Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI melalui Wakil Gubernur (Wagub DKI) Ahmad Riza Patria menyampaikan, pihaknya terus berupaya meningkatkan keamanan pada transportasi publik dari tindakan pelecehan seksual. Pernyataan tersebut menyikapi adanya pelecehan seksual di Transjakarta.
"Kadang di masa-masa sibuk penumpang dari Transjakarta, padat di situ terjadi potensi. Di situ akan kita sikapi baik-baik agar hal seperti ini tidak terulang kembali," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Rabu 27 Juli 2022 malam.
Advertisement
Melalui akun instagram @lensa_berita_jakarta, tindakan pelecehan seksual di transportasi publik ini terekam bahwa satu tangan menyentuh bagian paha belakang korban.
"Diduga aksi pelecehan kembali terjadi di Bus Transjakarta rute 3F (Kalideres-GBK), Senin 25 Juli 2022. Keadaannya bus penuh dan korban berdiri di dekat pintu bus," tulis akun Instagram @lensa_berita_jakarta.
Pihak Transjakarta pun mengimbau para pengguna Transjakarta yang mengetahui adanya tindakan pelecehan seksual agar segera melapor, baik sebagai korban maupun saksi yang melihat tindakan asusila tersebut.
"Stop Pelecehan Seksual! Sahabat TiJe, jika mengalami atau melihat tindakan pelecehan seksual di lingkungan Transjakarta, kamu dapat menghubungi Call Center Transjakarta di nomor 1500102 dan Twitter resmi Transjakarta @pt_transjakarta," tulis akun Instagram @pt_transjakarta.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Marak Pelecehan Seksual di Transportasi Umum
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria telah melakukan peninjauan operasional angkutan kota usai maraknya kasus pelecehan seksual yang terjadi di transportasi umum. Riza mendatangi halte terintegrasi Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu 13 Juli 2022.
"Hari ini saya datang ke halte integrasi Tebet untuk melihat kondisi angkot dan juga nanti akan naik angkot untuk memastikan bahwa tranportasi publik di Jakarta itu bersih rapi aman dan terjangkau," kata Wagub DKI Riza.
Riza juga mencoba menaiki angkot berwarna biru yang berangkat dari halte integrasi Tebet menuju Kuningan. Riza menaiki angkot yang sama dengan beberapa orang penumpang wanita yang mayoritas ibu-ibu.
Sembari meninjau dan memastikan kondisi angkot, Riza juga mensosialisasikan POS SAPA kepada ibu-ibu yang dibentuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk mencegah pelecehan dan kekerasan seksual.
Reporter: Yunita Amalia
Sumber: Merdeka.com
Advertisement