Relawan Ganjar Alihkan Dukungan Untuk Prabowo Capres 2024, Deklarasi Dukungan Diibaratkan Seperti Pacaran

Belum lama ini, relawan Jokowi Mania atau Joman resmi mendukung Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Feb 2023, 18:44 WIB
Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer mengumumkan sikap politik terkait Pilpres 2024. Joman menyatakan mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024. (Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra)

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini, relawan Jokowi Mania atau Joman resmi mendukung Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.

Keputusan itu diambil beberapa hari setelah Joman membubarkan relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) sekaligus menarik dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah tersebut untuk maju di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyebut, merupakan hal biasa jika ada relawan yang pindah atau mengalihkan dukungan.

"Relawan pindah dukungan, itu hal yang biasa, karena mereka berhak menilai orang yang ingin mereka dukung, haknya sama seperti relawan yang lain. Apalagi relawan tidak punya kewenangan untuk mengajukan capres atau cawapres," ujar Teddy melalui keterangan tertulis, Jumat (17/2/2023).

"Jadi ini bukan masalah besar yang perlu diperdebatkan," sambung dia.

Bahkan menurut Teddy, jika ada partai politik (parpol) yang berpindah haluan sebelum pendaftaran dan penetapan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) pun tidak masalah.

"Karena bisa saja dalam masa penjajakan mereka melihat bakal calon yang akan mereka usung ternyata bermasalah, baik masalah hukum, masalah komitmen dan sebagainya," papar dia.

Teddy menilai, bukan tidak mungkin saat ini ada partai politik peserta Pemilu yang tadinya mengebu-gebu deklarasi bakal calon presiden, akhirnya memutuskan untuk mencabutnya dan mengarahkan ke bakal calon lain.

"Yang tadinya menggebu-gebu sekarang kendor. Sangat mungkin terjadi," terang dia.

 


Bukan Aib

Relawan Jokowi Mania (JoMan). (Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra)

Teddy menegaskan, peralihan dukungan itu bukanlah aib. Ia pun mengibaratkan seperti orang yang sedang pacaran, bisa putus sebelum menikah.

"Ibarat pacaran, sudah mendeklarasikan kemana-mana, bahkan media. Ketika putus, maka itu bukan sesuatu yang salah, itu bukan aib, karena pacaran adalah waktunya saling mengenal sebelum lanjut pernikahan. Begitu pun untuk urusan pencapresan, bisa jadi ada Partai yang berpindah haluan," kata dia.

"Jadi selain relawan, partai politik peserta Pemilu mana yang akan mengalihkan deklarasi capres atau cawapres?," tutup Teddy.

 


Relawan Joman Kini Bentuk Prabowo Mania 08

Relawan Jokowi Mania (JoMan). (Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra)

Sebelumnya, Relawan Jokowi Mania (Joman) resmi mendukung Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.

Keputusan ini diambil beberapa hari setelah Joman membubarkan relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) sekaligus menarik dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah tersebut untuk maju di Pilpres 2024.

Setelah resmi menyatakan dukungannya terhadap Prabowo Subianto, Joman pun berencana membentuk organ pendukung bernama Prabowo Mania 08.

"Mengubahnya itu Prabowo Mania 08," kata Ketua Relawan JoMan, Immanuel Ebenezer di Kantor DPP JoMan, Jalan Panglima Polim VII, Jakarta Selatan, Rabu 15 Februari 2023.

Pria yang akrab disapa Noel ini meyakini bahwa Prabowo bisa menjadi Presiden ke-8 RI menggantikan Joko Widodo (Jokowi) yang purna tugas pada 2024.

"Kenapa 08? Karena nanti kita yakini Prabowo adalah presiden ke-8 di 2024 nanti," katanya.

 


Joman Akan Deklarasikan Prabowo Mania 08

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Emmanuel Ebenezer beserta jajarannya di Rumah Kertanegara Jakarta, Kamis (16/2/2023). (Dok. Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Noel menegaskan, relawan JoMan masih tetap ada. Sebab, kata Noel, Jokowi masih menjadi Presiden RI.

"Iya sudah pasti. Kemarin kan GP Mania, sekarang Prabowo Mania. Tetap, Jokowi Mania tetap ada. Karena kan secara etik, Jokowi masih memimpin lah, kita harus hormati beliau," tuturnya.

Noel menyatakan, pihaknya akan mendeklarasikan Prabowo Mania 08 dalam waktu dekat ini. Namun dia menolak Prabowo Mania 08 disebut sebagai relawan, tetapi ormas pendukung.

"Kita akan umumin nanti, nanti kita akan melakukan deklarasi, organ baru kita ya, ormas pendukung, saya tidak mau pakai relawan, tapi ormas pendukung Prabowo Presiden 2024," katanya memungkasi.

Infografis Safari Lebaran Prabowo Subianto Jelang Pemilu 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya