Reaksi Baim Wong Setelah Lokasi Citayam Fashion Week Ditutup Karena Bikin Macet Lalu Lintas

Baim Wong buka suara soal Citayam Fashion Week (CFW) yang ditutup aparat. Menurutnya, lokasi yang memadai dibutuhkan pergelaran mode sebesar CFW.

oleh Wayan Diananto diperbarui 29 Jul 2022, 14:17 WIB
Baim Wong. (Foto: Dok. YouTube Baim Paula)

Liputan6.com, Jakarta Pekan ini, dunia mode dihebohkan dengan aksi puluhan remaja mengamuk setelah Citayam Fashion Week alias Citayem Fashion Week yang digelar di zebra cross kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta, ditutup aparat.

Penutupan ini merespons keluhan warga yang terjebak macet karena Citayam Fashion Week menciptakan kerumunan di jalan. Akibatnya, lalu lintas tersendat. Kabar ini sampai ke telinga Baim Wong.

Seperti diketahui, suami Paula Verhoeven itu berniat menjadikan Citayam Fashion Week pergelaran mode dengan konsep dan lokasi yang lebih proper. Ia pun mengurus HAKI Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual namun akhirnya batal.

“Awalnya juga kenapa saya mau melakukan tindakan kemarin tuh salah satunya itu ya,” katanya dalam video konferensi pers yang diunggah di kanal YouTube Baim Paula, Kamis (28/7/2022).

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Lambat Laun Dilarang

Baim Wong. (Foto: Dok. YouTube Baim Paula)

“Lambat laun pasti akan dilarang karena itu menggangu. Pasti. Kalau saya yang di rumah itu awal senang, awal ini tiba-tiba pasti mengganggu dan pasti akan ada protes. Pasti,” beri tahu Baim Wong.

Bintang sinetron Catatan Hati Seorang Istri mulanya mengurus HAKI Citayam Fashion Week ke PDKI setelah berdiskusi intens dengan Kurma, Bonge, Jeje Slebew, dan Roy Citayam.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Mau Memindahkan

Baim Wong dan Paula Verhoeven. (Foto: Instagram @paula_verhoeven)

Dalam pandangan Baim Wong, ajang dengan potensi sebesar Citayam Fashion Week perlu mendapat tempat yang lebih baik tanpa harus mengganggu kepentingan umum yakni para pengguna jalan.

“Harus ada orang yang mau memindahkan dia semua, mau ke mana pun. Enggak usah ke mana-mana, harus ada lahan buat mereka semua. Kalau tidak ada lahan, mereka akan hilang dan susah dikumpulkan lagi,” Baim Wong mengulas.

 


Susah Mengumpulkan Lagi

Baim Wong memperlihatkan surat peNcabutan kembali Citayam Fashion Week sebagai merek bisnisnya saat memberikan keterangan pers di kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa (26/7/2022). Baim Wong dan Paula Verhoeven telah sepakat untuk mencabut Citayam Fashion Week yang telah didaftarkan di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kemenkumham setelah menuai pro dan kontra. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

“Kalau misalkan ini hilang, susah mengumpulkan lagi. Tidak ada wadah, akan hilang begitu saja movement-nya Citayam Fashion Week. Yang saya bilang bagus banget,” ujarnya seraya mengakui Citayam Fashion Week berdampak besar terhadap industri mode daerah.

“Citayam Fashion Week bisa menggerakkan kota-kota lain menjadi fashionable, gila sih. Merinding saya tuh. Mudah-mudahan Pemerintah melihat dan merangkul,” pungkas Baim Wong.

Infografis Journal: Fakta Fenomena Remaja Citayam di Fashion Week Sudirman (Trie Yasni/Liputan6.com)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya