Liputan6.com, Jakarta Legenda Arsenal yang juga pundit Paul Merson sudah membuat prediksi terkait persaingan di Liga Champions musim depan. Kali ini, Merson ogah menjagokan Real Madrid dan memilih Barcelona sebagai salah satu favorit.
Juara Liga Champions 14 kali itu disebutnya tak mungkin memenangi trofi tertinggi ini secara back to back. Pundit berusia 54 tahun ini pun masih berpikir keras bagaimana Madrid bisa memenangi trofi Liga Champions musim lalu.
Advertisement
"Saya sulit berpikir jernih dengan apa yang mereka lakukan musim lalu. Apakah mereka hebat atau beruntung saja? " kata Merson seperti dikutip sportskeeda.
"Mereka itu nyaris tersingkir tiga kali di fase knock out lawan PSG, Chelsea dan Manchester City tapi mereka mampu mengatasi semua tantangan."
Madrid juga berhasil kalahkan Liverpool di final Liga Champions, meski tampil lebih baik.
"Mereka sukses tampil di final meski Liverpool mainkan sepak bola yang lebih baik. Itu pertandingan paling berat sebelah yang pernah saya lihat," katanya.
Jagokan Barcelona
Ada 5 klub yang dijagokan Merson bisa jadi juara Liga Champions. Klub tersebut salah satunya Barcelona yang musim lalu terlempar di fase grup.
Merson yakin pembelian bintang di bursa musim panas bakal angkat kembali prestasi Barcelona. Meski dia heran mengapa Barca bisa beli pemain di tengah utang yang menggunung.
"Saya jagokan Barcelona karena transfer mereka. Lewandowski seorang mesin gol dan tentu akan membantu klub barunya," kata Merson.
Advertisement
Jagoan Lain
Selain Barcelona, Merson juga menyoroti 4 klub lainnya. Mereka adalah Manchester City, Liverpool, Bayern Munchen dan Chelsea.
"Manchester City masih penasaran dengan trofi Liga Champions. Selalu dijagokan beberapa kali juara tapi selalu tersandung di dua tahun terakhir," katanya.
"Mungkin hadirnya Erling Haaland bisa membantu mereka," dia menambahkan.
Membaik
Situasi keuangan dari Barcelona dikabarkan sudah semakin membaik. Hal ini dilakukan The Blaugrana menjual 15 persen hak siar mereka kepada Sixth Street selama 25 tahun ke depan. Kesepakatan itu menghasilkan 400 juta euro atau sekitar Rp 6,13 triliun bagi Barcelona.
Sebelumnya, Barcelona telah menjual 10 persen hak siar TV ke Sixth Street dengan harga sekitar 200 juta euro pada awal musim panas ini. Ini berarti perusahaan investasi asal Amerika itu akan memiliki 25 persen hak siar klub Catalan selama 25 tahun ke depan.
Melihat hal ini, seperti yang dikutip dari Manchester Evening News, Sabtu (23/7/2022), Barcelona dikabarkan tidak jadi menjual pemain bintang mereka, Frankie De Jong ke Manchester United.
Barca juga sudah mulai setuju untuk membayarkan sisa gaji dari De Jong yang memang sengaja dibekukan saat pandemi COVID-19 lalu. Hal ini, juga yang membuat raksasa Catalan itu ingin menjual pemain asal Belanda tersebut ke MU.
Walaupun sudah mendapatkan angin segar mengenai keuangan yang makin membaik. Barcelona masih berupaya menjual beberapa pemain mereka sebelum akhir jendela transfer musim panas untuk mengurangi tagihan gaji mereka.
Advertisement
Target Lain
Meski telah mendatangkan empat pemain baru, Presiden Barcelona Joan Laporta menegaskan belum berhenti beraktivias di bursa transfer. Tim Catalan masih akan merekrut pemain lagi.
Barcelona terus dikaitkan dengan sejumlah bek, yakni Cesar Azpilicueta dari Chelsea dan pemain Sevilla Jules Kounde. "Kami ingin membuat tim yang kompetitif, memberi Xavi alat untuk memiliki tim yang bagus dan saya pikir kami berada di jalur yang benar," kata Laporta seperti dikutip Marca.
"Mimpi saya adalah agar Barca menjadi referensi dunia lagi dan kami bekerja untuk itu. Jika ekonomi tidak pulih maka akan sangat sulit."