Liputan6.com, Jakarta- Masa depan Neymar bersama Paris Saint-Germain masih menyisakan tanda tanya. Kondisi ini coba dimanfaatkan Real Madrid. Muncul rayuan agar Neymar mau hijrah ke Santiago Bernabeu.
Sejak awal Juli 2022 lalu, mencuat kabar PSG mulai mempertimbangkan mendepak Neymar. Pasalnya gaji pemain Brasil itu sangat besar yakni 600.000 poundsterling per pekan.
Advertisement
PSG mulai keberatan dengan besarnya gaji eks pemain Barcelona itu. Terlebih kontrak Neymar otomatis diperpanjang hingga 2027 mulai awal Juli lalu.
Neymar sebelumnya sempat dikaitkan dengan Chelsea dan Juventus. Kini muncul Real Madrid sebagai calon klub baru Neymar jika didepak PSG.
Gelandang bertahan Real Madrid Casemiro yang merayu Neymar untuk pindah ke Santiago Bernabeu. Rayuan tersebut diungkap Casemiro saat berbicara dalam program televisi SporTV's Circulo Grande.
"Neymar bisa bermain untuk tim manapun di dunia. Jika PSG tidak menginginkannya, Real Madrid siap menampungkan," tutur Casemiro.
Casemiro
Casemiro kebetulan berteman baik dengan Neymar. Keduanya sama-sama merupakan langganan timnas Brasil dalam beberapa tahun terakhir.
Namun melihat Neymar berseragam Real Madrid nampaknya cukup sulit. Neymar tentu tak mau menyakiti hati fans Barcelona, klub yang pernah dibelanya selama empat tahun.
Selama ini Barcelona dan Real Madrid merupakan musuh bebuyutan. Fans kedua tim akan sama-sama marah besar jika pemain yang pernah jadi andalan klub pindah ke rival.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Aturan Baru di PSG
Pelatih baru Paris Saint-Germain Christophe Galtier telah menerapkan aturan setelah memulai masa tugasnya di Parc de Princes musim panas ini. Dia tidak ingin membuang waktu untuk membuat pengaruh terasa di klub kaya Prancis tersebut.
Mengutip The Sun, hal pertama yang dilakukan oleh Galtier adalah melarang Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe untuk menggunakan ponsel selama waktu makan. Tak hanya itu, ketiga superstar tersebut juga harus makan bersama anggota skuad PSG lainnya, kecuali pada kesempatan tertentu.
Juru taktik berusia 55 tahun itu menerapkan aturan baru ini untuk menciptakan suasana yang lebih baik dan membuat keramahan dalam tim.
Selain aturan di atas, Galtier juga menginstruksikan skuat untuk tiba pada sesi latihan antara pukul 08.30 dan 08.45. Pemain yang datang terlambat, bahkan hanya satu menit, akan disuruh pulang, seperti diklaim Record.
Klasemen
Advertisement