Seorang perempuan warga Desa Bomo, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur belum lama ini melahirkan 3 bayi kembar. Seorang bayi berjenis kelamin laki-laki, dan 2 bayi lainnya berjenis perempuan.
Hal yang sangat membahagiakan pastinya, namun sayang kedua bayi perempuan itu terlahir dempet mulai dari dada hingga perut bagian bawah atau biasa disebut thoraco abdominopagus.
Berat total kedua bayi perempuan kembar siam ini sekitar 2 kilogram, sedangkan bayi laki-lakinya 1,3 kilogram. Mereka lahir prematur secara caesar saat usia kandungan ibunya 7 bulan.
Pantauan Liputan 6 Jumat (1/2/2013), ibu 3 anak itu masih terbaring lemas di ruang bersalin rumah sakit Al-Huda, Genteng, Banyuwangi.
Kelahiran bayi kembar 3 yang 2 diantaranya kembar siam memang terbilang langka, oleh sebab itulah bayi-bayi kembar tersebut perlu penanganan ekstra hingga proses pemisahan nanti.
Orang tua bayi Sika dan Yuda saat ini berharap uluran tangan dermawan untuk membiayai perawatan ke 3 bayi kembar mereka, terlebih membiayai operasi pemisahan kembar siam yang tentunya sangat mahal. (Bai/Tnt)
Hal yang sangat membahagiakan pastinya, namun sayang kedua bayi perempuan itu terlahir dempet mulai dari dada hingga perut bagian bawah atau biasa disebut thoraco abdominopagus.
Berat total kedua bayi perempuan kembar siam ini sekitar 2 kilogram, sedangkan bayi laki-lakinya 1,3 kilogram. Mereka lahir prematur secara caesar saat usia kandungan ibunya 7 bulan.
Pantauan Liputan 6 Jumat (1/2/2013), ibu 3 anak itu masih terbaring lemas di ruang bersalin rumah sakit Al-Huda, Genteng, Banyuwangi.
Kelahiran bayi kembar 3 yang 2 diantaranya kembar siam memang terbilang langka, oleh sebab itulah bayi-bayi kembar tersebut perlu penanganan ekstra hingga proses pemisahan nanti.
Orang tua bayi Sika dan Yuda saat ini berharap uluran tangan dermawan untuk membiayai perawatan ke 3 bayi kembar mereka, terlebih membiayai operasi pemisahan kembar siam yang tentunya sangat mahal. (Bai/Tnt)
