Liputan6.com, Jakarta - Momen pernikahan putri sulung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Mutiara Baswedan juga menjadi ajang kumpul-kumpul para elite politik tanah air.
Pengamat komunikasi politik, M. Jamiluddin Ritonga menilai kehadiran sejumlah pimpinan partai politik di pernikahan anak Anies Baswedan mengindikasikan Gubernur DKI Jakarta itu diterima mayoritas elite politik nasional.
Advertisement
“Anies masih dinilai sebagai salah satu magnet politik di tanah air. Hal itu membuat pimpinan parpol meringankan langkahnya menghadiri pernikahan putri kesayangan Anies,” kata Jamaluddin saat dikonfirmasi, Sabu (30/7/2022).
Jamaluddin juga menyoroti kedekatan antara Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Majelis Syura PKS Shohibul Iman di resepsi pernikahan tersebut.
Jamaluddin menilai kehadiran tiga tokoh itu menunjukkan keinginan bersama Anies Baswedan di Pilpres 2024. “Surya Paloh, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Shohibul Iman, kehadiran mereka tampaknya berkaitan dengan keinginan bersama Anies di Pilpres 2024. Tiga petinggi parpol ini tampaknya memanfaatkan momen pernikahan itu untuk menunjukan kebersamaannya dengan Anies,” kata dia.
Menurut Jamaluddin, kekompakan Paloh-Iman juga bisa dimaknai bahwa mereka satu gerbong dengan Anies Baswedan. “Surya Paloh, AHY, dan Shohibul Iman ingin menyampaikan pesan bahwa Anies menjadi bagian dari mereka. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan kebersamaan menuju Pilpres 2024,” kata dia.
Sementara itu, terkait kehadiran Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dinilai hanya untuk momen silahturahmi dan tak bisa dikaitkan dengan politik.
“Prabowo dan cak Imin misalnya, hadir di pernikahan anak Anies tampaknya hanya menjaga hubungan pertemanan dengan Anies. Ketua Umum PKB tersebut hadir tidak bermaksud dalam konteks politik, apalagi mengaitkannya dengan Pilpres 2024. Prabowo dan cak Imin tampaknya sudah satu hati untuk berkoalisi. Mereka tidak akan mengusung Anies pada Pilpres 2024,” tegasnya.
Para Elit Politik Damai dan Rukun
Meski demikian, Jamalludin menyebut momen pernikahan Tia Baswedan yang dipenuhi para elite politik dari berbagai partai menunjukkan antar parpol sebenarnya damai dan rukun.
“Momen pernikahan anak Anies telah dimanfaatkan elit politik untuk bersilaturahmi. Anies menjadi magnet berkumpulnya elite politik tersebut,” kata dia.
“Elite politik yang hadir ingin menunjukan mereka damai-damai saja. Karena itu, sudah saatnya kampret dan cebong berdamai di dunia maya,” pungkas dia.
Diketahui, acara resepsi pernikahan Mutiara Baswedan juga dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh politik. Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.
Turut hadir juga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla. Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan Ketum Partai Perindo Hary Tanoe juga nampak hadir.
Selain itu, hadir juga Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Advertisement