Pendapatan Emiten Kosmetik Victoria Care Turun 14,35 Persen pada Semester I 2022

PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) mencatat penurunan pendapatan dan laba sepanjang semester I 2022.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 30 Jul 2022, 13:00 WIB
Direktur PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) Tene Michael Alexander, Direktur Henny Soetanto, Komisaris Utama Luhur Dino Herlambang, Direktur Utama Billy Hartono Salim, Direktur Sumardi Widjaja dan Direktur Rosid Sujono berbincang usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Rabu (11/5/2022). Perseroan mengalami peningkatan penjualan sebesar 10,2% menjadi Rp1,15 triliun dari raihan periode yang sama di tahun 2020 yakni Rp1,05 triliun. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) membukukan penurunan kinerja keuangan baik dari sisi pendapatan dan laba pada semester I 2022.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu, (30/7/2022), PT Victoria Care Indonesia Tbk catat pendapatan Rp 446,31 miliar pada semester I 2022. Pendapatan itu turun 14,35 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 521,13 miliar.

Pendapatan yang merosot itu menekan laba perseroan sepanjang semester I 2022.  Perseroan mencatat laba tahun berjalan Rp 27,37 miliar selama enam bulan pertama 2022. Laba tahun berjalan susut 59,47 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 67,54 miliar.

Dengan melihat kondisi itu, laba per saham dasar perseroan turun menjadi Rp 4,08 pada semester I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 10,07.

Di  tengah berbagai dinamika kondisi eksternal seperti inflasi, pelemahan nilai tukar rupiah, hingga gangguan pada supply chain global, Perseroan meningkatkan gross profit margin menjadi 52,3 persen pada semester I 2022, lebih baik dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu sebesar 49 persen.

Perseroan menilai hal tersebut menunjukkan kemampuan mengelola biaya produksinya di tengah kondisi makro yang tidak menentu.

Pencapaian tersebut dibantu oleh peningkatan produk-produk Perseroan di beberapa segmen, dari dekoratif, perawatan tubuh, hingga perawatan dan pewarnaan rambut. Untuk segmen dekoratif misalnya, emiten berkode VICI ini membukukan peningkatan penjualan sebanyak 7 kali lipat pada semester I 2022 dibandingkan dengan periode sama pada tahun sebelumnya. 

Selain itu, raihan positif tersebut juga diikuti oleh peningkatan penjualan di segmen skincare sebesar lebih dari 50 persen secara tahunan.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Hasil Kegiatan di JFK 2022

Direktur Utama PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) Billy Hartono Salim (kiri) memberi keterangan pers pada RUPST dan RUPSLB di Jakarta, Rabu (11/5/2022). Perseroan juga mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 19,5% menjadi Rp177,2 miliar pada tahun 2021, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang senilai Rp148,4 miliar. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Direktur Utama PT Victoria Care Indonesia, Billy Hartono Salim menuturkan, hal tersebut terjadi berkat strategi cepat dan tepat yang dilakukan oleh Perseroan dalam meluncurkan beragam produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

"Peluncuran produk baru yang dilakukan Perseroan berhasil diterima dengan sangat baik oleh masyarakat Indonesia. Selain peningkatan penjualan, contoh lainnya bisa dilihat dalam acara Jakarta Fair Kemayoran 2022 beberapa waktu yang lalu. Selama acara berlangsung, terjadi sekitar 100 ribu transaksi di booth VICI yang menandakan antusiasme konsumen atas produk-produk Perseroan,” ujar Billy dalam keterangan resminya, Jumat, 29 Juli 2022.

Kemudian, di tengah berbagai dinamika, Perseroan tetap melihat berbagai peluang di masa mendatang yang bisa dimaksimalkan lewat beberapa cara, salah satunya adalah memaksimalkan strategi penjualan dan marketing untuk mendongkrak pendapatan Perseroan di sisa 2022 dan mencapai pertumbuhan yang diinginkan.

 

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Bakal Luncurkan Berbagai Produk

Direktur Utama PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) Billy Hartono Salim (kiri) memberi keterangan pers pada RUPST dan RUPSLB di Jakarta, Rabu (11/5/2022). Pada rapat ini disahkan pembagian total dividen sebesar Rp70,4 miliar di mana Rp23,4 miliar sudah dibagikan sebagai dividen interim pada 25 Oktober 2021 dan Rp46,9 miliar akan didistribusikan kepada semua pemegang saham Perseroan yang berhak. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Selain itu, Perseroan juga akan terus meluncurkan inovasi dan produk terbaru dengan lebih agresif sesuai dengan permintaan pasar. Perseroan optimistis beragam rencana, produk, hingga inovasi terbaru yang diusung Perseroan akan diterima dengan baik oleh konsumen.

Billy menuturkan, ke depan, peluncuran inovasi dan produk-produk baru Perseroan akan jadi salah satu kekuatan utama untuk meningkatkan penjualan tahun ini dengan masih fokus di segmen dekoratif dan skin care.

"Catatan penjualan produk-produk baru yang kami luncurkan pada semester pertama tahun ini menunjukkan Perseroan menilai berhasil membaca trend pasar dengan baik dan mampu menghadirkan produk yang tepat, dan ini membuat kami semakin optimis dengan strategi peluncuran produk baru di semester kedua tahun ini,” kata dia.


Pembagian Dividen 2021

Ilustrasi dividen (Photo by Gerd Atlmann on Pixabay)

Sebelumnya, PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) membagikan dividen untuk tahun buku 2021 sebesar Rp 70,43 miliar. Dividen yang dibagikan itu Rp 10,5 per saham.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (14/5/2022), PT Victoria Care Indonesia Tbk akan bagikan dividen final Rp 46,95 miliar. Dividen yang dibagikan itu setara Rp 7 per saham. Sebelumnya, perseroan telah membagikan dividen interim Rp 23,47 miliar atau Rp 3,5 per saham.

Perseroan membagikan dividen tersebut dengan pertimbangan antara lain laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk pada 2021 sebesar Rp 177,27 miliar. Selain itu, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp 356,40 miliar dan total ekuitas Rp 750,15 miliar.

Berikut jadwal pembagian dividen:

-Tanggal cum dividen di pasar regular dan negosiasi pada 20 Mei 2022

-Tanggal ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 23 Mei 2022

-Tanggal cum dividen di pasar tunai pada 24 Mei 2022

-Tanggal ex dividen di pasar tunai pada 25 Mei 2022

-Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai pada 24 Mei 2022 pukul 16.00.

-Tanggal pembayaran dividen pada 10 Juni 2022

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya