Liputan6.com, Cirebon - Rujak sangat identik dengan irisan berbagai macam buah yang disertai dengan sambal yang terbuat dari bahan utamanya kacang. Namun, rujak asal Desa Gamel, Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon memiliki bahan yang berbeda dan memiliki cita rasa yang pedas.
Bagi para pecinta rujak mungkin belum banyak yang mengetahui tentang Rujak Gamel Cirebon. Pasalnya, rujak yang satu ini hanya bisa didapatkan di daerah asal yang mungkin membutuhkan waktu lama untuk bisa mencicipinya.
Untuk dapat menjumpai rujak gamel yang satu ini, pecinta kuliner pedas memerlukan waktu untuk bisa capai tujuan di mana rujak yang satu ini bisa ditemukan.
Baca Juga
Advertisement
Bahan utama rujak gamel ini berbeda dengan rujak pada umumnya. Isi dari rujak gamel ini terdiri dari mi kuning, kangkung rebus, kol, tahu, gorengan, terong, dan kerupuk teles atau kerupuk basah.
Sambalnya pun berbeda dengan sambal dari rujak pada umumnya. Bahan dasar sambal rujak teles seperti cabai rawit, asam, terasi, petis, garam dan bisa ditambahkan dengan kuah air pindang.
Sensasi pedas akan dijumpai bila mencicipi rujak yang satu ini. Karena para penjualnya selalu menggunakan cabai rawit dengan jumlah yang banyak.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Harga Ekonomis
Salah satu pelanggan, Nur Indahsari (25) mengaku sangat sering datang untuk membeli rujak gamel. Cita rasa pedas yang unik menjadi pembeda dengan rujak lainnya.
Selain itu, isian dari rujak gamel Cirebon yang selalu membuat penikmatnya merasa candu. "Lumayan sering makan rujak gamel, apalagi isiannya itu terutama kerupuk teles yang enggak bisa dijumpai di tempat yang lain," ungkapnya.
Bukan cuma itu, harga satu porsi rujak gamel terbilang ekonomis meskipun dari isian rujak gamel sangat bervariatif. Cukup merogoh kocek Rp10 ribu, sudah bisa menikmati rujak yang memiliki sensasi pedasnya.
"Apalagi isiannya bisa dipesan sesuai request (permintaan), yang bikin ketagihan itu bukan cuma rasa tapi harganya juga murah cuma Rp10 ribu," tutupnya.
Advertisement