Wisuda Unesa, Alumni Dilarang Cemen Hadapi Kehidupan Nyata

Nurhasan juga berpesan kepada seluruh mahasiswa yang mengikuti wisuda ini untuk bisa bertahan ketika setelah selesai dan dinyatakan lulus di kampus Unesa.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 27 Jul 2022, 20:04 WIB
Unesa menggelar wisuda ke 103 secara offline. (Dian Kurniawan/Liputan6.com).

Liputan6.com, Surabaya - Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Nurhasan berharap, ribuan mahasiswanya yang wisuda saat ini tidak cemen dalam menghadapi dunia nyata.

"Pada gilirannya apapun persolaan di lapangan, di kehidupan nyata sehari-hari, ketika dia sudah keluar dari kampus maka dia harus tangguh, tidak cemen dan tidak mudah putus asa," ujarnya di Graha Unesa, Rabu (27/7/2022).

Wisuda periode 102 yang digelar secara offline ini bertujuan untuk bersilaturahmi, memberikan informasi dan motivasi kepada alumni bahwa setelah lulus, mereka harus berani menghadapi tantangan di luar kampus, diera ketidakpastian global ini.

"Makanya tema wisuda periode 103 ini adalah kita harus tangguh. Karena, beda saat adik-adik ketika kuliah dengan menghadapi situasi kehidupan dengan masyarakat dan lembaga-lembaga yang lain," ucapnya.

Nurhasan juga berpesan kepada seluruh mahasiswa yang mengikuti wisuda ini untuk bisa bertahan ketika setelah selesai dan dinyatakan lulus di kampus Unesa.

"Mereka harus tangguh, berani berkreasi, berinovasi, dan mampu beradaptasi," ujar Nurhasan.

Nurhasan mengaku, wisuda offline ini sangat kerena kegiatan ini merupakan sesuatu yang diimpikan oleh alumni-alumni supaya ada wisuda offline.

"Dan Alhamdulillah, lembaga bisa menyelenggarakan walaupun ada beberapa adik-adik mahasiswa yang sudah lulus tapi ternyata mereka benturan dengan aturan wajib vaksin booster dan sebagainya," ujarnya.

 


Ribuan Wisudawan

Nurhasan menegaskan, aturan wajib vaksin booster ini juga memberikan motivasi dan membantu pemerintah untuk mempercepat vaksinasi, khususnya dosis ketiga.

"Vaksinasi booster ini sangat penting supaya kedepan jika ada yang terpapar maka tidak akan ada masalah secara medis dan cepat sembuh," ucapnya.

Ditanya total keseluruhan mahasiswa yang mengikuti wisuda ini, Nurhasan menjelaskan, untuk hari pertama sesi pagi ini ada sekitar 1.700 mahasiswa dan yang kedua, nanti siang sekitar 1.600 wisudawan.

"Tapi ada beberapa yang izin tidak hadir mungkin karena lokasi, kerja dan lain-lain. Yang hadir sekitar 700 an. Untuk hari kedua, Kamis 28 Juli besok, bakal lebih banyak, diatas seribu karena karena memang untuk wisudawan yang baru lulus, wisuda periode 102," ujarnya. 

Infografis Ibu Hamil Sudah Bisa Dapatkan Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Niman)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya