Instapay dan SiCepat Dorong Digitalisasi UMKM Indonesia

Instapay Indonesia berkolaborasi dengan SiCepat

oleh Iskandar diperbarui 28 Jul 2022, 11:00 WIB
Instapay Indonesia berkolaborasi dengan SiCepat. Dok: Instapay

Liputan6.com, Jakarta - Platform penyedia layanan online invoicing, Instapay Indonesia, berkolaborasi dengan SiCepat untuk mendorong digitalisasi usaha mikro kecil menengah (UMKM) lewat fitur Instapay Catalog. Fitur baru ini diklaim bisa meningkatkan penjualan secara digital bagi pelaku UMKM.

Valerino Wijaya, CEO MC Payment/Instapay Indonesia, mengatakan penggunaan sistem online terjadi karena perubahan cara kita mengakses informasi dan gaya hidup. Mau tidak mau, pemilik bisnis harus masuk ke dalam dunia online agar tetap diminati pelanggan dan relevan di pasar.

Di lain sisi, tidak semua kalangan mampu beradaptasi dengan cepat karena kendala perangkat dan literasi digital.

Selain menyesuaikan perilaku pelanggan, penggunaan sistem digital juga mampu mendorong peningkatan penjualan. Instapay Catalog memberikan pengalaman belanja online yang mudah dan cepat sehingga tidak perlu khawatir dengan biaya sewa dan perawatan toko fisik yang menyita waktu hingga tenaga.

Didukung dengan armada pengiriman dari SiCepat, pengguna Instapay Catalog bisa memiliki journey pengiriman yang praktis dan efektif.

Kemudahan yang tersedia antara lain opsi pick-up paket di alamat yang diinginkan, tidak perlu pesan layanan pengiriman manual, label pengiriman otomatis, dan lacak pengiriman langsung dalam aplikasi Instapay.

“Salah satu cara yang paling mudah untuk membagikan produk adalah dengan direct client menggunakan catalog personal,” ujar Valerino melalui keterangannya, Kamis (28/7/2022).

Online catalog dari Instapay memungkinkan pelanggan untuk fokus pada produk dalam sebuah toko tanpa terdistraksi dengan tawaran toko lain.

Hal ini memberikan nilai tambah bagi pemilik bisnis (UMKM) karena mengurangi persaingan yang memengaruhi keputusan pembelian pelanggan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pelanggan Tak Perlu Download Aplikasi

Semua proses transaksi dilakukan dalam catalog link sehingga pelanggan tidak perlu download aplikasi dan tanpa isi formulir manual dalam chat messenger.

Selain itu, Instapay Catalog juga mengisi ruang kosong dalam pengukuran data secara offline melalui pencatatan data transaksi otomatis dan mengurangi risiko kesalahan informasi karena data yang terstruktur.

UMKM bisa mempunyai sistem bisnis yang praktis menggunakan teknologi yang tepat sehingga fokus pada perencanaan bisnis jangka panjang.

“Untuk mulai menggunakan Instapay, cukup dengan download aplikasi tanpa membuat website. Kemudian pemilik bisnis bisa membuat catalog sesuai kebutuhan dan membagikan catalog dalam bentuk link ke pelanggan,” kata Valerino saat menjelaskan.

Mengedepankan konsep efisiensi dan simpel, transaksi melalui Instapay Catalog dimulai dengan memasukkan data yang diperlukan untuk membuat toko.

Kemudian pengguna dapat mengunggah produk. Selanjutnya, link catalog akan dihasilkan otomatis dan dapat dikirimkan langsung ke pelanggan.

Hasil dari inovasi ini adalah tidak adanya friksi atau halangan bagi pelanggan untuk membeli, sehingga bisa meningkatkan kemudahan, efisiensi, dan penjualan.

Dengan solusi digital dari Instapay Catalog, diharapkan pemilik bisnis, khususnya UMKM mampu bangkit dari pandemi menggunakan sistem bisnis yang lebih baik.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


UMKM Lebih Mudah Dapat KUR hingga Rp 100 Juta, Simak Caranya

Pekerja menyelesaikan produksi kulit lumpia di rumah industri Rusun Griya Tipar Cakung, Jakarta, Kamis (28/11/2019). Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM terus mendongkrak UMKM dengan menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbunga cukup rendah, yakni 6 persen. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Di sisi lain, dalam upaya untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional, Mbizmarket (PT Brilliant Ecommerce Berjaya) bekerja sama dengan Nobu Bank (PT Bank Nationalnobu Tbk) dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk membantu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terpukul akibat dampak pandemi Covid-19.

Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, UMKM di tanah air yang kini jumlahnya mencapai 64,2 juta ini, memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia karena memberikan sumbangan yang signifikan, khususnya dalam pembentukan produk domestik bruto dan penyerapan tenaga kerja.

 

Namun pengembangan UMKM masih menghadapi berbagai kendala, salah satunya terkait dengan akses keuangan. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pelaku UMKM yang tidak bankable, serta keterbatasan UMKM untuk menghasilkan laporan keuangan yang menjadi alat utama lembaga keuangan menilai kelayakan kredit.

Berdasarkan kenyataan tersebut Nobu Bank dengan jeli melihat peluang tersebut dan bekerja sama dengan Mbizmarket yang merupakan lokapasar pengadaan digital (marketplace e-procurement), yang memiliki jaringan ribuan mitra penjual yang notabene adalah pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

Keuntungan penyaluran KUR dari Nobu Bank melalui Mbizmarket salah satunya adalah prosesnya yang cepat dan mudah. Pengajuan KUR yang dilakukan secara digital diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kecepatan proses kredit yang mempermudah akses UMKM dalam mendapatkan modal usaha untuk mengembangkan usahanya.

Head of Retail Banking Nobu Bank Steve Marciano Joe mengatakan, pinjaman KUR hingga Rp 100 juta diberikan untuk para pelaku usaha UMKM yang telah bergabung di Mbizmarket dengan lama usaha lebih dari 6 bulan serta memenuhi ketentuan dan persyaratan kredit yang ditetapkan berdasarkan ketentuan pemerintah dan bank tentang KUR yang berlaku.

"Proses cepat dan mudah, tanpa menggunakan agunan/barang jaminan, pencairan dilakukan secara cashless langsung ke rekening Nobu Bank milik nasabah, serta tersedia pembayaran autodebet dari rekening Nobu Bank, merupakan fitur dari Produk KUR yang ditawarkan oleh Nobu Bank," ungkap dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (26/7/2022).

Persyaratan dokumen yang diperlukan untuk pengajuan KUR terdiri atas e-KTP pemohon dan pasangan (apabila sudah menikah), kartu keluarga, akta nikah (apabila sudah menikah), dan Surat Keterangan Usaha / Nomor Induk Berusaha (SKU/NIB). Sedangkan untuk pinjaman di atas Rp 50 juta, diperlukan dokumen tambahan berupa NPWP.

"Keuntungan lain adalah angsuran pembayaran KUR dari Bank Nobu hanya dikenakan bunga 3 persen efektif per tahun berlaku hingga dengan 31 Desember 2022, serta bebas biaya administrasi maupun biaya provisi hingga 31 Desember 2022. Selain itu prosesnya pengajuannya pun dilakukan secara digital (paperless), bahkan, setiap debitur tidak perlu datang ke kantor cabang Nobu Bank," jelasnya


Dapat Kemudahan

Sementara itu, CEO Mbiz Rizal Paramarta menyatakan, para pelaku usaha UMKM yang telah bergabung dan bertransaksi di Mbizmarket, akan mendapat kemudahan untuk mengakses pendanaan KUR dari Nobu Bank.

Caranya mudah, UMKM yang memerlukan dana, cukup mengisi formulir elektronik (e-form) dan menyertakan kelengkapan data dan dokumen yang diperlukan. Berdasarkan persetujuan pelaku usaha, kami akan memberikan data digital transaksi dagang pelaku usaha di Mbizmarket.

Selanjutnya, Nobu Bank akan melakukan evaluasi dan proses persetujuan kredit sesuai ketentuan pemerintah dan bank yang berlaku terkait program KUR ini.

"Kami berharap selanjutnya para pelaku usaha dapat memanfaatkan peluang ini, dengan meningkat transaksi di Mbizmarket, dan menjadikannya sebagai alat pencatatan transaksi dagang digital yang dapat bermanfaat di kemudian hari," ujar Rizal.

Hingga pertengahan Juni 2022, Mbizmarket tak kurang telah dimanfaatkan oleh 29 pemerintah provinsi dan 130 pemerintah kabupaten/ kota di seluruh Indonesia, serta digunakan oleh 13 kementerian Republik Indonesia untuk pengadaan barang dan jasa kebutuhan pemerintah.

Sementara itu, Nobu Bank yang terus konsisten mengembangkan UMKM di Indonesia melalui berbagai kanal, termasuk kanal ekosistem digital.

Mbizmarket dan Nobu Bank akan terus berupaya meningkatkan kerja sama dalam penyaluran KUR, untuk mendukung pelaku UMKM di tanah air untuk terus tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.


Infografis: Deretan Bank Digital di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)

Infografis: Deretan Bank Digital di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya