Top 3: Program Kartu Prakerja Gelombang 38 Dibuka

Berikut daftar artikel yang paling banyak di baca di kanal Bisnis Liputan6.com, Senin (25/6/2022)

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 25 Jul 2022, 06:30 WIB
Kartu Prakerja. Dok Prakerja.go.id

Liputan6.com, Jakarta Program Kartu Prakerja Gelombang 38 telah dibuka. Program Kartu Prakerja ini melanjutkan gelombang sebelumnya yang sudah ditutup pada 19 Juli 2022.

Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja yang terkena PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.

Informasi mengenai program kartu prakerja gelombang 38 ini menjadi artikel yang paling banyak dicari pembaca. Selain itu, masih ada sejumlah artikel lain yang tak kalah menarik.

Berikut daftar artikel yang paling banyak di baca di kanal Bisnis Liputan6.com, Senin (25/6/2022):

1. Program Kartu Prakerja Gelombang 38 Dibuka, Buruan Daftar!

Program Kartu Prakerja Gelombang 38 telah dibuka. Program Kartu Prakerja ini melanjutkan gelombang sebelumnya yang sudah ditutup pada 19 Juli 2022.

i Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja yang terkena PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.

Program Kartu Prakerja didesain sebagai sebuah produk dan dikemas sedemikian rupa agar memberikan nilai bagi pengguna sekaligus memberikan nilai bagi sektor swasta.

Program ini terbuka untuk semua warga negara Indonesia yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal boleh mendaftar.

Baca artikel selengkapnya di sini

2 dari 3 halaman

2. Sarinah Berpotensi Saingi Citayam Fashion Week

Seorang pria melintas di depan Gedung Sarinah pascarenovasi di Jakarta, Minggu (20/2/2022). Pusat perbelanjaan atau mal tertua di Indonesia itu akan dibuka untuk umum mulai 21 Maret 2022. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu telah meresmikan The New Sarinah. Kini, Sarinah menjadi salah satu spot nongkrong andalan bagi warga DKI Jakarta dan sekitarnya.

Soal keberadaaan Sarinah ini, Pengamat Tata Kota Bakti Setiawan mengatakan Sarinah kini tak sekadar sebagai pusat perbelanjaan semata, melainkan juga menyediakan ruang kreatif bagi generasi muda ibu kota dan sekitarnya. Dengan komitmen yang mengedepankan akses publik dan ruang kreatif sejak awal, Bakti menilai Sarinah punya potensi lebih baik dari Citayam Fashion Week di Sudirman.

"Nama Sarinah yang sudah terkenal ditambah lokasinya yang strategis," ujar Bakti seperti ditulis, Minggu (24/7/2022).

Bakti menyampaikan nama besar Sarinah terbukti menarik minat masyarakat untuk berkunjung setelah kembali dibuka pada 21 Maret lalu. Dalam waktu empat bulan terakhir, Sarinah sudah dikunjungi lima juta pengunjung dari seluruh Indonesia. Bakti memperkirakan tren kunjungan ke Sarinah akan terus meningkat seiring melaindainya kasus covid-19.

Baca artikel selengkapnya di sini

3 dari 3 halaman

3. 30 Persen PNS Tidak Bekerja selama WFH, Gara-Gara Gaptek

Pegawai negeri sipil (PNS) melakukan aktivitas di Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Balai Kota, Jakarta, Senin (9/5/2022). Pemprov DKI masih menerapkan kapasitas maksimal 75 persen terhadap para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di kantor usai Lebaran Idul Fitri 1443 H/2022 M. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana mengungkap, sekitar 30 persen aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) tidak melakukan pekerjaannya selama pemberlakuan sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Hal itu didapatinya dari hasil survei yang dilakukan Google kepada PNS dengan sistem 100 persen WFH pada tiga bulan pertama pandemi Covid-19.

Ini Bima merinci, sebanyak 30 persen PNS mengaku bekerja lebih berat selama WFH. Sedangkan, 40 persen lainnya mengatakan beban kerja sama, dan 30 persen memilih untuk tidak menjawab.

"Jadi, dari data itu saja kita tahu, 30 persen ASN nggak ngapa-ngapain," ujar Kepala BKN dalam Rakornas Kepegawaian 2022 secara virtual, dikutip Minggu (24/7/2022).

Baca artikel selengkapnya di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya