Liputan6.com, Semarang - Peti jenazah Brigadir Polisi Yoshua Hutabarat atau Brigadir J diangkat dari liang kuburnya yang kemudian dibawa ke rumah sakit guna autopsi ulang tim dokter forensik.
Mengutip Antara, penggalian makam Hutabarat di TPU Sungai Bahar Unit 1, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, pada Rabu pukul 07.30 WIB mulai dibongkar dengan mengerahkan lima penggali.
Baca Juga
Advertisement
Di TPU Sungai Bahar hadir Wakil Kepala Polda Jambi, Brigadir Jenderal Polisi Yudawan, Kepala RS Bhayangkara Jambi, Komisaris Besar Polisi Yandiko, Kepala Biro Operasi Polda Jambi, Komisaris Besar Polisi Ferry Handoko, dan Kepala Polres Muaro Jambi, AKBP Yuyan Priatmaja, perwakilan TNI, Forkompinda Muaro Jambi, serta pihak keluarga terutama bapak dan ibu almarhum.
Setelah hampir lebih kurang satu jam makam itu bisa dibongkar dan peti jenazah diangkat petugas dan dibawa naik mobil menuju RSU Sungai Bahar yang berjarak dua kilometer untuk diautopsi ulang di sana oleh tim ahli forensik.
Selain polisi-polisi juga hadir perwakilan dokter forensik yang didatangkan dari Jakarta untuk mengungkap kasus kematian Hutabarat yang sangat viral di berbagai pemberitaan arus utama dan media sosial, yang dianggap ganjil oleh keluarga dan publik. Tidak kurang Presiden Joko Widodo juga memberi tanggapan atas kasus itu.
Peti jenazah kemudian dimasukkan ke dalam ambulans dan dibawa ke RSU Sungai Bahar untuk diautopsi ulang.