Harga Emas Pegadaian Naik dan Antam Stabil di 30 Juli 2022, Cek Rinciannya!

Harga emas hari ini yang dijual PT Pegadaian (Persero) kompak naik untuk semua jenis dan semua ukuran. Sedangkan harga emas yang dijual Antam stabil.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 30 Jul 2022, 09:35 WIB
Petugas menata emas batangan di Galeri 24 Pegadaian Kota Tangerang, Banten, Kamis (11/6/2020). Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik Rp 12.000 menjadi Rp 893 ribu per gram pada perdagangan Kamis, 11 Juni 2020. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas hari ini yang dijual PT Pegadaian (Persero) kompak naik untuk semua jenis dan semua ukuran. Sedangkan harga emas yang dijual oleh Antam atau harga emas Antam hari ini stabil. 

Pegadaian menjual emas Antam, Emas Antam Batik, Emas Retro dan Emas UBS. Sedangkan untuk ukuran dari 0,5 gram sampai dengan 1.000 gram atau 1 kg.

Melansir laman Pegadaian, Sabtu (30/7/2022), harga emas jenis Antam ukuran 0,5 gram dipatok Rp 561.000, naik Rp 2 .000 dibanding dengan kemarin yang dipatok Rp 559.000.

Sementara harga emas UBS dilego Rp 511.000 ukuran setengah gram. Naik jika dibanding perdagangan kemarin yang di angka Rp 509.000.

Harga emas yang dijual oleh Pegadaian ini setiap harinya menyesuaikan dengan harga pasar emas dunia dan lokal.

Produk emas antam dan UBS selain ada di Pegadaian, juga tersedia di toko emas, butik masing-masing perusahaan. Dijual secara online maupun offline.

Berikut rangkuman harga emas Pegadaian:

Harga Emas Antam

- 0,5 gram = Rp 561.000

- 1 gram = Rp 1.017.000

- 2 gram = Rp 1.970.000

- 3 gram = Rp 2.929.000

- 5 gram = Rp 4.847.000

- 10 gram = Rp 9.636.000

- 25 gram = Rp 23.958.000

- 50 gram = Rp 47.833.000

- 100 gram = Rp 95.585.000

- 250 gram = Rp 238.685.000

- 500 gram = Rp 477.153.000

- 1000 gram = Rp 954.263.000

 

Harga Emas Retro

- 0,5 gram = Rp 513.000

- 1 gram = Rp 961.000

- 2 gram = Rp 1.902.000

- 3 gram = Rp 2.824.000

- 5 gram = Rp 4.694.000

- 10 gram = Rp 9.329.000

- 25 gram = Rp 23.188.000

- 50 gram = Rp 46.292.000

- 100 gram = Rp 92.503.000

- 250 gram = Rp 230.975.000

- 500 gram = Rp 461.730.000

- 1000 gram = Rp -

 

Harga Emas Antam Batik

- 0,5 gram = Rp 633.000

- 1 gram = Rp 1.172.000

- 8 gram = Rp 8.872.000

 

Harga Emas UBS

- 0,5 gram = Rp 511.000

- 1 gram = Rp 957.000

- 2 gram = Rp 1.898.000

- 5 gram = Rp 4.689.000

- 10 gram = Rp 9.328.000

- 25 gram = Rp 23.273.000

- 50 gram = Rp 46.450.000

- 100 gram = Rp 92.862.000

- 250 gram = Rp 232.084.000

- 500 gram = Rp 463.621.000

- 1000 gram = -

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Harga Emas Antam Stabil

Pegawai menunjukkan emas batangan 24 karat di gerai Galeri 24, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (5/8/2021). Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk dijual lebih murah Rp 2.000 per gram pada hari ini ke posisi Rp 941 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada perdagangan Sabtu ini stabil juga dibandingkan dengan perdagangan kemarin. Harga emas hari ini di Antam dijual Rp Rp 982 ribu segram.

Hal yang sama juga terjadi dengan harga buyback. Harga emas Antam buyback dipatok Rp 843 ribu segram. Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas maka Antam akan membelinya di harga Rp 843 ribu per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.19 WIB, harga emas Antam sebagian besar masih ada.

Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut rincian harga emas Antam berbagai ukuran pada Sabtu, 30 April 2022:

* Pecahan 0,5 gram Rp 541.000

* Pecahan 1 gram Rp 982.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.904.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.831.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.685.000

* Pecahan 10 gram Rp 9.315.000

* Pecahan 25 gram Rp 23.162.000

* Pecahan 50 gram Rp 46.245.000

* Pecahan 100 gram Rp 92.412.000

* Pecahan 250 gram Rp 230.765.000

* Pecahan 500 gram Rp 461.320.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 922.600.000.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Dolar AS Terkapar, Harga Emas Mulai Kinclong Lagi

Pekerja menunjukkan emas di galeri 24 Pegadaian, Tangerang, Selasa (7/7/2020). Harga emas Pegadaian khusus batangan 1 gram cetakan Antam hari ini naik Rp 4.000 atau 0,42% ke level Rp 950.000/gram dari harga hari sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Harga emas kembali melambung ke level baru sepanjang pekan ini pada perdagangan Jumat. Kenaikan harga emas hari ini karena emas kembali memikat investor usai pelemahan dolar AS.

Mengutip CNBC, Sabtu (30/7/2022), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi USD 1.761,59 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,7 persen menjadi USD 1.762,9 per ounce.

Pengeluaran konsumen AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada bulan Juni 2022, dengan inflasi bulanan melonjak paling besar sejak 2005.

Data-data ini membuat penguatan dolar AS terhenti. Mata uang AS tersebut menyerahkan dan mengalami penurunan 0,3 persen terhadap beberapa mata uang utama lain. Dengan pelemahan dolar AS ini menjadi peluang bagi emas untuk memperluas kenaikannya.

Analis senior RJO Futures Daniel Pavilonis mengatakan, pembalikan dolar AS dari semula terus menguat dan menjadi tertekan pada perdagangan Jumat ini membuat logam mulia menjadi diminati dan berdampak ke harga.

Alasan lain investor memborong emas menurut Daniel adalah karena memang harga saat ini sudah cukup murah. Logam mulia sudah kembali menjadi instrumen safe haven untuk saat ini.

Kenaikan harga emas ini masih belum stabil saat ini. Harga emas telah mengalami penurunan bulanan keempat berturut-turut selama ini.

Harga emas merosot lebih dari USD 300 sejak naik melewati level USD 2.000 per ounce pada bulan Maret 2022 karena The Fed memulai jalur kenaikan suku bunga yang cepat sementara dolar AS juga muncul sebagai instrumen safe haven di tengah meningkatnya risiko resesi.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya