Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan robohnya pembatas penonton di tribun utara Jakarta International Stadium (JIS) akibat semangat suporter Persija, The Jakmania saat laga persahabatan Persija vs Chonburi FC.
Riza menyatakan hal tersebut wajar mengingat JIS adalah stadion baru DKI Jakarta. Sehingga, pihaknya akan mengevaluasi terkait robohnya pagar pembatas penonton itu.
Advertisement
"Robohnya itu karena ya biasa lah punya stadion baru, semangat. Nanti kita evaluasi," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin 25 Juli 2022.
Politikus Partai Gerindra ini menyampaikan evaluasi dilakukan untuk memastikan kembali penyebab robohnya pagar pembatas penonton di JIS. Riza menyebut, apabila ditemukan kesalahan maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan memperbaiki.
"Apakah memang waktu dibangun masih kurang kuat, nanti kami lihat ya, atau memang kurang kuat atau pagarnya, atau lagi semangat-semangatnya, kita hormati, kita hargain dan kita tingkatkan lagi," jelas Riza.
Riza memandang peristiwa robohnya pagar pembatas penonton di JIS sebagai pembelajaran bagi semua pihak. Dia mengajak semua pihak, bersama-sama menjaga dan merawat JIS.
"Suporter kita Jakmania pasti oke. Ini jadi pembelajaran untuk kita semua untuk menjaga dan merawat, kapasitas nya nanti kami atur agar tidak menumpuk di satu titik, agar bobot nya bisa kurang," kata Riza.
Sebelumnya, pagar besi yang membatasi penonton dengan lapangan utama JIS roboh pada grand launching JIS, Minggu 24 Juli 2022. Pagar yang roboh itu terletak di area tribun yang ditempati oleh para pendukung Persija, The Jakmania.
Pagar JIS Roboh, Anies: Jadi Bahan untuk Evaluasi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merespons insiden pagar pembatas tribun Jakarta International Stadium (JIS) yang roboh saat grand launching pada Minggu 24 Juli 2022. Kata dia, adanya pagar yang roboh tersebut karena semangat dari suporter Persija yakni The Jakmania yang ingin meyaksikan tim kesayangannya berlaga.
Anies pun berpesan kepada para suporter sepak bola agar menjadi teladan pada setiap pertandingan. Sehingga jangan sampai berbuat hal-hal yang tidak diinginkan.
"Semalam memang ada pagar yang rubuh, namun tidak mengganggu acara. Mungkin karena semangat dan kerinduan The Jakmania yang tak terbendung lagi setelah bertahun-tahun, akhirnya bisa kembali mendukung Persija di kandangnya sendiri," ujar Anies melalui akun instagram @aniesbaswedan, Senin (25/7/2022).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu juga berpesan, JIS bukan hanya sebatas bangunan megah tanpa memperhatikan ketertiban dan kenyamanan fasilitas yang disediakan. JIS, kata Anies dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta sebagai wujud tempat yang dapat menyatukan segala golongan warga Jakarta.
Anies pun menegaskan bahwa insiden ambruknya pagar pembatas tribun merupakan pelajaran berharga bagi Pemprov DKI, Jakmania, Persija, dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
"Pertandingan kemarin jadi bahan berharga untuk evaluasi kita semua, Jakpro, Jakmania, Pemprov DKI, dan Persija. Mari jaga stadion kita, jaga kebanggaan tempat ini, dan tunjukkan kepada semua bahwa stadion ini bukan sekadar bangunan mahakarya, tapi suporternya teladan juga bagi semua," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, pagar pembatasan penonton tribun utara ambruk. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 17.40 WIB.
Pantauan Merdeka.com kondisi pagar pembatas mulai mengalami tanda-tanda akan ambruk lantaran bentuk pagar sudah terlihat menjorok ke arah selatan.
Sebelum pagar ambruk, sejumlah penonton terlihat duduk di pagar tersebut untuk memasang spanduk curva nord Persija. Dari kejadian tersebut satu orang ditandu oleh petugas medis.
Advertisement
Anies: Saya Serahkan JIS kepada The Jak Mania, Warga Jakarta dan Bangsa Indonesia
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menghelat Grand Launching Jakarta International Stadium (JIS) pada Minggu 24 Juli 2022 malam. Acara tersebut dihadiri oleh para The Jakmania yang memenuhi tribun untuk menyaksikan pertandingan persahabatan antara Persija Jakarta melawan Chonburi FC dari Thailand.
Dalam sambutannya, Anies menyebut bahwa malam hari ini adalah malam yang ditunggu sejak lama dan sesuai apa yang dijanjikan Anies, yakni Persija memiliki stadion sebagai homebase mereka.
“Akhirnya hari yang ditunggu itu, yang dinanti bertahun-tahun malam ini mencapai ujungnya. Alhamdulillah malam ini kita sama-sama hadir menuntaskan fase perjuangan. Di tempat ini telah lama dicanangkan, dijanjikan, dan hari ini janji itu dibayar tunai,” terangnya.
Anies menyerahkan JIS pada The Jakmania untuk benar-benar dijaga, sebab JIS bukan hanya stadion melainkan juga rumah bagi warga Jakarta.
“Hari ini saya menyerahkan JIS kepada the Jakmania, kepada warga Jakarta, dan kepada bangsa Indonesia. Jagalah tempat ini dengan sebaik-baiknya, ini adalah rumah kita dan mempersatukan kita semua,” kata Anies.
Anies juga mendedikasikan JIS bukan hanya untuk para The Jakmania, tapi Jakarta, serta Indonesia. Maka dari itu Anies mengapresiasi dukungan dari The Jak Mania, Jakpro, dan jajaran Pemprov DKI serta Pemerintah Pusat dalam terwujudnya JIS sebagai stadion berkelas internasional.