Liputan6.com, Jakarta - Samsung Electronics Indonesia (SEIN) mengumumkan kehadiran warna baru untuk lini Galaxy S22 di Indonesia. Ada lima warna baru yang dihadirkan, tiga warna baru untuk Galaxy S22 Ultra 5G dan dua warna baru untuk Galaxy S22 Plus 5G.
Dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (27/7/2022), tiga warna baru untuk Galaxy S22 Ultra 5G adalah graphite, sky blue, dan red. Sementara Galaxy S22 Plus hadir dengan dua warna anyar, yakni sky blue dan violet untuk varian 256GB.
Advertisement
"Melihat tingginya antusias akan Samsung Galaxy S22 Series 5G, kami membawa Samsung Galaxy S22 Series 5G dengan pilihan warna-warna terbaru yang elegan ke Indonesia," tutur Product Marketing Manager Samsung Mobile Experience SEIN Verry Octavianus.
Varian warna baru ini bisa didapatkan secara eksklusif melalui Samsung Online Store mulai 15 hingga 31 Juli 2022. Untuk harga, Galaxy S22 Plus dijual mulai dari Rp 15.999.000 dengan bonus Samsung Galaxy Buds Live.
Sementara untuk Galaxy S22 Ultra 5G dijual dengan harga mulai dari Rp 18.999.000. Nantinya, konsumen akan mendapatkan bonus Samsung Galaxy Buds Live dan layanan gratis Samsung Care+ selama enam untuk perlindungan perangkat maupun layar.
Meski hadir dengan varian warna baru, spesifikasi yang diusung kedua HP Android ini masih sama. Keduanya masih menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 1.
Soal layar, Galaxy S22 Plus menggunakan layar Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,6 inci. Sementara Galaxy S22 Ultra memakai layar Dynamic AMOLED 2X QHD+ berukuran 6,8 inci.
Dari sektor fotografi, Galaxy S22 Plus hadir dengan tiga kamera belakang yang terdiri dari lensa utama 50MP, lensa telephoto 10MP, lensa ultrawide 12MP.
Lalu, Galaxy S22 Ultra memiliki empat kamera belakang dengan lensa utama 108MP, lensa telephoto 10MP, lensa telephoto 10MP, dan lensa ultrawide 12MP.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Smartphone Layar Lipat Samsung Galaxy Z Fold4 dan Z Flip4 Terbaru Meluncur 10 Agustus 2022?
Di sisi lain, Samsung siap meluncurkan rangkaian produk terbarunya di acara Galaxy Unpacked 2022. Acara ini dipastikan bakal berlangsung pada 10 Agustus 2022, pukul 09.00 waktu Amerika Serikat.
Keynote akan berlangsung secara live streaming melalui situs web Samsung, dan tidak akan ada produk yang bisa dicoba secara langsung.
Perusahaan diperkirakan akan meluncurkan smartphone layar lipat Galaxy Z Fold4 dan Z Flip4, bersama sepasang jam tangan pintar baru dan satu set earbud nirkabel.
Menurut laporan, sebagaimana dilansir Engadget, Rabu (20/7/2022), Samsung akan menjual perangkat itu dengan harga lebih rendah dari sebelumnya. Sejumlah produk yang akan diluncurkan sudah bisa dipesan.
Seperti yang dilakukan di tahun-tahun sebelumnya, Samsung memberikan penawaran khusus early bird melalui program Reserve.
Kali ini, calon pembeli memiliki waktu hingga 10 Agustus untuk mendaftar. Menurut Samsung, ini adalah "penawaran tanpa komitmen" dan kamu hanya perlu memberikan nama dan alamat email.
Mereka yang mendaftar bisa mendapatkan sejumlah panawaran khusus, salah satunya dengan kredit USD 200 atau Rp 3 jutaan untuk paket smartphone, jam tangan pintar, dan earbuds nirkabel.
Sebelumnya, Samsung kabarnya sedang mempersiapkan sebuah seri smartphone layar lipat dengan harga lebih murah. Hal ini diungkap oleh media asal Korea Selatan, ET News.
ET News menyebutkan, perusahaan asal Korea Selatan itu bakal merilis lini HP Android layar lipat di kisaran harga USD 770 atau sekitar Rp 11 jutaan.
Advertisement
Smartphone Layar Lipat Terjangkau Rilis pada 2024
Rencananya, ponsel layar lipat dengan harga murah ini akan menjadi opsi terjangkau bagi pengguna setia Samsung yang tidak memiliki budget besar membeli seri Galaxy Z Fold dan Z Flip.
Bila memang benar akan meluncurkan HP Android layar lipat dengan harga terjangkau, besar kemungkinan kita akan melihat seri "Galaxy A" layar lipat.
Tentunya ponsel layar lipat dengan harga lebih murah ini tidak memiliki beberapa fitur andalan dari seri yang lebih mahalnya. Dengan ini, harga pun bisa ditekan hingga lebih terjangkau.
Diketahui, deretan ponsel murah dan kelas menengah milik Samsung berperan penting dalam strategi perusahaan untuk memperluas pangsa pasar gadget mereka.
Kabarnya, seri Galaxy A akan menjadi lini paling laris di pasaran ketimbang dari Galaxy S. Di pasar global, perusahaan telah menguassai 90 persen pasar smartphone layar lipat.
Namun, Samsung tentunya tidak ingin berpuas diri dengan posisi mereka saat ini dan ingin lebih memperkuat posisi mereka di segmen yang menjanjinkan ini.
Tahun ini, pengapalan smartphone lipat juga meningkat. Hal ini berbanding terbalik dengan penurunan target pengiriman untuk smartphone, seperti Galaxy S dan A. Target pengapalan ponsel lipat tahun ini dinaikkan dari 10 juta unit menjadi 15 juta unit.
Diyakini, indikator tersebut diperhitungkan oleh Apple yang bermaksud untuk mulai memproduksi smartphone yang dapat dilipat di tahun-tahun mendatang.
Tak hanya Apple, pabrikan asal Tiongkok pun sangat tertarik untuk menambah deretan produk ponsel layar lipat mereka di pasaran.
Teknologi 5G
"Kami juga akan meningkatkan pengalaman foldable melalui kemitraan dengan para pemimpin industri, seperti Google, untuk mendukung lebih banyak aplikasi dan layanan untuk perangkat yang dapat dilipat," kata TM Roh.
Pada kesempatan tersebut, TM Roh juga mengatakan bahwa Samsung punya peran dalam meletakkan pondasi bagi generasi baru konektivitas 5G, dengan bekerja sama denga regulator dan operator lokal di Asia Tenggara.
TM Roh mengakui bahwa meski jaringan 5G masih terbatas di wilayah ini, namun mereka berkomitmen untuk memastikan bahwa konsumen memiliki perlengkapan untuk memanfaatkan 5G setelah infrastrukturnya tersedia.
"Dan saya yakin bahwa perangkat 5G Samsung akan menjadi pilihan pertama bagi konsumen di Asia Tenggara dan Oceania, dan juga di seluruh dunia," kata TM Roh.
Menurutnya, teknologi 5G adalah pemeran kunci dalam pengalaman seluler yang terintegrasi dengan ekosistem Samsung Galaxy, yang berpusat pada smartphone Galaxy sebagai intinya.
"Kami konsisten memfokuskan upaya untuk meningkatkan pengalaman smartphone bagi pengguna, tetapi kami juga menyadari meningkatnya permintaan akan gaya hidup yang terhubung," kata TM Roh.
TM Roh juga menyebutkan, keragaman wilayah termasuk pasar berkembang di mana smartphone kelas menengah terus menjadi pendorong yang penting bagi perusahaan.
Dia mengatakan, dengan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan target konsumen, Samsung dapat mempertahankan keterjangkauan smartphone kelas menengah dan memberikan pengalaman mobile yang luar biasa.
Pengalaman tersebut berfokus pada penguatan spesifikasi produk dalam fitur prioritas, seperti baterai, memori, kinerja, dan kemampuan 5G.
"Selain itu, berbagai fitur dari smartphone flagship, seperti kamera yang disempurnakan, dan fitur dustproof dan water resistant, dihadirkan pula ke Galaxy A Series," pungkasnya.
(Dam/Ysl)
Advertisement