Kepuasan Pelanggan Indosat Naik 40 Persen Berkat Layanan Chatbot WhatsApp

Indosat Ooredoo Hutchison meluncurkan layanan pelanggan berbasis chatbot WhatsApp. Dikatakan, selama 6 bulan beroperasi, kepuasan pelanggan atas layanan CS meningkat 40 persen berkat layanan chatbot WhatsApp ini.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 26 Jul 2022, 12:30 WIB
Logo Indosat Ooredoo Hutchison (Ist.)

Liputan6.com, Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison meluncurkan chatbot WhatsApp terbaru guna menghidupkan interaksi dengan jutaan pelanggan. Dalam meluncurkan chatbot ini, Indosat Ooredoo Hutchison didukung platform komunikasi cloud global Infobip.

Dalam kurang dari 6 bulan, chatbot ini mengubah operasional layanan pelanggan perusahaan dan diklaim meningkatkan kepuasan pelanggan hingga 40 persen.

Bukan hanya itu, chatbot tersebut juga digadang-gadang meningkatkan pendapatan yang langsung diatribusikan ke WhatsApp sebesar lima kali lipat pada tahun pertama.

Indosat Ooredoo Hutchison kini tercatat punya 94,6 juta pelanggan. Dari situlah, perusahaan gabungan Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia ini berfokus memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan.

Perusahaan sadar, menelepon customer service tidaklah gratis di Indonesia. Karena banyaknya pelanggan, perusahaan pun mencari bantuan online untuk bisa memenuhi saluran sosialnya.

Indosat Ooredoo Hutchison pun membutuhkan layanan baru untuk menjawab perubahan kondisi pasar, menyediakan kesinambungan layanan dengan kondisi toko yang tutup karena pandemi, hingga menjawab berbagai pertanyaan pelanggan.

Menjawab kebutuhan Indosat Ooredoo Hutchison, platform pembuatan chatbot dari Infobip, Answers, dipakai untuk membangkan saluran layanan pelanggan baru via WhatsApp.

Chatbot ini mampu mengelola lebih dari 200 kasus penggunaan individu. Kasus-kasus tersebut termasuk pemeriksaan saldo dan sisa kuota data, unduh tagihan, dan mendaftar untuk value added services (VAS).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informsasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Bisa Kelola Pembayaran Tagihan

Indosat Ooredoo Hutchison meluncurkan kartu perdana turis TravelOn untuk wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia. Peluncuran dilakukan di sirkuit balap Formula E Jakarta, oleh Chief Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison Muhammad Danny Buldansyah (kiri), Presdir & CEO IOH Vikram Sinha, Chief Commercial Officer IOH Ritesh Kumar Singh, dan CTO IOH Desmond Cheung (Foto: Corpcomm Indosat Ooredoo Hutchison).

Dengan mengintegrasikan kartu kredit dan e-wallet, layanan chatbot ini bisa mengelola pembayaran tagihan online, isi ulang akun, dan pembelian paket telekomunikasi yang bisa memungkinkan channel baru untuk menghasilkan pendapatan.

Jika permintaan-permintaan tersebut tidak bisa diselesaikan oleh chatbot, pelanggan akan dialihkan ke agen CS.

Mengutip keterangan yang diterima, Senin (25/7/2022), sejak memperkenalkan chatbot Infobip, IOH mendapat peningkatan kepuasan pelanggan 40 persen. Di mana, 70 persen di antara pelanggan tersebut memberikan skor tertinggi untuk layanan chatbot.

Chief Commercial Officer IOH Ritesh Kumar Singh mengatakan, IOH membutuhkan solusi untuk fleksibel dan lebih berskala.

"Mulai dari mengotomatisasi transaksi call center sehari-hari, hingga mengembangkan kampanye penjualan yang lebih bertarget. Prioritas saat ini adalah memastikan bahwa kami memiliki berbagai jalur untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dengan layanan lengkap," katanya.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Diklaim Mampu Tangani 29 Persen Pertanyaan Tanpa Bantuan Manusia

Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison Ritesh Kumar Singh mengumumkan turnamen esports H3RO Esports 3.0 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).

Ritesh mengklaim, layanan chatbot itu mampu menangani 29 persen pertanyaan pelanggan di WhatsApp tanpa perlu masukan dari manusia.

Layanan chatbot ini juga disebut-sebut bakal memungkinkan IOH dalam mengembangkan kampanye untuk menjangkau pelanggan tertentu yang memilih menerima update melalui WhatsApp.

Misalnya, pelanggan pascabayar yang biasanya harus membayar tagihan langsung, kini bisa menerima link melalui WhatsApp untuk membayar tagihan dari ponsel mereka.

Head of Operator Partnership APAC Infobip, Lim Jiun Kei, mengatakan, tiap pesan yang dikirim melalui WhatsApp adalah kesempatan untuk bertemu pelanggan di saluran favorit mereka.

"Pengalaman kami dalam membangun chatbot volume tinggi dengan aplikasi WhatsApp memungkinkan tim konsultan customer experience kami untuk bisa memberikan saran tentang bagaimana chatbot bisa diprogram untuk memandu pelanggan," katanya.

(Tin/Isk)

 

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya