Liputan6.com, Jakarta - Beragam cara bisa dilakukan untuk memberikan kejutan kepada kekasih tercinta, salah satunya menjemput menggunakan odong-odong berbentuk naga.
Hal ini diungkap oleh wanita pemilik akun TikTok @yayangmuuu_ dalam video yang diunggah beberapa hari lalu. "Dijemput ayang pakek mobil (NO), dijemput ayang pakek odong odong (YES)," tulisnya.
Advertisement
Naik Odong-odong
Awalnya pemiilk akun bernama mettacik_ itu tengah mengantarkan temannya pulang kerja. Ia sendiri hanya melihat dari kejauhan saat teman dekatnya itu dijemput kekasih hatinya.
Namun bukannya mengendarai mobil, cowok temannya itu malah menjemput dengan menunggangi odong-odong berbentuk naga. Seketika aksinya ini membuat mettacik_ tertawa ngakak.
"Ikut, bayar berapa?," kata mettacik_
"Gak usah bayar," jawab temannya.
Saat temannya masuk ke dalam odong-odong, sang cowok pun langsung bersiap mengendarainya. Perlahan ia masuk ke jalan dan tak lama odong-odong hilang dari pandangan mettacik_.
Ratu Kerajaan
Aksi tak terduga ini telah disukai lebih dari 109 ribu kali dan mendapatkan beragam komentar netizen. Banyak dari mereka yang menyamakan cewek tersebut dengan ratu kerajaan.
"seperti Ratu di kerajaan," tulis 25July
"Vibe putri kerajaan singosari," jelas Andy Rahman
"the real 'dijadikan ratu," ungkap heyoww
"koyo jaman angling darma," komentar check
"Cinderella ini, dia buru buru balik sebelum jam 12, karena jam 12 kembali kewujud aslinya," tulis bubuy
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sopir Odong-Odong Maut di Serang Banten Ditetapkan Jadi Tersangka
Sopir odong-odong maut berinisial JL (27) ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Silebu, Kecamatan Walantaka, Kota Serang Banten, yang menyebabkan 9 orang meninggal dunia Selasa kemarin.
"Kecelakaan odong-odong yang tertabrak kereta itu tercatat sembilan orang meninggal dan 24 orang luka berat dan luka ringan," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Banten Kombes Budi Mulyanto, Rabu (27/7/2022).
Penyidik Polda Banten dan Polres Serang hingga kini masih melakukan pemeriksaan terhadap empat saksi utama dari warga sekitar yang melihat peristiwa kecelakaan tersebut.
Mereka penyidik juga telah dijadwalkan untuk melakukan pemeriksaan bagi korban luka yang telah meninggalkan di RSUD dr Drajat Prawiranegara Kota Serang.
Saat ini, identifikasi kendaraan diketahui odong-odong yang tertabrak kereta api itu modifikasi dari kendaraan Isuzu Panther tahun 2010, Nopol B-1156-WTX, bekas kendaraan umum yang dibeli tersangka JL dari orang lain di Cileduk seharga Rp80 juta pada Juli 2022 lalu.
Dari keterangan saksi-saksi juga diperoleh fakta bahwa saat berkendara, odong-odong sedang memutar musik dengan suara yang cukup besar dan warga sekitar tempat kejadian perkara ( TKP) juga penumpang telah mengingatkan agar tidak memutar musik dengan suara keras kepada supir, namun tidak didengar karena adanya "noise".
Mereka setiap penumpang dikenakan tarif Rp5.000/orang, penumpang pangku Rp3.000/ orang, rute sekitar 1 jam dengan jarak tempuh rata-rata sekitar 20-30 kilometer.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement