Liputan6.com, Barcelona- Barcelona mengalami masalah besar dengan utang yang diwarisi oleh presiden sebelumnya Jose Maria Bartomeu. Joan Laporta sebagai presiden baru pun terus cari solusi untuk membangun kembali klub.
Meski dinyatakan sedang dililit utang, Barcelona ternyata mampu bujuk pemain bintang untuk gabung. Raphinha, Franck Kessie, Andreas Christensen, Pablo Torre dan Robert Lewandowski semua bisa dibujuk dengan mudah.
Advertisement
Salah satu faktor keberhasilan Barca boyong pemain bintang yaitu Xavi Hernandez. Eks gelandang cerdas Barcelona ini tahu betul apa yang harus dijelaskannya kepada pemain incaran agar mau bergabung.
"Saya jelaskan masalah Barcelona sejelas-elasnya. Rencana kami, kota, saya begitu caranya," kata Xavi seperti dikutip Marca.
"Kalau saya tak usaha 100 persen, lebih baik saya di rumah saja. Saya mencoba buat mereka menikmati dan merasa penting. Jelas sekali nama Barcelona cukup membantu."
Menyenangkan
Xavi mengatakan, Barcelona punya tradisi untuk membuat pemain bahagia. Suasana yang menyenangkan membuat pemain mau gabung.
"Ada proyek yang menarik. Kami juga bicara secara jelas dengan pemain. Semua itu penyebabnya, tapi ini Barcelona," katanya.
"Meski jalani periode buruk, pemain senang main di sini. Kata-kata tahun ini yaitu gembira. Fakta Lewandowski ingin gabung di sini jadi bukti."
Advertisement
Kerja Tim
Xavi juga tak menampik kerja seluruh pihak di internal Barca dalam merekrut pemain. Dia ogah menyebut faktor dirinya saja yang jadi penentu.
"Saya tak bisa bilang karena saya saa. Ada Mateu Alemany dan Jordi Cruyff yang kerja bagus. Kami semua keluarga dan kami bersatu," katanya.
"Menjadi pemain Barcelona adalah magnet buat semua pemain."
Bajak Kounde
Xavi juga salah satu faktor mengapa Jules Kounde membelot ke Barcelona. Seperti diketahui, Barcelona secara mengejutkan justru mengganggu rencana transfer Chelsea.
Sang raksasa Catalan sanggup membuat Kounde memilih Barca ketimbang Chelsea, usai mengiming-iminginya dengan kesempatan tampil di utama.
Perubahan haluan Kounde tak pelak menjadi pukulan besar bagi kubu London Barat. Pasalnya, Thomas Tuchel sudah menegaskan dirinya ingin merekrut lebih banyak pemain baru sebelum kompetisi musim 2022/2023 resmi dimulai.
Media Spanyol Sport menyebut Chelsea marah dengan sikap Barcelona. Klub yang berada di bawah kendali Todd Boehly itu pun mencoba balas dendam dengan menghalangi kepindahan Azpilicueta dan Alonso ke Camp Nou.
Advertisement
Dua Pemain Chelsea
Cesar Azpilicueta dan Marcos Alonso sejatinya sudah banyak dikaitkan dengan Barcelona. Akan tetapi, perseteruan Chelsea dan raksasa Catalan di bursa transfer nampaknya bakal menghambat kepindahan duo pemain ke La Liga.
Laporan Metro mengeklaim Tuchel memang enggan berpisah dengan kapten tim Azpilicueta. Upaya The Blues mempertahankan sang pemain kemungkinan bakal lebih berani usai Barcelona merusak rencana transfer Jules Kounde.
Di sisi lain, Blaugrana juga dilaporkan bakal mendatangkan Alonso pada bulan ini, Namun, Chelsea lagi-lagi nampak ogah melepas pemain berusia 31 tahun tersebut akibat ketegangan yang terbangun antara pihaknya dengan kubu Spanyol.