger kepada WXIX-TV seperti dikutip dari situs UPI, Sabtu (23/7/2022).
"Dan fakta bahwa kejadiannya sangat langka, terkadang hanya mekar sekali dalam satu dekade, membuat semua orang ingin melihatnya."
Pihak kebun di Ohio itu juga mengatakan mekarnya bunga itu diperkirakan akan berlangsung selama 24 hingga 36 jam.
Tanaman itu dijuluki "Morticia" dalam pemungutan suara oleh pengikut media sosial kebun binatang.
"Bau, warna, dan suhu, yang bisa naik hingga 98 derajat, bunga dimaksudkan untuk menarik penyerbuk yang tertarik pada hewan mati," kata Stenger. "Karena rumah kaca Discovery Forest tidak dipenuhi kumbang kotoran dan lalat daging, kami mencoba untuk mendapatkan serbuk sari sehingga kami dapat membantu penyerbukan Morticia."
Bunga asal Indonesia yang juga dikenal dengan nama Titan Arum. Bunga itu juga disebut sebagai bunga bangkai karena bau busuknya yang terkenal, yang membantunya menarik hewan penyerbuk saat tanaman tersebut sedang mekar.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bunga Bangkai Mekar di China
Sebelumnya, salah satu bunga khas Indonesia, bunga bangkai dilaporkan mekar di China.
Mengutip Xinhua, Jumat (22/7/2022), dua bunga bangkai telah mekar di Kebun Raya Nasional China di Beijing. Ini menandai peristiwa "mekar berkelompok" pertama dari spesies yang terancam punah itu di bawah budi daya buatan secara global.
Bunga bangkai pertama mekar pada 6 Juli, dan bunga bangkai kedua pada Selasa 19 Juli, dengan satu bunga di sebelahnya sudah bertunas. Ketinggian tongkol (spadix) bunga kedua mencapai 1,68 meter.
Ini merupakan ketujuh kalinya bunga itu mekar sejak pertama kali mekar di kebun raya tersebut pada 2011 lalu, namun bunga itu sebelumnya mekar sebagai tanaman tunggal alih-alih "mekar berkelompok" seperti saat ini, kata Niu Xia, seorang tenaga ahli di Kebun Raya Nasional China.
Bunga asal Indonesia ini secara resmi bernama Titan Arum. Bunga itu juga disebut sebagai bunga bangkai karena bau busuknya yang terkenal, yang membantunya menarik hewan penyerbuk saat tanaman tersebut sedang mekar.
Bunga bangkai tersebut mekar saat sore hari dan hanya bertahan selama sekitar 48 jam, dengan panjang tongkol bunga mencapai lebih dari 3 meter, tertinggi yang tercatat sejauh ini.
Bunga tersebut terdaftar sebagai tumbuhan terancam punah dalam Daftar Merah Spesies Terancam Uni Internasional untuk Konservasi Alam (International Union for Conservation of Nature/IUCN).
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Bunga Bangkai di China Mekar Berkelompok
Bunga bangkai berada di bawah ancaman perusakan habitat akibat kegiatan penebangan kayu dan pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit, yang menyoroti perlunya upaya melindungi dan meneliti spesies tersebut serta meningkatkan jumlahnya.
Saat ini, peristiwa "mekar berkelompok" bunga bangkai di Kebun Raya Nasional China menandai pencapaian yang memuaskan dalam melestarikan spesies itu di China. Hal tersebut mencerminkan konservasi ex-situ, penelitian ilmiah, serta budi daya dan konservasi tanaman tingkat tinggi di kebun raya tersebut.
Kebun Raya Nasional China menyelenggarakan kegiatan malam hari pada Selasa dan Rabu (20/7) bagi pengunjung untuk melihat bunga bangkai yang mekar itu dan menyaksikan video guna mempelajari lebih lanjut tentang bunga langka tersebut.
Bunga Bangkai Asal Indonesia Tumbuh di Taman Kampus Florida, Mahasiswa Mengeluh Bau Busuk
Sebelumnya lagi, mahasiswa di sebuah perguruan tinggi di Florida, Amerika Serikat mengatakan bahwa mereka mencium aroma tak sedap di area sekolah mereka.
Bukan dari sampah atau tempat pembuangan kotoran, melainkan bau tersebut berasal dari dua "bunga bangkai" yang terkenal bau, baru mulai mekar.
Saat diselidiki lebih lanjut, bunga itu buka hanya satu, namun ada beberapa tinggal menunggu waktu untuk mekar seperti yang lainnya, demikian dikutip dari laman UPI, Selasa (26/4/2022).
Rollins College di Winter Park mengatakan bahwa Amorphophallus titanum, tanaman yang dikenal sebagai bunga karena bau busuk seperti bangkai daging mulai mekar pada Senin (25/4) dini hari.
Tanaman yang dijuluki Adsila itu mulai mengeluarkan bau khasnya sekitar tengah malam.
"Baunya seperti bangkai hewan di Florida di tengah musim panas setelah ditinggalkan selama beberapa hari," kata manajer rumah kaca Rollins College Alan Chryst kepada Orlando Sentinel.
Tanaman asli Indonesia ini dapat bertahan dan tak akan mati dalam beberapa tahun -- terkadang lebih dari satu dekade.
Sehingga, para staf terkejut mengetahui tanaman sisanya akan menyusul mekar pada hari-hari berikutnya.
Sekolah memposting unggahan foto dan video bunga bangkai yang sedang bermekaran tersebut. 4 dari 4 halaman
Advertisement