Liputan6.com, Rembang - MPV premium Toyota Alphard dianggap sebagai salah satu mobil mewah terbaik di Indonesia. Desain dan tawaran kenyamanannya membuatnya diburu oleh kalangan menengah atas.
Lantaran harganya yang mahal, Toyota Alphard hanya digunakan oleh kalangan terbatas. Masih jarang ditemui ada Alphard mondar-mandir di jalan raya, tidak seperti seperti MPV kelas low yang banyak bersliweran di jalanan.
Sebab itu, Alphard juga kerap dijuluki mobil sultan.
Baca Juga
Advertisement
Namun, pengelola Masjid Al-Jihad, Banjarmasin, Kalimantan Selatan rupanya melihatnya dengan cara berbeda. Masjid ini justru mengoperasionalkan Alphard sebagai mobil jenazah.
Hal ini terungkap saat Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir hadir dalam milad ke-53 Masjid Al-Jihad Banjarmasin beserta milad ke-10 Radio Suara Al Jihad, Sabtu (23/7/2022).
Baca Juga
Haedar Nashir memuji kemajuan tempat ibadah milik persyarikatan tersebut. Salah satunya yakni bagusnya pelayanan untuk jemaah.
“Masjid Al Jihad yang cukup megah ini mengalami perluasan yang kegiatan-kegiatannya sudah sedemikan rupa, sudah dikenal di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah secara nasional sebagai masjid yang berkemajuan. Jadi kalau ada Islam Berkemajuan, maka ada masjid berkemajuan dengan contoh paling utama adalah Masjid Al Jihad ini,” ungkapnya, dikutip dari Muhammadiyah.or.id, Selasa(26/7/2022).
Tak asal memberikan pujian, kebanggaan Haedar itu disampaikan atas pengelolaan masjid yang baik untuk mensyiarkan dakwah Muhammadiyah baik dalam acara keagamaan hingga kegiatan sosial kemasyarakatan.
Dengan jemaah tetap yang diperkirakan dua ribuan orang, Masjid Al Jihad juga menyediakan pelayanan jenazah dengan cara sebaik mungkin. Yaitu menggunakan mobil Alphard sebagai mobil jenazah.
“Penyelenggaraan dan pelayanan jenazah sampai disediakan mobil terbaik. Alphard yang biasanya menjadi kebanggaan dan kejaran (cita-cita) orang malah jadi spesial. Tidak ada masjid di manapun yang mobil jenazahnya begitu megah sebagai bukti dari penghargaan atas saudara-saudara kita (yang wafat) sekaligus pengingat bahwa kita semua akan meninggal dunia,” ucap Haedar, memuji.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Memajukan Daerah Kalsel Melalui Masjid
Lebih lanjut, Haedar berharap masjid ini memperkuat perannya dalam mencerahkan, mensyiarkan Islam berkemajuan dan memberi kemanfaatan bagi masyarakat umum di Kalimantan Selatan.
“Tentu kita berharap di masjid ini terus ditanamkan nilai-nilai keimanan yang tinggi, akhlak yang karimah, bermuamalah yang maslahah sehingga masjid menjadi bukan hanya sebagai tempat ibadah mahdah semata tapi juga menjadi pusat untuk membangun peradaban maju umat Islam dan bangsa Indonesia,” tuturnya.
Terakhir, Haedar berharap keberadaan masjid ini mampu memajukan daerah Banjarmasin dan Kalimantan Selatan sebagaimana semangat Nabi dalam memajukan Madinah dengan Masjid Nabawi dan Masjid Kuba yang dibangun lebih awal.
“Itulah contoh nyata dari masjid bersama seluruh institusi kelembagaan Islam, masjid itu merupakan wasilah, jalan, sarana, pra sarana untuk membangun peradaban Al Madinah Al Munawarah,” pungkasnya.“Tentu kita berharap di masjid ini terus ditanamkan nilai-nilai keimanan yang tinggi, akhlak yang karimah, bermuamalah yang maslahah sehingga masjid menjadi bukan hanya sebagai tempat ibadah mahdah semata tapi juga menjadi pusat untuk membangun peradaban maju umat Islam dan bangsa Indonesia,” tuturnya.
Terakhir, Haedar berharap keberadaan masjid ini mampu memajukan daerah Banjarmasin dan Kalimantan Selatan sebagaimana semangat Nabi dalam memajukan Madinah dengan Masjid Nabawi dan Masjid Kuba yang dibangun lebih awal.
“Itulah contoh nyata dari masjid bersama seluruh institusi kelembagaan Islam, masjid itu merupakan wasilah, jalan, sarana, pra sarana untuk membangun peradaban Al Madinah Al Munawarah,” kata Haedar.
Tim Rembulan
Advertisement
