Liputan6.com, Jakarta Barito Putera FC mengawali langkahnya di BRI Liga 1 2021/2022 dengan hasil memalukan. Di laga perdana, pasukan Dejan Antonic dipaksa menyerah dengan skor 0-8 oleh Madura Unted.
Bertanding di Stadion Gelora Madura Ratu Pemalingan, Sabtu (23/7/2022), petaka Barito diawali pada menit ke-21 oleh Ricky Ariansyah. Selanjutnya, pada menit ke-22, gawang Barito kembali jebol oleh Marcelo Morais. Alberto Beto Gonvalves kemudian mengubah kedudukan menjadi 3-0 pada menit 31.
Advertisement
Babak pertama akhirnya ditutup dengan skor 4-0 setelah Malik Risaldi menambah gol pada menit 45.
Di babak kedua, empat gol lainnya tercipta. Masing-masing lewat dua gol Marcelo Morais dan tambahan dua gol lagi oleh bunuh diri Baharysah dan Pedro Henrique Cortez di masa injury time.
Pelatih Barito, Dejan Antonic mengaku malu dengan kekalahan ini. Dia mengaku heran melihat para pemainnya yang tidak tampil sesuai harapan. "Kami malu dengan marsyarakat Banjarmasin," katanya.
"Kami semua akan bertanggung jawab atas hasil ini. Beginilah sepak bola, kadang ada satu pertandingan yang sangat buruk buat kita," ucap pelatih asal Serbia seperti dilansir dari situs LIB.
Sebenarnya bukan kali ini saja pertandingan Liga 1 berakhir dengan skor setelak ini. Sebelumnya, skor-skor dengan margin besar juga pernah mewarnai kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air itu.
Bahkan Madura United yang kali ini tampil sebagai pemenang, pernah merasakan duka Barito.
Simak skor-skor besar Liga 1 sepanjang masa di halaman selanjutnya.
Deretan Skor Terbesar Liga 1
1. Sriwijaya FC 10-2 Persegres Gresik (5 November 2017)
2. Madura United 8-0 Barito Putera ( 23 Juli 2022)
3. Persela Lamongan 7-1 Persegres Gresik (30 September 2017)
4. Borneo FC 6-0 Bali United (18 Oktober 2019)
5. Persib Bandung 6-0 Persegres Gresik (20 Agustus 2017) 6. Persipura Jayapura 6-0 Mitra Kukar (3 Juli 2017)
7. Persipura Jayapura 6-0 Madura United (19 Mei 2018)
8. Madura United 6-0 Semen Padang (12 Juni 2017)
Advertisement
Bukan Wajah Barito Putera
Dejan Antonic berharap kekalahan telak atas Madura United tidak berimbas lama. Sebab, hasil itu baru satu dari 34 laga yang bakal dilakoni. Ada jalan yang masih panjang untuk memperbaiki hasil.
"Hasil itu tidak menunjukkan wajah permainan Barito sesungguhnya yang lebih baik di Piala Presiden. Tapi kita harus cepat belajar dari kekalahan ini akan ada pertandingan lagi minggu depan," katanya.
Dua laga Barito Putera selanjutnya tetap sulit. M Luthfi Kamal dkk harus bertemu dengan Borneo FC dan PSIS Semarang.
Lebih Maksimal
Sementara itu, gelandang Barito Putera, Bayu Pradana menjanjikan kepada masyarakat Banjarmasin bahwa rekan-rekannya akan berjuang lebih maksimal lagi.
"Saya mewakili tim memohon maaf kepada seluruh suporter Barito dan masyarakat Banjarmasin. Kita tidak akan diam saja," ucap mantan pemain Timnas Indonesia.
"Kami hanya perlu mengembalikan kepercayaan diri lagi dan berusaha maksimal. Tapi sebelumnya ada evaluasi dan instrospeksi yang harus kami perbaiki," tutupnya.
Advertisement