Ranupane Lumajang Membeku, Suhu Mendekati 0 Derajat Celsius

Letak Ranunpai yang berada di ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut itu juga mempengaruhi fenomena alam tersebut.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 28 Jul 2022, 15:25 WIB
Wisatawan mengabadikan fenomena Frozen di kawasan Ranupane Gunung Semeru, Lumajang (Istimewa)

Liputan6.com, Lumajang - Fenomena frozen di mana suhu dingin yang mendekati 0 derajat Celsius terjadi di kawasan Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Lumajang. Frozen merupakan fenomena alam yang disebut juga embun upas atau embun yang membeku akibat dinginnya suhu sekitar.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang Yuli Harismawati mengungkapkan bahwa fenomena tersebut terjadi hampir di setiap Juli sampai September. Karena pada bulan tersebut, suhu di kawasan Ranupani mendekati 0 derajat Celsius.

"Setiap Juli sampai September, suhu di Ranupani mendekati 0 derajat Celsius, membuat Ranupani membeku," ungkap dia, Rabu (27/7/2022).

Selain itu, letak Ranupani yang berada di ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut itu juga mempengaruhi fenomena alam tersebut.

Frozen dapat dilihat di tanah datar, di sekitar Danau Ranupani maupun Ranu Regulo. Frozen juga menutupi tanaman di sekitar, sehingga tampak seperti salju yang sedang menyelimuti pinggiran Ranupani.

Ia menambahkan bahwa fenomena langka itu telah mencuri perhatian sejumlah wisatawan. Banyak wisatawan yang sengaja menunggu fenomena tersebut terjadi dan mengabadikannya melalui foto.


Baju Tebal

"Melihat tanaman tertutup embun salju tidak perlu jauh jauh ke New Zealand, pergi saja ke Ranupani Lumajang," imbuhnya.

Masyarakat yang akan melihat atau menikmati keindahan fenomena Frozen di Ranupani dan sekitarnya, bisa datang sebelum matahari terbit tepatnya jam 05.00 WIB.

Yuli mengimbau wisatawan, jika berada kawasan Ranupane untuk menggunakan baju tebal karena suhu udara mendekati 0 derajat Celsius.

 

Infografis Penemuan Jasad Eril Anak Ridwan Kamil di Bendungan Sungai Aare Swiss. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya