Gibran Potong Tumpeng Wilujengan Jelang Pembukaan ASEAN Para Games

Dalam sambutannya, Menpora Zainudin Amali mengatakan bahwa volunteer dan pengisi acara yang terlibat dalam prosesi pembukaan ASEAN Para Games merupakan harapan dari seluruh rakyat Indonesia. Pasalnya, kesuksesan penyelenggaraan pesta olahraga yang diikuti para atlet difabel dari negara di kawasan Asia Tenggara merupakan kebanggaan bagi rakyat Indonesia.

“Kalian semua ini adalah harapan dari 277,7 juta jiwa rakyat Indonesia. Kalau itu sukses maka bukan hanya sukses buat kita sebagai penyelenggara atau panitia tapi sukses buat seluruh rakyat Indonesia,” kata dia yang disambut tepuk tangan oleh ratusan volunteer dan pengisi acara yang hadir di Stadion Manahan, Solo, Kamis malam (28/7/2022).

Menurut Zainudin Amali, persiapan untuk penyelenggaraan ASEAN Para Games di Solo hanya dilakukan dalam waktu singkat setelah Vietnam yang seharusnya menjadi tuan rumah angkat tangan. Meskipun dengan waktu persiapan yang mepet tetapi Indonesia mampu menggelar ASEAN Para Games.

“Kita harus tunjukkan walaupaun hanya dalam waktu singkat untuk diberi tugas menjadi penyelenggara dari ASEAN Para Games XI ini tapi kita kita mampu,” harapnya.

Bahkan, Menpora mengaku sering mendapatkan pujian dan apresiasi dari berbagai negara terkait penyelenggaraan kegiatan olahraga yang sukses digelar di Indonesia. Selain itu, para partisipan juga merasa nyaman dan menikmatinya ketika mengikuti kegiatan multi event maupun single event di Indonesia.

"Ini kata mereka perlu saya sampaikan ke teman-teman semua supaya ini menjadi penyemangat. Kalau Indonesia menjadi tuan rumah dan menjadi penyelenggara, mereka sampaikan luar biasa dan mereka sangat menikmati. Jadi itulah Indonesia," harapnya.

Selain menghadiri acara wilujengan, kehadiran Menpora dan Gibran juga untuk memantau langsung jalannya gladi kotor upacara pembukaan ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan, Solo.