Liputan6.com, Jakarta Baim Wong panen kritik pedas setelah perusahaan miliknya, PT Tiger Wong Entertainment, ketahuan mendaftarkan Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual atau PDKI pada 20 Juli 2022.
Langkah ini ditempuh tak lama setelah Citayem Fashion Week viral di medsos hingga diberitakan sejumlah media luar negeri. Akibatnya, Baim Wong, Citayem Fashion Week, dan HAKI menembus trending topic Twitter pada Senin (25/7/2022).
Sadar langkahnya menuai kontroversi, suami Paula Verhoeven menyampaikan pernyataan tertulis via pesan WhatsApp yang beredar di kalangan jurnalis. Ia menyayangkan komentar nyinyir netizen +62.
Baca Juga
Advertisement
“Yang kalian harus tahu, dan yang terpenting bonge, Roy, jeje Dan kurma ada di dalamnya. Saya kadang menyayangkan opini-opini yang negatif ketika niat dan tujuan kita berbeda dengan pandangan sempit mereka,” katanya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Milik Indonesia
Bintang film Dilema dan Bebas kemudian meminta masyarakat Indonesia mendengarkan pernyataan dari sumber primer sebelum menyemburkan opini di medsos agar tak jadi fitnah.
“Citayam itu bukan milik saya. Ini milik Indonesia. Saya hanyalah orang yg punya visi MENJADIKAN CITAYAM fashion week sebagai AJANG yg mempunyai wadah yang legal, dan enggak musiman,” Baim Wong menyambung.
Advertisement
Ada Rekam Jejak
Tujuan jangka panjang dari pendaftaran Citayam Fashion Week ke PDKI adalah memajukan industri mode Tanah Air agar mampu berkibar dan bersaing di kancah internasional.
“Alhamdulilah semua kejadian ini track recordnya ada. Kapan saya pertama kali hub bonge. Kapan saya mendaftarkan haki. Kapan saya berbicara dengan semua orang yang berhubuhgan dengan Citayam fashion week,” ujarnya.
Minta Izin Menteri
Bintang sinetron Catatan Hati Seorang Istri mengklaim telah minta izin kepada Kementerian terkait untuk mengemas Citayam Fashion Week menjadi pergelaran mode yang lebih profesional.
“Kapan saya minta ijin pak mentri untuk acara ini. Kapan saya minta ijin dirut sarinah ketika mencari venue untuk acara ini. Alhamdulilah semua ada. Jadi bukan karena adanya berita ini, baru kita kalang kabut untuk mencari alasan,” tutup Baim Wong.
Advertisement