Liputan6.com, Jakarta - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam menggelar Rapat Pimpinan Nasional V akhir pekan kemarin, 22-24 Juli 2022 di Hotel Discovery Ancol Jakarta. Rapimnas V menanggapi perkembangan beragam isu penting yang terjadi di tanah air, termasuk perkembangan politik jelang Pemilu 2024, selain juga isu ekonomi pascapandemi, dan pengelolaan sumber daya alam serta perkembangan teknologi yang begitu cepat.
Rapimnas KAHMI V juga digelar dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Musyawarah Nasional KAHMI di Palu Sulawesi Tengah pada November 2022 mendatang.
Advertisement
Koordinator Presidium Majelis Nasional (MN) Korps Alumni HMI (KAHMI) Ahmad Doli Kurnia, Sabtu (23/7/2022) mengatakan, Rapimnas V KAHMI juga digelar sebagai upaya menjadikan KAHMI organisasi yang mandiri serta memiliki pengelolaan badan usaha sendiri.
"Sebanyak 2,5 juta kader KAHMI se-Indonesia, harus dimanfaatkan untuk hal positif dan mandiri," katanya.
Sementara itu Hery susantoKetua Steering Comitte (SC) Rapimnas V KAHMI mengatakan, seluruh peserta Rapimnas sudah menyampaikan pokok-pokok pikirannya untuk lima tahun mendatang, baik dalam lingkup nasional maupun global. Pokok-pokok pikiran tersebut akan dituangkan dalam materi munas terkait dengan draft AD ART dan Pedoman Organisasi, Program Kerja serta Rekomendasi.
"KAHMI akan fokus dalam pengembangan amal pikiran dan usaha baik dalam eksistensi Kampus UICI, bisnis KPay, Kajian dan program nyata lainnya yang bermanfaat bagi umat dan bangsa," katanya.
Ketua Dewan Penasihat KAHMI Akbar Tanjung mengapresiasi pelaksanaan Rapimnas sebagai upaya merespons berbagai isu penting dan bagian dari tanggung jawab KAHMI serta berdasarkan tujuan HMI.
Dia menjelaskan salah satu dari lima insan cita HMI, yakni insan yang bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT.
"Tujuan HMI selaras dengan tujuan pembangunan nasional, yakni terwujudnya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila," katanya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Diminta Lahirkan Calon Pemimpin
Sebelumnya, Ketua Dewan Penasihat Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Akbar Tanjung berharap Musyawarah Nasional KAHMI, yang bakal digelar November 2022 mendatang, dapat melahirkan pemimpin nasional.
"Presidium KAHMI yang terpilih merupakan calon pemimpin nasional di masa datang," katanya.
Tercatat sejumlah tokoh nasional dengan latar belakang HMI, di antaranya Wakil Presiden Ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Bidang Polhukam Mahfud MD, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Yahya Cholil Tsaquf, hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Semoga Munas KAHMI dapat berjalan dengan baik untuk memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara," harap Akbar.
Sementara itu, Ketua Majelis Etik KAHMI Jusuf Kalla menegaskan Munas XI KAHMI pada 24 – 28 November 2022, harus membawa kebaikan untuk umat dan bangsa.
"KAHMI harus menjadi perekat kebangsaan. KAHMI harus menjadi penyejuk dan juga penjaga umat," kata JK.
Sementara Presidium MN KAHMI Ahmad Riza Patria berharap Munas KAHMI di Palu, Sulawesi Tengah, nanti dapat menghasilkan rekomendasi yang baik untuk bangsa dan negara.
Wakil Gubernur DKI Jakarta itu berpesan, agar KAHMI Sulteng sebagai tuan rumah dapat menyiapkan fasilitas sebaik mungkin untuk para peserta munas.
Tercatat peserta aktif pada Munas KAHMI nanti sebanyak 2.096 orang, sementara peserta secara keseluruhan diperkarakan sebanyak 6.000 orang dari seluruh Indonesia. Selain Munas KAHMI, juga akan digelar Munas Forum Alumni HMI-Wati (Forhati).
Advertisement