Liputan6.com, Jakarta Mahkamah Agung bekerja sama dengan Emtek Digital menggelar Duta Peradilan Indonesia bagi kaum muda yang tertarik dengan dunia peradilan yang berintegritas. Pendaftaran yang dibuka sejak Juni-Juli 2022 itu ternyata diminati banyak kaum muda.
Buktinya hingga pendaftaran ditutup pada 16 Juli 2022, total pendaftar ada 1924 orang. Mereka berasal dari 342 kota/kabupaten dan 33 provinsi di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 710 pendaftar melakukan compile registration, yaitu sudah mengisi formulir dan submit video perkenalan.
Advertisement
Adapun provinsi dengan jumlah pendaftar terbanyak Duta Peradilan Indonesia berasal dari Jawa Barat dengan total 258 peserta. Menyusul Jawa Timur sebanyak 256 orang. Kemudian Jawa Tengah (189), Sumatera Utara (180), dan DKI Jakarta (102).
Selain itu kabupaten/kota dengan jumlah pendaftar terbanyak Duta Peradilan Indonesia berasal dari Kota Medan (42), Surabaya (38), Semarang (35), Kota Administrasi Jakarta Timur (34), dan Palembang (34).
Tak hanya itu saja, peringkat kampus pendaftar dengan rincian sebagai berikut:
- UIN Walisongo Semarang: 45 pendaftar
- UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: 42 pendaftar
- UIN Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi: 42 pendaftar
- UIN Sunan Gunung Djati Bandung: 37 pendaftar
- Universitas Islam Indonesia: 35 pendaftar
- Universitas Negeri Gorontalo: 20 pendaftar
- Universitas Diponegoro: 19 pendaftar
- Universitas Brawijaya: 17 pendaftar
- Universitas Udayana: 17 pendaftar
- Universitas Indonesia: 16 pendaftar
- Universitas Pattimura: 16 pendaftar
- Universitas Halu Oleo: 14 pendaftar
Jika kamu ingin tahu informasi selengkapnya jangan lupa follow akun Instagram @dutaperadilan.id
(*)