Liputan6.com, Jakarta - Gelaran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 menghadirkan berbagai kendaraan listrik, baik mobil, motor, maupun bus dan truk. Namun, ada yang cukup menarik di booth Indonesia Automodified (IAM), yang menampilkan Ford Mustang versi listrik alias Mustang Mach-E.
Mobil crossover berkelir merah ini, cukup menyita perhatian pengunjung. Pasalnya, berbeda dengan Ford Mustang sebagai salah satu mobil berotot dengan mesin besar, Mustang Mach-E ini merupakan SUV dengan mesin listrik.
Advertisement
Ford Mustang Mach E memiliki daya jangkau hingga 300 mil dengan opsi baterai range extender.
Model ini dipersenjatai mesin V8 5.0 liter yang telah dimodifikasi, mobil ini dikabarkan mampu menyemburkan tenaga hingga 480 Tk pada 7.000 rpm dan torsi 569 Nm pada 4.600 rpm.
Angka tersebut sama seperti Mustang Bullitt 2020. Selain mendapatkan transmisi manual enam kecepatan, Mach 1 juga memiliki SelectShift 10 kecepatan otomatis.
Model ini di mendapatkan sambutan cukup positif dari pecinta otomotif global. Bahkan, ketika model asal Amerika Serikat ini mengalami kenaikan harga, kendaraan ini masih menjadi komoditi panas.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pesanan ditutup
Pada awal Maret 2022, Ford menurut buku pesanan untuk tiga dari lima tipe Mustang Mach-E, yaitu Premium, California Route 1, dan GT Performance. Kini, hanya Select dan GT.
Namun, informasi dari halaman resmi Ford, untuk semua model sudah tidak tersedia untuk dipesan.
"Karena permintaan tinggi, model tahun ini (2022) tidak lagi tersedia untuk pesanan retail. Persediaan terbatas, mungkin tersedia di diler tertentu. Hubungi diler Anda untuk informasi lebih lanjut," tulis Ford sebagai keterangan.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement