5 Tanggapan Berbagai Pihak soal Insiden Jebolnya Pagar Pembatas Tribun JIS

Pada Minggu 24 Juli 2022, pagar pembatas tribun Jakarta International Stadium (JIS) jebol di tengah acara grand launching.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 26 Jul 2022, 16:31 WIB
Sejumlah suporter berada di sekitar pagar besi tribun Jakarta International Stadium (JIS) yang rusak di Jakarta, Minggu (24/7/2022). Pagar di sisi utara stadion tingkat dunia tersebut roboh akibat diduduki oleh para penonton. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pada Minggu 24 Juli 2022, pagar pembatas tribun Jakarta International Stadium (JIS) jebol di tengah acara grand launching.

Kejadian itu bermula saat para penonton antusias menonton penampilan Dewa 19 Ft. Virzha. Namun, usai membawakan lagu 'Kangen', suporter Persija kemudian menyanyikan yel-yel dan tiba-tiba pembatas tribun yang sebelumnya sudah digantungi spanduk “Curva Nord Persija” itu jebol dan membuat beberapa penonton terjatuh.

Sejumlah pihak pun angkat bicara soal jebolnya pagar pembatas tribun JIS. Salah satunya Ketua Umum The Jakmania Dicky Sumarno yang meminta PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro melakukan evaluasi dan menyiapkan berbagai hal terkait keamanan penonton di dalam JIS.

Dicky bersyukur insiden robohnya pagar pembatas salah satu tribun penonton di stadion tersebut terjadi saat peresmian JIS, bukan saat berlangsung pertandingan liga. Sebab, apabila insiden itu terjadi saat liga bergulir, Persija Jakarta pasti kena denda.

"Untung pas peresmian, bukan pas liga mulai. Kala enggak (saat peresmian) Persija pasti sudah didenda segala macem, kan," kata Dicky di ruang konferensi pers JIS, Jakarta Utara, Minggu malam 24 Juli 2022.

Kemudian, anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mendorong adanya audit terhadap konstruksi pembangunan JIS tersebut.

"Penyebabnya perlu diteliti, apakah menyangkut kualitas bangunan," ujar Gilbert, Senin 25 Juli 2022.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun angkat bicara. Menurut Anies, adanya pagar yang roboh tersebut karena semangat dari suporter Persija yakni The Jakmania yang ingin meyaksikan tim kesayangannya berlaga.

Anies berpesan kepada para suporter sepak bola agar menjadi teladan pada setiap pertandingan. Sehingga jangan sampai berbuat hal-hal yang tidak diinginkan.

"Semalam memang ada pagar yang rubuh, namun tidak mengganggu acara. Mungkin karena semangat dan kerinduan The Jakmania yang tak terbendung lagi setelah bertahun-tahun, akhirnya bisa kembali mendukung Persija di kandangnya sendiri," ujar Anies melalui akun instagram @aniesbaswedan.

Berikut sederet tanggapan berbagai pihak soal pagar pembatas tribun Jakarta International Stadium (JIS) jebol di tengah acara grand launching dihimpun Liputan6.com:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


1. The Jakmania

Pemain Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Chonburi FC pada laga persahabatan dalam rangka Grand Launching Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (24/7/2022). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Ketua Umum The Jakmania Dicky Sumarno meminta PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro melakukan evaluasi dan menyiapkan berbagai hal terkait keamanan penonton di dalam Jakarta International Stadium (JIS).

Dia bersyukur insiden robohnya pagar pembatas salah satu tribun penonton di stadion tersebut terjadi saat peresmian JIS, bukan saat berlangsung pertandingan liga. Sebab, apabila insiden itu terjadi saat liga bergulir, Persija Jakarta pasti kena denda.

"Untung pas peresmian, bukan pas liga mulai. Kala enggak (saat peresmian) Persija pasti sudah didenda segala macem, kan," kata Dicky di ruang konferensi pers JIS, Jakarta Utara, Minggu malam 24 Juli 2022.

Dicky membandingkan kondisi JIS dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, yang sudah memiliki fasilitas keamanan lebih lengkap untuk suporter dan penonton.

SUGBK, kata dia, sudah memiliki fasilitas yang cukup aman untuk pemandu suporter alias "capo" saat menyanyikan lagu-lagu dukungan.

"Artinya, banyak hal yang harus disiapkan. Kalau di tempat lain, katakanlah di GBK sudah ada 'stagger' buat 'capo'-nya nyanyi segala macem. Kalau di sini (JIS) kan belum ada," kata Dicky, seperti dikutip dari Antara.

Menurut Dicky, karakter penonton sepak bola berbeda dengan masyarakat umum, karena gairah energi menonton sepak bola bisa meningkat 100 kali lipat dari biasanya. Karena itu, peristiwa lompat pagar dan sebagainya bisa saja terjadi.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


2. PT Jakpro

Sejumlah suporter berada di sekitar pagar besi tribun Jakarta International Stadium (JIS) yang rusak di Jakarta, Minggu (24/7/2022). Pagar di sisi utara stadion tingkat dunia tersebut roboh akibat diduduki oleh para penonton. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan insiden pagar pembatas tribun Jakarta International Stadium (JIS), yang ambruk pada grand launching Minggu, 24 Juli 2022 menjadi pelajaran berharga bagi banyak pihak. Jakpro menyoroti sikap suporter yang menaiki pagar tersebut sehngga membuat pagar rubuh.

"Sangat disayangkan bahwa malam kejadian karena eforia dan antusiasme yang sangat tinggi, mengakibatkan fungsi pagar pembatas tidak digunakan sebagaimana mestinya," ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Jakpro Nadia Diponsajoyo, Selasa (26/7/2022).

Nadia menerangkan bahwa pagar pembatas dibangun demi keselamatan penonton, sebagaimana standar stadium kelas internasional. Sebab, jarak antara tribun penonton dengan lapangan utama hanya sekitar 10 meter.

Lebih lanjut, Nadia menyampaikan, sebagaimana standar internasional, pembuatan pagar pembatas antara pemain dan penonton di bagian depan tiier 1 JIS terdiri dari dua bagian, yaitu Railing sisi depan dan Horizontal barrier.

Nadia menekankan, fungsi pagar pembatas, untuk memastikan penonton tetap berada di tribun dan tidak memasuki lapangan. Penggunaan dan penerapan horizontal barrier juga merupakan salah satu kriteria dari basic design, hasil usulan dari konsultan perencana Buro Happold dan telah disetujui di TABG-AP (Tim ahli bangunan gedung bidang arsitektur dan perkotaan).

Jelang pertandingan persahabatan antara Persija melawan kkub sepak bola asal Thailand, Chonburi dimulai antusiasme penonton semakin meningkat karena semakin dekat waktunya menuju pertandingan.

Di momen ini pula, pihak Jakpro memantau melalui CCTV bahwa penonton mulai menduduki horizontal barrier untuk memasang spanduk-spanduk dukungan kepada klub Persija. Dari kamera pengawas juga terdeteksi bahwa seluruh tribun tier 1 melebihi kapasitas dari tempat duduk yang tersedia.

"Terlihat dari kamera pemantau, bahwa beberapa penonton ada yang menaiki horizontal barrier untuk memasang spanduk, duduk dan lain-lain, di mana horizontal barrier dari kekuatan strukturnya maupun peruntukannya tidak didesain sebagai tempat untuk berpijak atau dinaiki atau diduduki," jelasnya.

Adanya aktivitas penonton yang berpijak pada horizontal barrier tersebut, mengakibatkan bertambahnya beban tarik tambahan (di luar yang direncanakan) pada angkut kolom praktis yang menjadi tumpuan horizontal barrier, tercabut.

Hal ini kemudian menyebabkan horizontal barrier beserta pagar pembatas penonton pada sisi utara roboh.

Nadia menambahkan, penumpukan penonton dalam satu lokasi yang tidak sesuai kapasitasnya mengakibatkan tidak berjalannya prosedur yang sudah direncanakan, sehingga perilaku penonton tidak terkendali dan mengakibatkan tindakan yang diluar kontrol petugas di lapangan.

"Pertandingan kemarin jadi bahan berharga untuk evaluasi kita semua, Jakpro, Jakmania, Pemprov DKI, Persija dan skema ticketing oleh Jaklingko," pungkasnya.

 


3. DPRD DKI Jakarta

Pemain Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Chonburi FC pada laga persahabatan dalam rangka Grand Launching Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (24/7/2022). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak mendorong adanya audit terhadap konstruksi pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

Hal ini sehubungan ambruknya pagar pembatas tribun yang terjadi pada Minggu 24 Juli 2022 saat grand launching JIS.

"Penyebabnya perlu diteliti, apakah menyangkut kualitas bangunan," ujar Gilbert, Senin 25 Juli 2022.

Politikus PDIP ini menyayangkan kejadian tersebut. Beruntung, imbuhnya, pertandingan pada grand launching saat itu bukan pertandingan internasional melainkan laga persahabatan antara Persija dengan klub sepak bola asal Thailand Chonburi.

Dia mengkritik, sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang kerap mengagungkan JIS sebagai stadion internasional. Sebab pada realitanya pagar beberapa meter roboh, karena diduga tak kuat menahan beban.

Hal sorotan lainnya menurut Gilbert adalah kualitas konstruksi tidak sebanding dengan anggaran yang dikeluarkan yaitu sekitar Rp4,5 triliun.

"Tentunya siapa pun tidak ingin kualitas JIS abal-abal, baru sedikit gangguan sudah rusak. Diperlukan audit atau pemeriksaan menyeluruh sebelum serah terima dari pemborong proyek," kata dia.

"Sebaiknya jangan terlalu sesumbar mengucapkan mahakarya, karena pagarnya saja rubuh dengan sedikit gangguan. Lebih baik periksa total kualitas pengerjaan stadium," jelas Gilbert.

 


4. Wagub DKI Jakarta

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan Pemprov DKI dan pihak terkait akan mengatur titik kumpul supporter sepak bola saat berlaga di Jakarta International Stadium (JIS).

Rencana ini seiring kejadian ambruknya pagar pembatas tribun, saat pertandingan persahabatan Persija dengan klub sepak bola asal Thailand Chonburi, dalam grand launching JIS.

"Kapasitasnya nanti kami atur agar tidak menumpuk di satu titik, agar bobotnya bisa kurang," ujar Riza di Balai Kota Jakarta, Senin 25 Juli 2022.

Meski tidak membenarkan tindakan para penonton dengan menduduki pagar pembatas, Politikus Gerindra ini memahami euforia para suporter mendukung klub kesayangan bertanding. Terlebih lagi, pertandingan digelar di stadion yang dibanggakan Persija dan Tha Jakmania.

Dari kejadian robohnya pagar pembatas tribun, Riza meminta para suporter agar menunjukan sikap tertib dan bertanggung jawab atas fasilitas stadion yang menjadi venue pertandingan.

"Kalau bangunannya berkelas international ya suporternya harus berkelas international, kalau JIS bangunnannya hebat, suporternya harus lebih hebat," terang Riza.

Politikus Partai Gerindra ini menyampaikan evaluasi dilakukan untuk memastikan kembali penyebab robohnya pagar pembatas penonton di JIS. Riza menyebut, apabila ditemukan kesalahan maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan memperbaiki.

"Apakah memang waktu dibangun masih kurang kuat, nanti kami lihat ya, atau memang kurang kuat atau pagarnya, atau lagi semangat-semangatnya, kita hormati, kita hargain dan kita tingkatkan lagi," ucap Riza.

Riza memandang peristiwa robohnya pagar pembatas penonton di JIS sebagai pembelajaran bagi semua pihak. Dia mengajak semua pihak, bersama-sama menjaga dan merawat JIS.

"Suporter kita Jakmania pasti oke. Ini jadi pembelajaran untuk kita semua untuk menjaga dan merawat, kapasitas nya nanti kami atur agar tidak menumpuk di satu titik, agar bobot nya bisa kurang," jelas Riza.

 


5. Gubernur DKI Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut mengomentari robohnya pagar pembatas tribun utara, Jakarta International Stadium (JIS) pada acara Grand Launching JIS,

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merespons insiden pagar pembatas tribun Jakarta International Stadium (JIS) yang roboh saat grand launching pada Minggu 24 Juli 2022.

Kata dia, adanya pagar yang roboh tersebut karena semangat dari suporter Persija yakni The Jakmania yang ingin meyaksikan tim kesayangannya berlaga.

Anies pun berpesan kepada para suporter sepak bola agar menjadi teladan pada setiap pertandingan. Sehingga jangan sampai berbuat hal-hal yang tidak diinginkan.

"Semalam memang ada pagar yang rubuh, namun tidak mengganggu acara. Mungkin karena semangat dan kerinduan The Jakmania yang tak terbendung lagi setelah bertahun-tahun, akhirnya bisa kembali mendukung Persija di kandangnya sendiri," ujar Anies melalui akun instagram @aniesbaswedan, Senin 25 Juli 2022.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu juga berpesan, JIS bukan hanya sebatas bangunan megah tanpa memperhatikan ketertiban dan kenyamanan fasilitas yang disediakan. JIS, kata Anies dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta sebagai wujud tempat yang dapat menyatukan segala golongan warga Jakarta.

Anies pun menegaskan bahwa insiden ambruknya pagar pembatas tribun merupakan pelajaran berharga bagi Pemprov DKI, Jakmania, Persija, dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

"Pertandingan kemarin jadi bahan berharga untuk evaluasi kita semua, Jakpro, Jakmania, Pemprov DKI, dan Persija. Mari jaga stadion kita, jaga kebanggaan tempat ini, dan tunjukkan kepada semua bahwa stadion ini bukan sekadar bangunan mahakarya, tapi suporternya teladan juga bagi semua," jelas Anies.

Infografis Jabatan Gubernur Anies Baswedan Berakhir di 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya