Liputan6.com, Jakarta - Orang yang sering tidur siang disebut berpeluang lebih besar terkena tekanan darah tinggi dan stroke. Hal ini diketahui dari studi yang diterbitkan dalam Hypertension, bagian dari jurnal American Heart Association.
Studi terkait tidur siang dan stroke ini melibatkan sekelompok peneliti dari Central South University, Changsha, Hunan, China.
Advertisement
Tidur siang adalah periode tidur singkat yang sering dilakukan pada siang hari. Tidak seperti tidur malam, tidur siang cenderung lebih cepat. Bila dilakukan dengan benar, bisa membuat pelakunya lebih produktif.
Namun, terlepas dari begitu banyak manfaat kesehatan, tidur siang selama berjam-jam dapat membahayakan kesehatan Anda.
Studi menyebutkan bahwa tidur siang tidak buruk bagi kesehatan. Akan tetapi ketika tidur siang lebih lama akibat kurang tidur di malam hari, itu menjadi masalah.
Dengan kata lain, tidur yang buruk di malam hari menghambat kesehatan individu secara keseluruhan. Kurang tidur tidak memberikan tubuh waktu istirahat yang tepat untuk meremajakan diri sebelum kembali beraksi.
Dikutip dari situs Times of India pada Rabu, 27 Juli 2022, penelitian ini dilakukan pada 3.58.451 peserta dari UK Biobank yang bebas dari hipertensi atau stroke pada awal penelitian.
Para peneliti kemudian menemukan bahwa dibandingkan dengan tidak pernah tidur siang, sering tidur siang dikaitkan dengan risiko hipertensi esensial, stroke, dan stroke iskemik yang lebih tinggi.
Dalam studi empat tahun, para peserta dipelajari berdasarkan sampel darah, urine, air liur, dan durasi tidur siang secara teratur.
Tidur Siang Berlebihan
Bukan hanya penelitian ini, beberapa penelitian lain telah berbicara tentang risiko tidur siang berlebihan.
Sebuah studi penelitian pada 1996 telah menghubungkan tidur siang dengan terjadinya gejala depresi. Dikatakan juga bahwa mereka yang sering tidur siang di siang hari cenderung kelebihan berat badan.
"Tidur siang yang sering lebih mungkin daripada tidur siang yang jarang untuk melaporkan keluhan tidur malam hari dan lebih cenderung laki-laki dan penduduk perkotaan, untuk melaporkan gejala yang lebih depresi, aktivitas fisik yang lebih terbatas, dan gangguan fungsional yang lebih banyak, dan lebih cenderung kelebihan berat badan," kata studi tersebut.
Sebuah studi penelitian yang dipresentasikan di European Society of Cardiology Congress menemukan bahwa kejadian penyakit kardiovaskular meningkat sebesar 34 persenpada mereka yang tidur siang lama.
Mengingat tidur siang yang lama lebih dari 60 menit, penelitian ini menemukan bahwa itu juga dikaitkan dengan risiko 30 persen lebih tinggi dari semua penyebab kematian.
Advertisement
Manfaat Tidur Siang
Tidur siang memiliki beberapa manfaat kesehatan. Pakar kesehatan merekomendasikan untuk tidur siang selama beberapa menit daripada tidur berjam-jam di siang hari.
Para ahli mengatakan tidur siang mengalahkan kelelahan dan juga membuat otak tetap efisien dalam berfungsi. Durasi tidur siang yang ideal harus antara 30 menit hingga 60 menit.
-
Alasan Orang Tidur Siang
Alasan yang jelas mengapa orang tidur siang adalah karena mereka lelah dan satu-satunya penjelasan yang mungkin untuk kelelahan ini adalah kurang tidur pada malam hari.
Penggunaan gawai, gaya hidup begadang hingga larut malam dan tidur hingga larut pagi, penggunaan obat-obatan, konsumsi alkohol berlebihan, stres berlebihan adalah beberapa alasan umum orang akhir-akhir ini tidak cukup tidur di malam hari.
Banyak orang yang gila kerja, menganggap tidur sebagai buang-buang waktu dan berpikir tubuh mereka bisa berjalan meski dengan tidur yang minim.
Namun, perlu dipahami bahwa tidur adalah aktivitas biologis yang penting dan harus dipraktikkan secara benar. Manusia dewasa membutuhkan minimal delapan jam tidur setiap hari.
Advertisement