Liputan6.com, Jakarta - Bharada RE atau Richard Eliezer penuhi panggilan Komnas HAM. Dia termasuk satu dari tujuh ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo yang dimintai keterangan terkait tewasnya Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Pantauan di lapangan, Bharada RE tiba di Kantor Komnas HAM di Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat pada pukul 13.25 WIB.
Baca Juga
Advertisement
Dia menumpangi Toyota Inova berwarna hitam dengan nomor B 100 5 RFP. Terlihat Bharada RE mengenakan kemeja lengan pendek hitam dan celana jeans hitam. Wajahnya ditutup masker hitam. Ada dua orang anggota polisi turut mengawal Bharada RE sampai ke dalam Gedung Komnas HAM.
Bharada RE terus berjalan menuju pintu masuk. Ia sama sekali tak memedulikan sejumlah pernyataan yang diberodong awak media.
Salah satu pegawai Komnas HAM mengkonfirmasi salah seorang yang baru saja tiba adalah Bharada RE. Hal itu dipertegas dengan keterangan dari Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam. Dia membenarkan Bharada RE telah hadir.
"Iya (hadir)," singkat Anam.
Kehadiran Bharada RE Sangat Penting
Sebelumnya, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menerangkan, Komnas HAM sangat menunggu kedatangan Bharada RE.
Dalam kasus ini, Taufan menyatakan, keterangan Bharada RE sangat penting untuk mengungkap penyebab kematian Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Sebagaimana dipaparkan Taufan, Komnas HAM sekarang fokus menggali penyebab kematian Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat. Sebab, ada spekulasi bahwa salah satu penyebab kematian akibat adanya penyiksaan.
"Kita mau membuktikan itu. Sangat penting keterangan informasi dari mereka (ajudan Ferdy Sambo) terutama Bharada RE. Komnas HAM minta supaya itu hadir," ujar dia.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Tak Hadir Bersamaan
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengkonfirmasi hanya lima ajudan Irjen Ferdy Sambo yang memenuhi panggilan untuk dimintai keterangan terkait kematian Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Adapun, kedua orang ajudan diantaranya dilaporkan belum tiba di Kantor Komnas HAM di Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat. Salah satu diantaranya Bharada RE atau Richard Eliezer yang disebut polisi terlibat adu tembak dengan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.
"Ada lima ajudan Irjen Ferdy Sambo yang sudah memenuhi panggilan Komnas HAM untuk dimintai keterangan. Kami masih menunggu beberapa yang lainnya sebisanya pada hari ini," kata dia di Jakarta Pusat, Selasa (20/7/2022).
Taufan mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak Mabes Polri terkait ketidakhadirkan dua orang ajudan Irjen Ferdy Sambo.
"Sampai tadi (Bharada RE) belum (hadir) karena itu tadi kami sudah tanyakan keberadaan Bharada RE. Bisa jadi sekarang berada di bahwa Perlindungan LPSK atau sedang diperiksa oleh unit lain saya belum tahu," ujar dia.