Selamat Sempurna Tebar Dividen Rp 115 Miliar, Cek Jadwalnya

PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2021 sebesar Rp 20 per saham yang telah diputuskan dalam RUPST pada 28 Juli 2022.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 29 Jul 2022, 18:08 WIB
Ilustrasi dividen (Photo by Gerd Atlmann on Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) akan membagikan dividen tunai untuk periode tahun buku 2021. Selamat Sempurna berencana membagikan dividen sebesar Rp 115 miliar atau Rp 20 per saham.

Keputusan tersebut diperoleh berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Selamat Sempurna yang digelar pada  28 Juli 2022.

Pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2021 itu mempertimbangkan data keuangan per 31 Desember 2021 antara lain laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 662,04 miliar, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 2,26 triliun dan total ekuitas sebesar Rp 2,91 triliun.

Berdasarkan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (29/7/2022), berikut ini merupakan jadwal pembagian dividen  PT Selamat Sempurna Tbk:

-Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 5 Agustus 2022

-Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 8 Agustus 2022

-Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 9 Agustus 2022

-Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 10 Agustus 2022

-Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 9 Agustus 2022 Waktu: 16.00

-Tanggal Pembayaran Dividen: 23 Agustus 2022

Pada penutupan perdagangan Jumat, 29 Juli 2022, saham SMSM stagnan di posisi Rp 1.300 per saham. Saham SMSM dibuka stagnan Rp 1.300 per saham.

Saham SMSM berada di level tertinggi Rp 1.310 dan terendah Rp 1.290 per saham. Total frekuensi perdagangan 607 kali dengan volume perdagangan 16.920 saham. Nilai transaksi Rp 2,2 miliar.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Kinerja Semester I 2022

Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Sebelumnya, PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) mengumumkan kinerja perseroan hingga semester I 2022. Pada periode tersebut, perseroan mengantongi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 377,44 miliar. Laba itu naik 20 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 314,3 miliar.

Mengutip laporan keuangan Selamat Sempurna dalam keterbukaan informasi bursa, Selasa (25/7/2022), raihan tersebut sejalan dengan penjualan bersih hingga Juni 2022 yang naik 17 persen menjadi Rp 2,3 triliun, dari Rp 1,97 triliun pada semester I 2021.

Beban penjualan pada semester I 2022 tercatat sebesar Rp 1,59 triliun. Sehingga perseroan berhasil mencatatkan laba kotor sebesar Rp 711,73 miliar, naik 13,35 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 627,93 miliar.

Pada periode yang sama, beban penjualan tercatat sebesar Rp 127,44 miliar, dan beban umum dan administrasi Rp 77,73 miliar. Kemudian pendapatan operasi lainnya sebesar Rp 43,65 miliar, serta beban operasi lainnya Rp 23,71 miliar.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Kinerja Laba

(Foto: Ilustrasi laporan keuangan. Dok Unsplash/Carlos Muza)

Dari rincian itu, diperoleh laba usaha sebesar Rp 526,51 miliar. Perseroan juga mencatatkan penghasilan keuangan sebesar Rp 3,52 miliar, biaya keuangan Rp 8,56 miliar, dan bagian laba neto asosiasi sebesar Rp 3,54 miliar. Setelah dikurangi pajak perseroan membukukan laba periode berjalan sebesar Rp 420,22 miliar, naik 20,25 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 349,45 miliar.

Dari sisi aset hingga Juni 2022 naik menjadi Rp 4,22 triliun dibanding posisi akhir Desember 2021 sebesar Rp 3,87 triliun. Terdiri dari aset lancar sebesar Rp 3,09 trilin, dan aset tidak lancar Rp 1,12 triliun.

Liabilitas hingga Juni 2022 tercatat sebesar Rp 1 triliun, naik dibanding posisi akhir Desember 2021 sebesar Rp 957,23 miliar. Terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp 704,41 miliar dan liabilitas jangka panjang Rp 296,95 miliar. Adapun ekuitas hingga Juni 2022 naik dari Rp 2,91 triliun pada akhir Desember 2021, menjadi Rp 3,22 triliun pada Juni 2022.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya