Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Selasa, (26/7/2022). Gerak IHSG mengikuti bursa saham Asia yang menguat dan indeks sektor saham keuangan topang penguatan IHSG.
Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik empat poin ke posisi 6.862,70. Indeks LQ45 menguat 0,35 persen ke posisi 970,47. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.899,92 dan terendah 6.862,64. Sebanyak 220 saham menguat dan 254 saham melemah. 189 saham diam di tempat.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan 669.575 kali dengan volume perdagangan 16,3 miliar saham. Nilai transaksi Rp 5,4 triliun.
Sebagian besar sektor saham melemah. Indeks sektor saham IDXtechno susut 0,87 persen, indeks sektor saham teknologi IDXtechno susut 0,97 persen, indeks sektor saham IDXbasic tergelincir 0,78 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal merosot 0,61 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal tergelincir 0,62 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham keuangan IDXfinance melonjak dan pimpin penguatan. Indeks sektor saham IDXfinance menguat 1,25 persen, indeks sektor saham IDXenergy mendaki 1,09 persen, indeks sektor saham IDXtransportasi menanjak 0,45 persen, dan indeks sektor saham IDXindustry menguat 0,10 persen.
Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup melemah ke posisi 6.858 pada Senin, 25 Juli 2022 seiring perdagangan saham komoditas yang bervariasi dan bank mendatar.
Investor institusi dinilai sedang menanti musim laporan keuangan semester I 2022 yang baru dimulai. Sektor teknologi alami aksi ambil untung setelah menguat tajam pada pekan lalu. Saham GOTO turun karena aksi jual investor domestik. Di sisi lain, Kalbe Farma teken kesepakatan dengan Sanofi untuk membeli 80 persen saham dari Aventis Pharma.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers-Losers pada Selasa 26 Juli 2022
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham ARKO melonjak 21,59 persen
-Saham BAPA melonjak 20,83 persen
-Saham PSKT melonjak 20,31 persen
-Saham YULE melonjak 17,37 persen
-Saham HOPE melonjak 10,67 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham UFOE melemah 7 persen
-Saham KONI melemah 6,99 persen
-Saham FILM melemah 6,92 persen
-Saham WIRG melemah 6,90 persen
-Saham IPAC melemah 6,90 persen
Saham-saham teraktif secara nilai antara lain:
-Saham BUMI senilai Rp 619,5 miliar
-Saham ARTO senilai Rp 216,5 miliar
-Saham BEBS senilai Rp 216,2 miliar
-Saham CARE senilai Rp 202,7 miliar
-Saham BOGA senilai Rp 192,7 miliar
Saham-saham teraktif secara frekuensi antara lain:
-Saham HATM tercatat 56.387 kali
-Saham BUMI tercatat 32.564 kali
-Saham BAPA tercatat 30.226 kali
-Saham KUAS tercatat 29.879 kali
-Saham HOPE tercatat 28.465 kali
Advertisement
BNI Sekuritas: IHSG Menguat Terbatas pada Selasa 26 Juli 2022
Sementara itu, BNI Sekuritas prediksi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini menguat terbatas. Adapun indeks pada perdagangan kemarin ditutup melemah pada level 6.858,4.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar menuturkan, secara teknikal IHSG hari ini berpeluang rebound terbatas dan rawan profit taking, candle bearish engulfing dan kondisi overbought.
"Trend netral, selama di atas 6.767. IHSG closing di atas 5 day MA (6.844). Indikator MACD golden cross, Stochastic overbought, kenaikan tertahan dalam pola bullish channel, candle Bearish EnGulfing. Selama di di atas support 6.602 - 6.623, IHSG masih berpeluang rebound. IHSG masih ditutup di atas 200 day MA (6.786) untuk hari ke 4. Dominan sell power. Range breakout berada di 6.602 - 7.070,” ujar Andri dalam risetnya, Selasa (26/7/2022).
Level resistance indeks berada di 6.907/6.931/6.964/7.004, sementara untuk level support berada di 6.851/6.809/6.714/6.677, dengan perkiraan range 6.810 - 6.910.
Saham Pilihan
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,28 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 0,13 persen, tetapi di sisi lain indeks Nasdaq terkoreksi sebesar 0,43 persen.
"Investor menanti laporan kinerja perusahaan teknologi dan data ekonomi minggu ini, termasuk keputusan the Fed dalam menentukan suku bunga. The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin," ujar Maxi.
Sementara bursa regional Asial Pasifik pada perdagangan kemarin mencatat pelemahan, di antaranya adalah Shenzen Index, BEI dan Nikkei. Saham perusahaan China yang terdaftar di bursa AS seperti Nio, XPeng dan Alibaba pun mengalami penurunan.
Investor dapat mencermati saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan rekomendasi buy 7.475 - 7.550 target 7.725/7.875 di bawah 7.150. Kemudian saham PT United Tractor Tbk (UNTR) direkomendasikan buy di atas 30.375 target 31.050/31.900 di bawah 29.150.
Investor juga dapat mencermati saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dengan rekomendasi akumulasi buy target 3.600/3.620 stop loss di bawah 3.420. Sementara saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) direkomendasikan trading buy target 1.175/1.200 stop loss di bawah 1.115.
Advertisement