Menengok Budi Daya Lebah Trigona di Hutan Kota Srengseng

Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta membudidayakan lebah trigona yang hasil produksinya dijual seharga Rp 125.000 per 300 mili liter dan menjadi salah satu wisata alternatif di Jakarta.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 30 Jul 2022, 16:19 WIB
Menengok Budi Daya Lebah Trigona di Hutan Kota Srengseng
Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta membudidayakan lebah trigona yang hasil produksinya dijual seharga Rp 125.000 per 300 mili liter dan menjadi salah satu wisata alternatif di Jakarta.
Sejumlah lebah trigona terbang di sekitar sarangnya di Hutan Kota Srengseng, Jakarta Barat, Sabtu (30/7/2022). Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta membudidayakan lebah trigona yang hasil produksinya dijual seharga Rp 125.000 per 300 mili liter dan menjadi salah satu wisata alternatif di Jakarta. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Petugas Kelompok Tani Hutan Lestari membuka sarang lebah trigona di Hutan Kota Srengseng, Jakarta Barat, Sabtu (30/7/2022). Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta membudidayakan lebah trigona yang hasil produksinya dijual seharga Rp 125.000 per 300 mili liter dan menjadi salah satu wisata alternatif di Jakarta. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Petugas Kelompok Tani Hutan Lestari membuka sarang lebah trigona di Hutan Kota Srengseng, Jakarta Barat, Sabtu (30/7/2022). Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta membudidayakan lebah trigona yang hasil produksinya dijual seharga Rp 125.000 per 300 mili liter dan menjadi salah satu wisata alternatif di Jakarta. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Petugas Kelompok Tani Hutan Lestari membuka sarang lebah trigona di Hutan Kota Srengseng, Jakarta Barat, Sabtu (30/7/2022). Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta membudidayakan lebah trigona yang hasil produksinya dijual seharga Rp 125.000 per 300 mili liter dan menjadi salah satu wisata alternatif di Jakarta. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Sejumlah lebah trigona berada dalam sarangnya di Hutan Kota Srengseng, Jakarta Barat, Sabtu (30/7/2022). Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta membudidayakan lebah trigona yang hasil produksinya dijual seharga Rp 125.000 per 300 mili liter dan menjadi salah satu wisata alternatif di Jakarta. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Sejumlah lebah trigona berada dalam sarangnya di Hutan Kota Srengseng, Jakarta Barat, Sabtu (30/7/2022). Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta membudidayakan lebah trigona yang hasil produksinya dijual seharga Rp 125.000 per 300 mili liter dan menjadi salah satu wisata alternatif di Jakarta. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Petugas Kelompok Tani Hutan Lestari memeriksa sarang lebah trigona di Hutan Kota Srengseng, Jakarta Barat, Sabtu (30/7/2022). Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta membudidayakan lebah trigona yang hasil produksinya dijual seharga Rp 125.000 per 300 mili liter dan menjadi salah satu wisata alternatif di Jakarta. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Penampakan sarang lebah trigona di Hutan Kota Srengseng, Jakarta Barat, Sabtu (30/7/2022). Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta membudidayakan lebah trigona yang hasil produksinya dijual seharga Rp 125.000 per 300 mili liter dan menjadi salah satu wisata alternatif di Jakarta. (Liputan6.com/Johan Tallo)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya