Token Kripto WING Coin Meroket 165 Persen Hari Ini 29 Juli 2022

WING Coin adalah token kripto utilitas platform Wing Finance.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 29 Jul 2022, 14:40 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Wing Finance adalah platform terdesentralisasi berbasis kredit yang dirancang untuk pinjaman aset kripto dan komunikasi lintas rantai antara proyek keuangan terdesentralisasi (DeFi). 

Proyek ini bertujuan untuk membuat layanan pinjaman kripto lebih inklusif melalui modul evaluasi kredit yang menghilangkan kebutuhan akan agunan besar.

Wing juga memiliki token kripto sendiri yang disebut WING Coin. Baru-baru ini kripto tersebut berhasil mencatatkan pergerakan harga yang fantastis. 

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat (29/7/2022), WING Coin berhasil menguat 165,31 persen dalam 24 jam terakhir dan 234,88 persen dalam sepekan. 

Harga WING Coin saat ini berada di level USD 19,09 atau sekitar Rp 283.677 dengan volume perdagangan 24 jam terakhir sebesar Rp 7,3 triliun.

Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 384. WING Coin memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp 764,8 miliar.  Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 2,7 juta WING Coin dari maksimal suplai sebanyak 5 juta WING Coin.

Wing menggunakan tata kelola terdesentralisasi ditambah dengan mekanisme pengendalian risiko untuk meningkatkan hubungan antara kreditur, peminjam dan penjamin. 

Ini telah menghasilkan peningkatan dalam jumlah dan aksesibilitas ke proyek DeFi yang menggunakan platform. Salah satu tujuan Wing DAO adalah untuk memecahkan masalah kolateralisasi berlebihan yang mengganggu industri DeFi.

Platform ini memungkinkan pembuatan proyek blockchain baru dan memfokuskan upayanya pada komunitas pemerintahan yang terdesentralisasi dan otonom. 

Wing adalah platform DeFi lintas-rantai berbasis kredit yang dikembangkan dan dioperasikan oleh tim Ontologi.

Keunikan Wing Finance

Salah satu fitur unik Wing adalah memungkinkan pengguna untuk membuat proposal DAO atau menjadi investor di platform bahkan tanpa pengetahuan atau interaksi sebelumnya dengan blockchain. 

Wing menawarkan pengembang proyek kesempatan untuk menerima crowdfunding ketika mereka mengajukan proposal. Investor memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam pengambilan keputusan dan sebagai imbalannya mendapatkan bagian dari keuntungan masa depan melalui kontrak pintar.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pengumuman The Fed Bikin Investor Bergairah Masuki Pasar Kripto

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Sebelumnya, pergerakan pasar kripto pagi ini sangat menggembirakan. Setelah melakukan aksi wait and see sejak awal pekan hingga membuat sejumlah kripto turun nilainya, investor kini terlihat percaya diri melakukan akumulasi.

Trader Tokocrypto, Afid Sugiono memaparkan, investor semakin bergairah masuk ke market setelah mendengar hasil rapat komite pasar terbuka federal (FOMC) bank sentral AS, The Fed Kamis (28/7/2022) dini hari tadi. Dalam rapat tersebut, The Fed menepati janjinya untuk mengerek suku bunga acuan 75 basis poin.

"Di samping itu, ada hal yang tampaknya membuat investor tenang adalah sikap Ketua The Fed, Jerome Powell yang mengatakan kemungkinan besar kembali menaikan suku bunga pada September mendatang,” ujar Afid kepada Liputan6.com, Kamis, 28 Juli 2022.

Namun, setelah bulan selanjutnya, ada sinyal The Fed kemungkinan bakal memperlambat laju kenaikan suku bunga untuk mengevaluasi dampak kebijakan moneternya terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi AS.

Menurut Afid, tingginya aksi akumulasi di market kripto juga didorong oleh sentimen kinerja dari indeks pasar saham AS, setelah nilai saham perusahaan raksasa teknologi, seperti Microsoft dan Alphabet membukukan pertumbuhan tinggi. 

“Investor kripto kerap menggunakan indeks saham AS, utamanya saham-saham teknologi, sebagai tolok ukur untuk melakukan akumulasi,” kata Afid.

Terlebih, kini korelasi pergerakan harga aset kripto, utamanya Bitcoin dengan indeks saham AS sudah berada di skor 0,8 dari 1 atau mendekati level paritas sempurna. Sementara, dengan kinerja indeks dolar AS dan kripto sangat berlawanan.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Kabar Positif Kripto

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)

Kabar positif kripto lainnya datang dari jaringan Ethereum yang akhirnya merilis shadow fork menjelang pembaruan di jaringan uji cobanya bernama Goerli. Proyek ini membawa selangkah lebih dekat sebelum Ethereum benar-benar melakukan pembaruan jaringan utama The Merge pada September nanti.

Kabar tersebut membuat harga ETH mampu mengalahkan kinerja Bitcoin dalam sehari terakhir. Kemungkinan harga ETH bisa terus menembus level resistensinya dengan target kenaikan pada harga USD 1.697 atau sekitar Rp 25,3 juta.

Afid menuturkan, investor makin percaya diri untuk akumulasi Bitcoin. Indeks Fear & Greed Index Bitcoin pagi ini naik dari 28 ke 32, walaupun masih di level "Fear" atau ketakutan. 

"Harga BTC kini ditargetkan naik hingga pada level resistensinya di dekat USD 23.500. Resistensi utama berikutnya bisa menjadi USD 24.000, di atasnya harga bisa memulai kenaikan baru,” tutur Afid

Sementara ini kenaikan harga kripto kemungkinan besar akan berlangsung beberapa hari ke depan. Meski begitu, secara umum market kripto masih sideways, belum bull run signifikan.

"Sejauh ini belum ada sentimen negatif yang bisa memberikan pukul terhadap market. Hal yang harus diwaspadai adalah nanti ada banyak trader atau bahkan whales yang mulai akumulasi keuntungan atau profit taking, sehingga aksi jual akan lebih banyak dan membuat harga kripto sedikit turun," ujar dia.


Jaringan Ethereum Bakal Proses 100 Ribu Transaksi

Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple. Kredit: WorldSpectrum via Pixabay

Salah satu pendiri Ethereum, Vitalik Buterin belum lama ini mengungkapkan, Ethereum akan jauh lebih terukur setelah bergabung ke jaringan Proof-of-Stake. Hal itu memungkinkan jaringan Ethereum untuk memproses 100.000 transaksi per detik. 

“Ethereum bisa naik menjadi 55 persen setelah menyelesaikan proyek penggabungan. Kami semakin dekat, yang benar-benar menakjubkan,” kata Buterin pada Konferensi Komunitas Ethereum (EthCC) di Paris, dikutip dari Benzinga, Kamis, 28 Juli 2022.

Buterin menguraikan peta jalan jaringan pasca-penggabungan yang akan melalui melalui empat tahap yang dijuluki "lonjakan, ambang, pembersihan, dan belanja" oleh pengembang Ethereum. Pembaruan jaringan ini bertujuan untuk membuat jaringan lebih terdesentralisasi dan aman. 

“Pada akhir peta jalan ini, Ethereum akan menjadi sistem yang jauh lebih terukur. Pada akhirnya, Ethereum akan dapat memproses 100.000 transaksi per detik,” ujar Buterin.

Dalam kondisi saat ini, Ethereum hanya memproses transaksi dengan kecepatan 12 hingga 25 TPS dengan waktu konfirmasi rata-rata sekitar enam menit. 

Kecepatan transaksi yang lambat ini, ditambah dengan biaya gas jaringan yang tinggi, telah menuai kritik dari seluruh industri. Ini juga menyebabkan munculnya blockchain Layer 1 yang lebih baru, dengan kecepatan transaksi yang lebih cepat yang telah berusaha untuk mengambil pangsa pasar dari Ethereum.

Solusi penskalaan blockchain Layer 2, membantu menskalakan Ethereum telah membuat dampak besar di ruang cryptocurrency sebagai akibat dari kemacetan yang lazim terjadi di jaringan Ethereum.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya