Liputan6.com, Jakarta - Polisi telah menangkap seorang terduga pelaku pengeroyokan yang berujung kematian terhadap seorang wartawanbernama Firdaus P. Pandjaitan di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin (19/7) pukul 05.00 Wib. Terduga pelaku itu diketahui atas nama inisial RA (24) yang diciduk pada Senin (25/7) sekitar pukul 23.00 Wib, di kawasan Bekasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, kejadian pengeroyokan itu bermula saat para terduga tak terima ditegur oleh korban saat buang air kecil.
"Untuk sebab pengeroyokan hasil pemeriksaan sementara tersangka tidak terima ditegur oleh korban, sewaktu buang air kecil di halaman korban. Sehingga mengajak bapak tersangka dan temannya mengeroyok korban," kata Zulpan kepada wartawan, Selasa (26/7/2022).
Hingga kini, polisi masih terus melakukan pencarian terhadap terduga pelaku lainnya yang belum tertangkap dan sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Baca Juga
Advertisement
"Untuk tersangka lainnya atas nama Ade Erwin (bapak tersangka ) masih dilakukakn pencarian," sambungnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengonfirmasi adanya laporan pengeroyokan, dengan identitas korban diketahui seorang pewarta. Menurutnya, insiden itu terjadi di Kramat Jati, Jakarta Timur pada pagi tadi pukul 05.00 WIB.
"(Korban) laki-laki, wartawan Papua Pos," katanya dalam keterangan diterima, Senin (25/7).
Dia merinci, pewarta tersebut bernama Firdaus P. Pangaribuan. Akibat insiden itu, pewarta tersebut meregang nyawa.
“Korban meninggal dunia,” jelasnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua
Korban Meninggal dalam Perjalanan
Zulpan menjelaskan, insiden terungkap saat seorang saksi mendatangi Polsek Kramat Jati untuk melapor. Hal itu terjadi sekira pukul pukul 07.30 WIB.
Menurut keterangan saksi, korban dikeroyok hingga tewas dan jenazah dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Polisi sudah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan dan mencari saksi mata lainnya.
"Ada saksi lihat korban sedang dipukuli oleh para pelaku. Kemudian para pelaku mengira jika saksi hendak membantu korban, sehingga saksi dikejar oleh para pelaku. Saksi berhasil menyelamatkan diri sambil berteriak minta tolong," terangnya.
Sekembalinya saksi ke lokasi kejadian, dia melihat korban sudah tak sadarkan diri. Saat dibawa ke RS Polri, korban meregang nyawa dalam perjalanan
"Sedang dibawa ke RS Polri oleh pihak keluarga korban dan dalam perjalanan korban meninggal dunia," tutur Zulpan.
Zulpan memastikan, polisi akan menyelidiki insiden terkait dan memburu pelaku. Sementara ini, info didapat pelaku berjumlah tiga orang
"Diduga pelaku tiga orang tidak dikenal, dalam penyelidikan," tutupnya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement